Sebentar Lagi Rajai Spanyol, Simeone Ingin Ulang Kejayaan Atletico
loading...
A
A
A
MADRID - Diego Simeone berhasrat mengulang kejayaan Atletico Madrid di era 2010-an. Saat itu dia baru memulai kariernya. Namun, gelar demi gelar diraih yang membuat Los Colchoneros menjadi tim yang disegani hingga kini.
Atletico tinggal selangkah lagi merajai LaLiga 2020/2021setelah menggasak Osasuna 2-1 pada jordana ke-37 di Wanda Metropolitano, Senin (17/5/2021) dini hari WIB. Gol penyelamat Luis Suarez membuat Los Rojiblancos tetap berada di puncak.
Kemenangan dramatis itu membuat Atletico mengumpulkan 83 poin. Namun, mereka belum dapat duduk tenang karena dibuntuti rival sekotanya, Real Madrid yang ada di urutan kedua dengan 81 poin.
Laga terakhir pada jornada ke-38 nanti akan menjadi laga hidup mati bagi kedua tim. Simeone mengaku siap melakoninya. Dia berambisi menjadi saksi kebangkitan Atletico yang belum pernah lagi meraih gelar selama hampir tiga tahun
"Bersiaplah dengan antusiasme yang sama dengan yang saya temui pada tahun 2011 ketika saya bergabung dengan tim. Semoga tim menjadi garang, mempertahankan serangan, dan semoga para penggemar terus merasa bangga dengan apa yang kami miliki," ujar Simeone dilansir Marca.
El Cholo menjadi juru taktik yang membawa Atletico memasuki era kebangkitan sejak bergabung pada 2011. Sempat terseok-seok di bawah asuhan pelatih sebelumnya, Koke dkk langsung menyabet trofi Liga Europa 2011/2012 di musim pertama Simeone.
Atletico terus meraih gelar dengan menjuatai Copa del Rey 2012/2013. Simeone lalu bisa mengakhiri dahaga trofi tim asuhannya yang terakhir kali mengangkat trofi LaLiga pada musim 1995/1996. Dia membantu pasukannya merajai edisi 2013/2014, mengalahkan Barcelona dan Real Madrid.
Itu yang menjadi motivasi Simeone di musim ini. Pelatih asal Argentina itu yakin laga terakhir melawan Valladolid pada pekan depan akan menjadi momen berbahagia bagi para pemain, official, dan para penggemar.
"Saya tidak berpikir negatif. Saya berpikir tentang bekerja dan memulai minggu mencari kesegaran dan persiapan terbaik untuk menghadapi persiapan pertandingan melawan Valladolid, yang juga membutuhkan kemenangan," kata Simeone.
“Kami memilih profesi ini mencoba melakukan yang terbaik yang kami bisa untuk mencapai momen-momen ini. Maka inilah saatnya untuk memenangkan beberapa dan kehilangan yang lain, tetapi kami melakukannya dengan semangat yang sama, seperti yang lainnya,” tutupnya.
Atletico tinggal selangkah lagi merajai LaLiga 2020/2021setelah menggasak Osasuna 2-1 pada jordana ke-37 di Wanda Metropolitano, Senin (17/5/2021) dini hari WIB. Gol penyelamat Luis Suarez membuat Los Rojiblancos tetap berada di puncak.
Kemenangan dramatis itu membuat Atletico mengumpulkan 83 poin. Namun, mereka belum dapat duduk tenang karena dibuntuti rival sekotanya, Real Madrid yang ada di urutan kedua dengan 81 poin.
Laga terakhir pada jornada ke-38 nanti akan menjadi laga hidup mati bagi kedua tim. Simeone mengaku siap melakoninya. Dia berambisi menjadi saksi kebangkitan Atletico yang belum pernah lagi meraih gelar selama hampir tiga tahun
"Bersiaplah dengan antusiasme yang sama dengan yang saya temui pada tahun 2011 ketika saya bergabung dengan tim. Semoga tim menjadi garang, mempertahankan serangan, dan semoga para penggemar terus merasa bangga dengan apa yang kami miliki," ujar Simeone dilansir Marca.
El Cholo menjadi juru taktik yang membawa Atletico memasuki era kebangkitan sejak bergabung pada 2011. Sempat terseok-seok di bawah asuhan pelatih sebelumnya, Koke dkk langsung menyabet trofi Liga Europa 2011/2012 di musim pertama Simeone.
Atletico terus meraih gelar dengan menjuatai Copa del Rey 2012/2013. Simeone lalu bisa mengakhiri dahaga trofi tim asuhannya yang terakhir kali mengangkat trofi LaLiga pada musim 1995/1996. Dia membantu pasukannya merajai edisi 2013/2014, mengalahkan Barcelona dan Real Madrid.
Itu yang menjadi motivasi Simeone di musim ini. Pelatih asal Argentina itu yakin laga terakhir melawan Valladolid pada pekan depan akan menjadi momen berbahagia bagi para pemain, official, dan para penggemar.
"Saya tidak berpikir negatif. Saya berpikir tentang bekerja dan memulai minggu mencari kesegaran dan persiapan terbaik untuk menghadapi persiapan pertandingan melawan Valladolid, yang juga membutuhkan kemenangan," kata Simeone.
“Kami memilih profesi ini mencoba melakukan yang terbaik yang kami bisa untuk mencapai momen-momen ini. Maka inilah saatnya untuk memenangkan beberapa dan kehilangan yang lain, tetapi kami melakukannya dengan semangat yang sama, seperti yang lainnya,” tutupnya.
(mirz)