Liverpool Hanya Punya Satu Cara untuk Selamatkan Reputasi

Sabtu, 15 Mei 2021 - 17:05 WIB
loading...
Liverpool Hanya Punya Satu Cara untuk Selamatkan Reputasi
Jamie Carragher menyatakan Liverpool hanya punya satu cara untuk menyelamatkan nama baik, yakni masuk empat besar di klasemen akhir Liga Primer 2020/2021. Foto: reuters
A A A
LIVERPOOL - Jamie Carragher menyatakan Liverpool hanya punya satu cara untuk menyelamatkan nama baik pada musim ini. Menurutnya The Reds masih bisa dinggap sukses jika mampu masukempat besar di klasemen akhir Liga Primer 2020/2021.



Setelah sukses menjuarai Liga Champions 2018/2019 dan dilanjutkan memenangi Liga Primer di musim berikutnya, Liverpool dipastikan hampa gelar. Mereka harus rela tahkta Inggris direbut Manchester City (Man City).

Di Liga Champions, langkah Liverpool terhenti di perempat final. Sedangkan di Piala FA dan Piala Liga Inggris hanya sampai putaran empat. Parahnya lagi, tim asuhan Juergen Klopp itu terancam hanya bisa tampil di Liga Europa pada musim depan.

Saat ini Liverpool masih menempati posisi lima dengan terpaut empat poin dari Chelsea. Ini mendapat perhatian Carragher. Dia menyebut Mohamed Salah dkk bisa mengindari musim buruk jika bisa merebut tiket Liga Champions.

Carragher menilai jika skenario ini bisa terpenuhi, maka bisa dianggap sebagai pencapaian terbaik mantan klubnya itu yang selama musim 2020/2021 diterpa badai cedera. Berkurangnya kekuatan menjadi masalah pelik yang terus dihadapi Liverpool.

“Dengan cedera yang mereka alami, jika mereka finis empat besar musim ini, saya pikir manajer dan para pemain dalam beberapa hal bisa bangga,” kata Carragher yang selama kariernya hanya membela Liverpool, dikutip dari Mirror.

Para pemain Liverpool kerap keluar masuk ruang perawatan karena masalah kebugaran atau Covid-19. Virgil van Dijk, Joe Gomez, dan Joel Matip bahkan harus menepi hingga akhir musim ini karena cedera. Kehilangan mereka membuat Liverpool tidak memiliki bek tengah senior.

Liverpool bisa mengatasi badai cedera itu dengan baik pada awalnya. Tetapi, semua berubah seiring jadwal yang makin padat. Mereka kesulitan untuk tampil di level terbaik sehingga perlahan-lahan keluar dari empat besar.

Padahal, Liverpool sempat memimpin klasemen sementara saat Natal tahun lalu. Pada akhirnya, klub asal Merseyside tidak mampu mempertahankan gelar juara Liga Primer yang musim lalu diraih setelah menanti selama 30 tahun.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1583 seconds (0.1#10.140)