Manusia Tertua di Dunia Batal Ikut Pawai Obor Olimpiade Tokyo

Rabu, 05 Mei 2021 - 18:01 WIB
loading...
Manusia Tertua di Dunia...
Manusia Tertua di Dunia Batal Ikut Pawai Obor Olimpiade Tokyo. Foto: Inside The Gamez
A A A
TOKYO - Manusia tertua di dunia, Kane Tanaka, batal ikut pawai obor ( Torch Relay ) Olimpiade Tokyo 2020. Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh panitia Olimpiade Tokyo 2020 .

Awalnya, Kane Tanaka dijadwalkan membawa api Olimpiade di kampung halamannya di Shime, Prefektur Fukuoka, Selasa (11/5/2021) didampingi keluarga. Namun, kondisi kesehatan perempuan berusia 118 tahun itu tidak memungkinkan untuk melanjutkan rencana.

“Nyonya Tanaka tidak berpartisipasi (dalam pawai obor, red)” demikian pernyataan panitia Torch Relay, dikutip Inside The Gamez, Rabu (5/5/2021).



Kepada koran lokal Mainichi Shimbun, cicit Kane Tanaka, Junko Tanaka, sangat menyayangkan batalnya rencana tersebut. Menurut Junko, pihak keluarga sangat antusias ketika pertama kali mendengar Kane Tanaka bakal ikut pawai obor.

“Sangat disayangkan karena saya ingin orang-orang merasakan harapan saat melihatnya dengan riang membawa obor,” kata Junko.

Padahal, jika tidak batal, Kane Tanaka akan menjadi orang ketiga yang berusia di atas seratus tahun yang berpartisipasi dalam pawai obor Olimpiade Musim Panas. Rekor saat ini masih dipegang Shigeko Kagawa (109 tahun) yang bulan lalu ikut torch relay di Kota Nara.

Sebelum Olimpiade Rio 2016, sejarah mencatat Aida Mendes sebagai pembawa obor tertua dalam pesta olahraga empat tahunan. Perempuan yang dikenal dengan sebutan 'Nenek Iaia' tepat berusia 107 tahun ketika diminta membawa api di kota Macapa, Brasil, sebelum pesta pembukaan.



Ide untuk melibatkan manusia berusia di atas seratus tahun pada pesta olahraga sebetulnya sudah pernah dilakukan. Sebelum Olimpiade Rio 2016, pada gelaran Olimpiade Musim Dingin di Sochi 2014, mantan petenis meja berusia 101 tahun, Alexander Kaptarenko, pernah dilibatkan dalam pawai serupa di Novosibirsk.
(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1287 seconds (0.1#10.140)