Preview Villarreal vs Manchester United: Rintangan Ole!
loading...
Carlos Bacca vs Bruno Fernandes di final Liga Europa 2020/2021/Foto/google
A
A
A
GDANSK - Manchester United selangkah lagi mengangkat trofi Liga Europa 2020/2021 . Melawan Villarreal pada final di Stadion Miejski, Gdansk, Polandia, Rabu (26/5/2021) malam waktu lokal atau Kamis (27/5/2021) dini hari WIB, Pelatih Ole Gunnar Solskjaer menegaskan para pemainnya siap untuk pertarungan besar melawan skuat Unai Emery.
Solskjaer tak memungkiri ada tekanan pada timnya untuk memenangkan pertandingan. Tapi, dia melihat timnya berkembang sangat baik sehingga tidak ada kecemasan menghadapi Villarreal yang tampil impresif sepanjang langkahnya menuju final Liga Europa musim ini. Villarreal tak terkalahkan sepanjang kompetisi, dengan menorehkan 11 kemenangan dan 3 imbang dalam 14 laga.
Baca juga: Ronaldo Pemain Pertama Rebut Sepatu Emas di Liga Primer, LaLiga, Serie A
"Saya memiliki kepercayaan diri yang cukup pada diri saya sendiri, apa pun keadaan yang saya alami," kata Solskjaer dalam jumpa pers jelang laga, Selasa (25/5/2021). "Saya percaya pada para pemain, yang saya tahu siap. Saya telah melihat sesuatu yang berkembang pada mereka."
"Saya yakin kami siap saat ini. Setiap pemain yang melaju ke final memiliki tekanan untuk menang. Anda harus bermain untuk menang, kami berharap untuk menang, tapi saya yakin Unai Emery (pelatih Villarreal) merasakan hal yang sama. Di final, apa pun bisa terjadi dan kami harus siap untuk segalanya."
Piala Eropa 2020: Timnas Spanyol Buang Gerbong Real Madrid
United menghadapi Villarreal untuk kelima kalinya, dengan masing-masing dari empat pertemuan sebelumnya -semuanya di Liga Champions antara 2005/2006 dan 2008/2009 - berakhir imbang tanpa gol. The Red Devils menghadapi Villarreal lebih sering tanpa pernah mencetak gol daripada lawan mereka lainnya dalam sejarah mereka.
Tapi, tak akan mudah bagi Man United untuk mengalahkan Villarreal yang tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan terakhir Liga Europa di luar Spanyol (menang 7, imbang 5). Catatan statistik Villarreal pun cukup impresif dengan menjaga clean sheet di lima pertandingan terakhir yang dapat menjadi sandungan dan rintangan Ole Gunnar Solskjaer untuk mengangkat trofi.
Baca juga: Rasa Bundesliga, Ini Skuat Timnas Austria di Piala Eropa 2020
Kekalahan terakhir mereka di kompetisi Liga Europa terjadi di perempat final 2018/2019 melawan rival sekota Valencia (1-3 kandang, 0-2 tandang); mereka sekarang tidak terkalahkan oleh lawan non-Spanyol dalam 23 pertandingan Eropa (menang 16, imbang 7) termasuk semua 13 pertandingan musim ini.
Tambahan pula, Pelatih Villarreal Unai Emery terkenal jago di kompetisi kasta kedua Eropa ini. Emery sudah pernah tiga kali menjuarai Liga Europa. Mantan pelatih Arsenal itu bahkan menjuarainya tiga edisi beruntun bersama Sevilla, yakni pada 2013/2014, 2014/2015, dan 2015/2016.
Emery akan menambah rekor gemilangnya di Liga Europa jika Villarreal bisa mengalahkan Man United. "Setiap final berbeda. Laga nanti, kami menemukan diri kami penuh dengan kebanggaan dan sikap yang baik dan kami telah membuktikan bahwa kami adalah tim yang konsisten," kata Emery kepada laman resmi UEFA.
"Man United, dalam performa terbaiknya, dapat mengalahkan siapa pun. Tetapi kami memiliki 'kelebihan' kami. Kami telah menganalisis Man United dengan cermat dan kuncinya adalah mengambil peluang saat mereka datang."
Villarreal baru saja finis di urutan kelima di La Liga musim ini, sedangkan Man United finis kedua di bawah Manchester City. Man United, yang memenangi lima dari tujuh final sebelumnya, diperkirakan tidak akan diperkuat pemain kunci Harry Maguire melawan Villarreal karena sang bek mengalami cedera pergelangan kaki. Maguire tetap dimasukkan ke dalam skuat Man United, meski absen dalam empat pertandingan liga terakhir musim ini. Solskjaer tidak terlalu yakin bek tengah itu akan siap untuk tampil.
Soal absennya Maguire, Emery mengatakan,"United memiliki banyak sumber daya untuk menggantikan pemain yang cedera. Kami menghormati mereka, kompetisi, final ini, tetapi tergantung pada kami untuk mencoba dan menang melalui ide-ide kami di lapangan."
Villarreal menyambut kembalinya pemain pinjaman dari Tottenham Hotspur Juan Foyth dan pemain sayap Samuel Chukwueze. Tetapi mantan gelandang Leicester City Vicente Iborra tetap absen karena ligamen lutut yang rusak dan belum bermain sejak Desember. Mantan gelandang Spurs dan Watford Etienne Capoue tersedia setelah diskors untuk leg kedua semifinal melawan Arsenal.
Perkiraan pemain
Villarreal (4-4-2): Geronimo Rulli; Alfonso Pedraza, Pau Torres, Raul Albiol, Mario Gaspar; Etienne Capoue, Dani Parejo, Manuel Trigueros, Moi Gomez; Carlos Bacca, Gerard Moreno.
Pelatih: Unai Emery.
Manchester United (4-2-3-1): David De Gea; Aaron Wan-Bissaka, Victor Lindelof, Axel Tuanzebe, Luke Shaw; Scott McTominay, Fred; Paul Pogba, Bruno Fernandes, Marcus Rashford: Edinson Cavani.
Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer.
Empat pertemuan terakhir
26/11/2008 Liga Champions Villarreal vs Man United 0-0
18/09/2008 Liga Champions Man United vs Villarreal 0-0
23/11/2005 Liga Champions Man United vs Villarreal 0-0
15/09/2005 Liga Champions Villarreal vs Man United 0-0
Solskjaer tak memungkiri ada tekanan pada timnya untuk memenangkan pertandingan. Tapi, dia melihat timnya berkembang sangat baik sehingga tidak ada kecemasan menghadapi Villarreal yang tampil impresif sepanjang langkahnya menuju final Liga Europa musim ini. Villarreal tak terkalahkan sepanjang kompetisi, dengan menorehkan 11 kemenangan dan 3 imbang dalam 14 laga.
Baca juga: Ronaldo Pemain Pertama Rebut Sepatu Emas di Liga Primer, LaLiga, Serie A
"Saya memiliki kepercayaan diri yang cukup pada diri saya sendiri, apa pun keadaan yang saya alami," kata Solskjaer dalam jumpa pers jelang laga, Selasa (25/5/2021). "Saya percaya pada para pemain, yang saya tahu siap. Saya telah melihat sesuatu yang berkembang pada mereka."
"Saya yakin kami siap saat ini. Setiap pemain yang melaju ke final memiliki tekanan untuk menang. Anda harus bermain untuk menang, kami berharap untuk menang, tapi saya yakin Unai Emery (pelatih Villarreal) merasakan hal yang sama. Di final, apa pun bisa terjadi dan kami harus siap untuk segalanya."
Piala Eropa 2020: Timnas Spanyol Buang Gerbong Real Madrid
United menghadapi Villarreal untuk kelima kalinya, dengan masing-masing dari empat pertemuan sebelumnya -semuanya di Liga Champions antara 2005/2006 dan 2008/2009 - berakhir imbang tanpa gol. The Red Devils menghadapi Villarreal lebih sering tanpa pernah mencetak gol daripada lawan mereka lainnya dalam sejarah mereka.
Tapi, tak akan mudah bagi Man United untuk mengalahkan Villarreal yang tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan terakhir Liga Europa di luar Spanyol (menang 7, imbang 5). Catatan statistik Villarreal pun cukup impresif dengan menjaga clean sheet di lima pertandingan terakhir yang dapat menjadi sandungan dan rintangan Ole Gunnar Solskjaer untuk mengangkat trofi.
Baca juga: Rasa Bundesliga, Ini Skuat Timnas Austria di Piala Eropa 2020
Kekalahan terakhir mereka di kompetisi Liga Europa terjadi di perempat final 2018/2019 melawan rival sekota Valencia (1-3 kandang, 0-2 tandang); mereka sekarang tidak terkalahkan oleh lawan non-Spanyol dalam 23 pertandingan Eropa (menang 16, imbang 7) termasuk semua 13 pertandingan musim ini.
Tambahan pula, Pelatih Villarreal Unai Emery terkenal jago di kompetisi kasta kedua Eropa ini. Emery sudah pernah tiga kali menjuarai Liga Europa. Mantan pelatih Arsenal itu bahkan menjuarainya tiga edisi beruntun bersama Sevilla, yakni pada 2013/2014, 2014/2015, dan 2015/2016.
Emery akan menambah rekor gemilangnya di Liga Europa jika Villarreal bisa mengalahkan Man United. "Setiap final berbeda. Laga nanti, kami menemukan diri kami penuh dengan kebanggaan dan sikap yang baik dan kami telah membuktikan bahwa kami adalah tim yang konsisten," kata Emery kepada laman resmi UEFA.
"Man United, dalam performa terbaiknya, dapat mengalahkan siapa pun. Tetapi kami memiliki 'kelebihan' kami. Kami telah menganalisis Man United dengan cermat dan kuncinya adalah mengambil peluang saat mereka datang."
Villarreal baru saja finis di urutan kelima di La Liga musim ini, sedangkan Man United finis kedua di bawah Manchester City. Man United, yang memenangi lima dari tujuh final sebelumnya, diperkirakan tidak akan diperkuat pemain kunci Harry Maguire melawan Villarreal karena sang bek mengalami cedera pergelangan kaki. Maguire tetap dimasukkan ke dalam skuat Man United, meski absen dalam empat pertandingan liga terakhir musim ini. Solskjaer tidak terlalu yakin bek tengah itu akan siap untuk tampil.
Soal absennya Maguire, Emery mengatakan,"United memiliki banyak sumber daya untuk menggantikan pemain yang cedera. Kami menghormati mereka, kompetisi, final ini, tetapi tergantung pada kami untuk mencoba dan menang melalui ide-ide kami di lapangan."
Villarreal menyambut kembalinya pemain pinjaman dari Tottenham Hotspur Juan Foyth dan pemain sayap Samuel Chukwueze. Tetapi mantan gelandang Leicester City Vicente Iborra tetap absen karena ligamen lutut yang rusak dan belum bermain sejak Desember. Mantan gelandang Spurs dan Watford Etienne Capoue tersedia setelah diskors untuk leg kedua semifinal melawan Arsenal.
Perkiraan pemain
Villarreal (4-4-2): Geronimo Rulli; Alfonso Pedraza, Pau Torres, Raul Albiol, Mario Gaspar; Etienne Capoue, Dani Parejo, Manuel Trigueros, Moi Gomez; Carlos Bacca, Gerard Moreno.
Pelatih: Unai Emery.
Manchester United (4-2-3-1): David De Gea; Aaron Wan-Bissaka, Victor Lindelof, Axel Tuanzebe, Luke Shaw; Scott McTominay, Fred; Paul Pogba, Bruno Fernandes, Marcus Rashford: Edinson Cavani.
Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer.
Empat pertemuan terakhir
26/11/2008 Liga Champions Villarreal vs Man United 0-0
18/09/2008 Liga Champions Man United vs Villarreal 0-0
23/11/2005 Liga Champions Man United vs Villarreal 0-0
15/09/2005 Liga Champions Villarreal vs Man United 0-0
(sha)
Explore More