10 Cedera Mata Horor Mengerikan Yang Mengancam Karier Petarung

10 cedera mata horor mengerikan yang mengancam karier petinju jika tidak mendapat perawatan maksimal. Dari cedera mata hematoma Hasim Rahman sampai Billy Joe Saunders yang mengalami patah soket dan tulang pipi saat dihajar Saul Canelo Alvarez.

Saunders menjadi korban kejamnya pertarungan tinju di ring setelah pukulan kanan dari Canelo menyebabkan kerusakan yang mengancam kariernya.Selain kedua petinju terebut, SunSport melihat sepuluh cedera mata yang mengerikan usai pertarungan di ring.

Hasim Rahman vs Evander Holyfield, 2002

Rahman mengalami cedera benjol seukuran bola golf di sisi kiri wajahnya setelah bertarung dengan Evander Holyfield. Rahman harus menunggu setahun untuk memulihkan hematomanya sampai bisa kembali bertarung di ring.

Vitali Klitschko vs Lennox Lewis, 2003

Klitschko berada di atas angin ketika unggul di ronde awal saat melawan Lennox Lewis. Kondisi berbalik pada akhir ronde kelima, karena luka yang berasal dari tangan kanan oleh Lewis di ronde ketiga memburuk.



Setelah akhir ronde keenam, mata Klitschko tersobek begitu parah, wasit menghentikan pertarungan, dengan Lewis - dengan semua kartu skor - menghadiahkan kemenangan melalui penghentian.

Erik Morales vs Marcos Maidana, 2011

Hebatnya, legenda Meksiko Morales mengalami cedera pada mata kanannya hanya satu menit menuju pertarungan. Morales dengan gagah berani meladeni Maidana dengan mata terluka hingga ronde 12 berakhir. Morales akhirnya mendapatkan hasil imbang atas usahanya yang berani saat dia memamerkan matanya yang bengkak parah setelah pertarungan.

Pawel Wolak vs Delvin Rodriguez, 2011

Di ronde keempat, Wolak menderita hematoma yang menodai di sisi kanan wajahnya. Itu menjadi lebih buruk saat pertarungan berlangsung tetapi saat penghitungan kartu skor, pertarungan berakhir imbang. Mata kanan Wolak benar-benar tertutup setelah pertarungan, yang terpilih sebagai Fight of The Year oleh beberapa media.

Andre Berto vs Robert Guerrero, 2011

Berto dijatuhkan pada ronde pertama dan kedua melawan Guerrero dan akibatnya menderita mata kanan tertutup. Tapi dia kuat dan bahkan menyebabkan kerusakan wajah untuk Guerrero saat dua pukulan berat menghajar musuhnya. Pada akhir ronde 12, Berto mengalami mata tertutup karena bengkak akibat pertarungan brutal.

Kell Brook vs Gennady Golovkin, 2017

Keputusan Brook melompat dari Kelas Welter ke Kelas Menengah berakhir dengan bencana saat tangan kanan dari Golovkin membuatnya mengalami tulang orbital kanan yang retak. Tapi itu menjadi lebih buruk bagi pembalap Inggris itu setelah kembali setahun kemudian ketika Errol Spence Jr mematahkan tulang orbital kirinya. Dengan kedua matanya rusak, Brook terpaksa memasukkan pelat, tetapi belum pensiun.

Anthony Yigit vs Ivan Baranchyk, 2018

Mata kiri Yigit membesar seukuran bola kriket setelah pertarungan gelar dunianya dengan Baranchyk. Setelah lima ronde, wasit meminta pendapat dokter tepi ring dan pertarungan segera dihentikan. Entah bagaimana, Yigit tidak mengalami kerusakan permanen, melainkan hanya matanya yang sangat memar.



Daniel Dubois vs Joe Joyce, 2020

Dubois hampir tidak bisa melihat setelah pukulan Joyce benar-benar menghantam mata kiri petinju Kelas Berat itu. Di ronde ke-11, pukulan kiri lurus lainnya menyebabkan Dubois berlutut, menyerah. Kemudian terungkap bahwa dia menderita rongga mata retak dan retina berdarah.

Ebanie Bridges vs Shannon Courtenay, 2021

Aussie Bridges mengalami pembengkakan yang mengerikan dalam pertarungan gelar dunia kelas bantam dengan Courtenay. Untungnya, luka memar datang terlambat dalam pertarungan, memungkinkan Bridges untuk bertinju hingga akhir.

Billy Joe Saunders vs Canelo Alvarez, 2021

Saunders mengalami cedera horror setelah tangan kanan Canelo menghancurkan wajahnya. Pelatih Mark Tibbs tidak punya pilihan selain menarik Saunders untuk menghindari cedera yang lebih parah. Saunders mengungkapkan bahwa dia menjalani operasi untuk memperbaiki rongga mata dan tulang pipinya yang patah dan berjanji untuk kembali lebih kuat.