Rencana Duel Batal, Promotor Tinju Joshua Sebut Tyson Fury Penipu Besar

Sabtu, 29 Mei 2021 - 20:44 WIB
loading...
Rencana Duel Batal, Promotor Tinju Joshua Sebut Tyson Fury Penipu Besar
Rencana Duel Batal, Promotor Tinju Joshua Sebut Tyson Fury Penipu Besar. Foto: Mirror
A A A
LAS VEGAS - Promotor tinju Anthony Joshua, Eddie Hearn, melontarkan sumpah serapah saat menuding kubu Tyson Fury sebagai biang kerok batalnya pertarungan unifikasi gelar tinju kelas berat. Eddie Hearn bahkan menyebut Tyson Fury sebagai penipu besar.

Anthony Joshua dan Tyson Fury semula dijadwalkan naik ring dalam pertarungan unifikasi gelar juara dunia tinju kelas berat di Arab Saudi, 14 Agustus 2021 mendatang. Namun, rencana pertarungan kedua petinju asal Inggris itu buyar setelah terganjal masalah hukum di kubu Tyson Fury.



Usut punya usut, Tyson Fury masih harus meladeni satu pertarungan melawan Deontay Wilder karena terdapat klausul pertarungan ketiga (trilogi) yang belum dipenuhi. Pengadilan arbitrase olahraga bahkan memenangkan gugatan Wilder atas rencana pertarungan triloginya melawan Tyson Fury.

Kubu Anthony Joshua merasa tertipu dengan situasi tersebut. Promotor tinju Eddie Hearn yang menaungi Anthony Joshua sampai melontarkan sumpah serapah kepada kubu Tyson Fury lantaran mengalihkan fokus pertarungan kepada Deontay Wilder.

“Orang-orang ini (kubu Tyson Fury) mengacaukan rencana pertarungan terbesar dalam sejarah. Saya merasa olahraga ini telah ditipu,” kata Eddie Hearn dikutip Boxing Social, Jumat (28/5/2021).

Tyson Fury, 32 tahun pertama kali menghadapi Deontay Wilder pada 2018. Pada saat itu kedua petinju bermain imbang sehingga ada rematch (pertarungan ulang) dua tahun kemudian.

Dalam pertarungan ulang itu Wilder menelan kekalahan. Di klausul kontrak kedua petinju, akan ada rematch lagi jika hasilnya Wilder yang kalah. Klausul tersebut yang mengganggu rencana duel Tyson Fury melawan Anthony Joshua.

Padahal, jika terealisasi, pertarungan Joshua dan Fury akan menjadi salah satu duel tinju paling akbar di kelas berat. Pertarungan itu akan menghasilkan gelar raja kelas berat tak terbantahkan karena Joshua saat ini merupakan pemegang sabuk WBA, IBF, dan WBO, sedangkan Tyson Fury merupakan pemegang sabuk WBC.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1466 seconds (0.1#10.140)