Liga Europa: Arsenal Ingin Maksimalkan Gol Tandang di Leg Kedua
loading...
A
A
A
VILLARREAL - Arsenal keok 1-2 saat melawat ke markas Villarreal di leg pertama semifinal Liga Europa 2020/2021 . Menatap leg kedua, skuat Meriam London berharap banyak dari satu gol tandang mereka.
Melawat ke markas Villarreal di Estadio de la Ceramica, Jumat (30/4/2021) dini hari waktu Indonesia, Arsenal kebobolan dua gol di babak pertama. Gawang mereka dijebol Manuel Trigueros dan Raul Albiol.
Anak asuh Mikel Arteta baru bisa merespons kebobolan itu di babak kedua melalui tendangan penalti Nicolas Pepe. Satu gol tandang menjadi modal berharga Meriam London dalam misi comeback di leg kedua.
“Itu (gol tandang) memberi kami keyakinan bahwa jika kami melakukan hal yang benar, bermain di level kami, maka kami bisa memenangkannya,” kata Mikel Arteta, dikutip laman resmi klub, arsenal.com.
Pelatih 39 tahun asal Spanyol itu juga mengaku kecewa dengan penampilan timnya di awal laga. Kata Arteta, setelah gawang Arsenal dijebol Manuel Trigueros kurang dari lima menit pertama, konsentrasi pemain langsung buyar.
Mental pemain memang jadi sorotan Arteta karena menjadi faktor krusial dalam pertandingan di semifinal. Mantan asisten Pep Guardiola itu berharap timnya bisa punya mental lebih kuat jika ingin lolos ke final.
“Fakta bahwa kami kebobolan di awal pertandingan memengaruhi kami. Kami kehilangan organisasi kami, kami benar-benar tegang,” lanjut Arteta.
Dengan kekalahan itu, Arsenal harus menang minimal 1-0 saat menjamu Villarreal di Stadion Emirates, London, di leg kedua semifinal Liga Europa, Jumat (7/5/2021) mendatang. Sedangkan Villarreal cuma butuh hasil imbang untuk bisa ke final.
Melawat ke markas Villarreal di Estadio de la Ceramica, Jumat (30/4/2021) dini hari waktu Indonesia, Arsenal kebobolan dua gol di babak pertama. Gawang mereka dijebol Manuel Trigueros dan Raul Albiol.
Anak asuh Mikel Arteta baru bisa merespons kebobolan itu di babak kedua melalui tendangan penalti Nicolas Pepe. Satu gol tandang menjadi modal berharga Meriam London dalam misi comeback di leg kedua.
“Itu (gol tandang) memberi kami keyakinan bahwa jika kami melakukan hal yang benar, bermain di level kami, maka kami bisa memenangkannya,” kata Mikel Arteta, dikutip laman resmi klub, arsenal.com.
Pelatih 39 tahun asal Spanyol itu juga mengaku kecewa dengan penampilan timnya di awal laga. Kata Arteta, setelah gawang Arsenal dijebol Manuel Trigueros kurang dari lima menit pertama, konsentrasi pemain langsung buyar.
Mental pemain memang jadi sorotan Arteta karena menjadi faktor krusial dalam pertandingan di semifinal. Mantan asisten Pep Guardiola itu berharap timnya bisa punya mental lebih kuat jika ingin lolos ke final.
“Fakta bahwa kami kebobolan di awal pertandingan memengaruhi kami. Kami kehilangan organisasi kami, kami benar-benar tegang,” lanjut Arteta.
Dengan kekalahan itu, Arsenal harus menang minimal 1-0 saat menjamu Villarreal di Stadion Emirates, London, di leg kedua semifinal Liga Europa, Jumat (7/5/2021) mendatang. Sedangkan Villarreal cuma butuh hasil imbang untuk bisa ke final.
(sha)