Persija Sepakat Sistem Bubble to Bubble Liga 1 2021/2022
loading...
A
A
A
Dalam kongres PSSI itu, kompetisi pun bakal digelar secara enam seri yang berlangsung terfokus di Pulau Jawa. Enam seri itu akan berlangsung dengan cluster Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, lalu Jawa Tengah serta Jogjakarta, dan cluster selanjutnya di Jawa Timur.
Cluster keempat akan dimulai kembali dari Jawa Timur, lalu kembali ke Jawa Tengah serta Jogjakarta, dan ditutup di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Rencana itu masih belum sempurna pastinya karena itulah Ferry mengatakan pihak PT LIB akan memanggil perwakilan dari berbagai tim untuk dimintai saran. Semua itu agar saat Liga 1 berlangsung pada Juli nanti, format yang akan dimainkan sudah sempurna.
“Format kompetisi nanti pihak liga (PT LIB) akan memanggil, akan berkomunikasi, dan berkonsultasi kepada beberapa klub untuk merancang fomat kompetisi yang baik. Buat Persija, sistem bubble to bubble adalah yang paling memungkinkan, situasinya kan saat ini masih naik turun,” tambah Ferry.
“Mudah-mudahan liga-liga, Liga 1 dan 2 bisa bergulir. Kami pun sangat setuju dengan adanya promosi dan degradasi, sepakbola tanpa degradasi bukan sepakbola itu namanya,” tutupnya.
Lihat Juga: Erick Thohir Salaman dengan Tim Geypens dan Dion Markx, Dua Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
Cluster keempat akan dimulai kembali dari Jawa Timur, lalu kembali ke Jawa Tengah serta Jogjakarta, dan ditutup di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Rencana itu masih belum sempurna pastinya karena itulah Ferry mengatakan pihak PT LIB akan memanggil perwakilan dari berbagai tim untuk dimintai saran. Semua itu agar saat Liga 1 berlangsung pada Juli nanti, format yang akan dimainkan sudah sempurna.
“Format kompetisi nanti pihak liga (PT LIB) akan memanggil, akan berkomunikasi, dan berkonsultasi kepada beberapa klub untuk merancang fomat kompetisi yang baik. Buat Persija, sistem bubble to bubble adalah yang paling memungkinkan, situasinya kan saat ini masih naik turun,” tambah Ferry.
“Mudah-mudahan liga-liga, Liga 1 dan 2 bisa bergulir. Kami pun sangat setuju dengan adanya promosi dan degradasi, sepakbola tanpa degradasi bukan sepakbola itu namanya,” tutupnya.
Lihat Juga: Erick Thohir Salaman dengan Tim Geypens dan Dion Markx, Dua Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
(sha)