Petinju Meksiko Andy Ruiz Jr Terancam Sanksi jika Tampil di Olimpiade
loading...
Petinju Meksiko Andy Ruiz Jr Terancam Sanksi jika Tampil di Olimpiade. Foto: WBC
A
A
A
MEXICO CITY - Petinju Meksiko, Andy Ruiz Jr, terancam dihukum WBC jika masih ngotot tampil di Olimpiade Tokyo 2020 . Padahal, sejak 2016, petinju profesional diizinkan tampil di ajang tersebut.
Mantan juara dunia kelas berat Andy Ruiz Jr mengungkapkan bahwa dia didekati Komisi Tinju Meksiko untuk mewakili negaranya di Olimpiade Tokyo 2020 musim panas tahun ini. Sesuai regulasi baru, Andy Ruiz Jr menyanggupi permintaan tersebut.
Akan tetapi, Badan Sanksi WBC punya pandangan berbeda dan siap menjatuhkan hukuman. Presiden WBC Mauricio Sulaiman beralasan, standar keamanan cabang olahraga tinju Olimpiade tak sesuai dengan ketetapan badan tinju profesional seperti WBC.
“Tinju amatir Olimpiade (dan tinju profesional) sangat berbeda. Mereka adalah dua cabang olahraga berbeda, dan itu sangat berbahaya. Kami tidak bisa menerima ini,” kata Mauricio Sulaiman dikutip The Sun, Sabtu (1/5/2021).
Mauricio Sulaiman juga mengatakan pihaknya tidak main-main dengan peraturan tadi. Putra mendiang Presiden Dewan Tinju Dunia (World Boxing Council) Jose Sulaiman itu siap menjatuhkan sanksi berat kepada siapa pun petinju profesional yang terlibat dalam pesta olahraga multievent.
“Jika ada petinju profesional, termasuk juara atau mantan juara, memutuskan untuk berpartisipasi di Olimpiade berikutnya, mereka akan mendapat sanksi setidaknya dua tahun,” tegas Mauricio Sulaiman.
WBC mengambil sikap yang sama di Olimpiade Rio 2016— ketika petinju profesional pertama kali diizinkan tampil di pesta olahraga empat tahunan. Pada saat itu WBC juga mengecam Asosiasi Tinju Internasional ( AIBA ) yang dianggap sebagai pihak paling bertanggung jawab atas regulasi baru.
Ruiz Jr sendiri menegaskan dapat ‘kehormatan besar’ saat mewakili negaranya tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Sekadar informasi, sebelum terjun sebagai petinju profesional, Ruiz Jr pernah mewakili Meksiko tampil di kualifikasi Olimpiade Beijing 2008.
Mantan juara dunia kelas berat Andy Ruiz Jr mengungkapkan bahwa dia didekati Komisi Tinju Meksiko untuk mewakili negaranya di Olimpiade Tokyo 2020 musim panas tahun ini. Sesuai regulasi baru, Andy Ruiz Jr menyanggupi permintaan tersebut.
Akan tetapi, Badan Sanksi WBC punya pandangan berbeda dan siap menjatuhkan hukuman. Presiden WBC Mauricio Sulaiman beralasan, standar keamanan cabang olahraga tinju Olimpiade tak sesuai dengan ketetapan badan tinju profesional seperti WBC.
“Tinju amatir Olimpiade (dan tinju profesional) sangat berbeda. Mereka adalah dua cabang olahraga berbeda, dan itu sangat berbahaya. Kami tidak bisa menerima ini,” kata Mauricio Sulaiman dikutip The Sun, Sabtu (1/5/2021).
Mauricio Sulaiman juga mengatakan pihaknya tidak main-main dengan peraturan tadi. Putra mendiang Presiden Dewan Tinju Dunia (World Boxing Council) Jose Sulaiman itu siap menjatuhkan sanksi berat kepada siapa pun petinju profesional yang terlibat dalam pesta olahraga multievent.
“Jika ada petinju profesional, termasuk juara atau mantan juara, memutuskan untuk berpartisipasi di Olimpiade berikutnya, mereka akan mendapat sanksi setidaknya dua tahun,” tegas Mauricio Sulaiman.
WBC mengambil sikap yang sama di Olimpiade Rio 2016— ketika petinju profesional pertama kali diizinkan tampil di pesta olahraga empat tahunan. Pada saat itu WBC juga mengecam Asosiasi Tinju Internasional ( AIBA ) yang dianggap sebagai pihak paling bertanggung jawab atas regulasi baru.
Ruiz Jr sendiri menegaskan dapat ‘kehormatan besar’ saat mewakili negaranya tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Sekadar informasi, sebelum terjun sebagai petinju profesional, Ruiz Jr pernah mewakili Meksiko tampil di kualifikasi Olimpiade Beijing 2008.
Lihat Juga :
(sha)
