Persija Sepakat Sistem Bubble to Bubble Liga 1 2021/2022

Minggu, 30 Mei 2021 - 01:01 WIB
loading...
Persija Sepakat Sistem...
Persija Jakarta puas dengan agenda pembicaraan dan hasil keputusan Kongres Biasa PSSI 2021/Foto/Rivan Nasri Rachman
A A A
JAKARTA - Persija Jakarta puas dengan agenda pembicaraan dan keputusan yang dihasilkan pada Kongres Biasa PSSI 2021 . CEO Persija Jakarta Ferry Paulus yang hadir dalam acara tahunan tersebut juga memuji sinergi yang baik antara pemerintah dan PSSI.

Kongres Biasa PSSI 2021 yang berlangsung di Hotel Raffles, Jakarta, Sabtu (29/5/2021) antara lain menghasilkan keputusan Liga 1 2020/2021 akan berlangsung penuh, namun dengan format seri.



Dalam kongres tersebut, Ferry mengaku sangat puas dengan apa yang dibicarakan dan hasil dari acara tahunan tersebut. Ferry juga senang karena Kongres Biasa PSSI 2021 itu berjalan sangat bagus.

Dia sangat mendukung sinergi yang sangat baik yang terjalin antara pihak PSSI dengan pemerintah, dalam hal ini tentu saja Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).



Dengan sinergi yang baik itu, kongres lantas berjalan mulus dan tentu saja menghasilkan sejumlah keputusan yang sangat baik. Salah satunya yang sangat disukai Ferry adalah format kompetisi bubble to bubble yang akan dipakai di Liga 1 2021-2022.

Menurut bos Persija itu, format bubble to bubble menjadi pilihan terbaik di tengan kondisi pandemi virus corona. Dengan begitu pertandingan bisa berjalan mulus selayaknya Piala Menpora 2021 yang berlangsung beberapa waktu yang lalu.



“Kita lihat situasi pandemi ini, memang tidak mudah untuk menjalankan roda organisasi di situasi yang agat berat seperti ini. Tapi baguslah ada sinergi yang baik antara Pemerintah dan PSSI, juga terhadap anggotanya, maka kita bisa lihat semuanya (Kongres Biasa PSSI), berjalan bagus dan mulus,” ujar Ferry, usai Kongres Biasa PSSI 2021 berakhir di Hotel Raffles, Sabtu (29/6/2021).

Dalam kongres PSSI itu, kompetisi pun bakal digelar secara enam seri yang berlangsung terfokus di Pulau Jawa. Enam seri itu akan berlangsung dengan cluster Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, lalu Jawa Tengah serta Jogjakarta, dan cluster selanjutnya di Jawa Timur.

Cluster keempat akan dimulai kembali dari Jawa Timur, lalu kembali ke Jawa Tengah serta Jogjakarta, dan ditutup di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Rencana itu masih belum sempurna pastinya karena itulah Ferry mengatakan pihak PT LIB akan memanggil perwakilan dari berbagai tim untuk dimintai saran. Semua itu agar saat Liga 1 berlangsung pada Juli nanti, format yang akan dimainkan sudah sempurna.

“Format kompetisi nanti pihak liga (PT LIB) akan memanggil, akan berkomunikasi, dan berkonsultasi kepada beberapa klub untuk merancang fomat kompetisi yang baik. Buat Persija, sistem bubble to bubble adalah yang paling memungkinkan, situasinya kan saat ini masih naik turun,” tambah Ferry.

“Mudah-mudahan liga-liga, Liga 1 dan 2 bisa bergulir. Kami pun sangat setuju dengan adanya promosi dan degradasi, sepakbola tanpa degradasi bukan sepakbola itu namanya,” tutupnya.
(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1836 seconds (0.1#10.140)