Mengenang Jason Dupasquier, Pembalap Lucu yang Jadi Panutan

Selasa, 01 Juni 2021 - 11:01 WIB
loading...
Mengenang Jason Dupasquier, Pembalap Lucu yang Jadi Panutan
CarXpert PrüstelGP selaku tim balap mendiang Jason Dupasquier mengeluarkan pernyataan tentang pengalamannya berkolaborasi dengan pembalap berusia 19 tahun tersebut / Foto: Instagram CarXpert PrüstelGP
A A A
SACHSENRING - CarXpert PrüstelGP selaku tim balap mendiang Jason Dupasquier mengeluarkan pernyataan tentang pengalamannya berkolaborasi dengan pembalap berusia 19 tahun tersebut. Tim berharap dapat memberikan penghormatan kepadanya sebagaimana yang pantas dia dapatkan dalam balapan kandang, di Sachsenring.

Ini adalah surat terbuka dari CarXpert PrüstelGP kepada Jason Dupasquier , yang dipublikasikan melalui laman resmi tim. Sekadar informasi, pembalap asal Swiss itu meninggal dunia setelah berjuang dari cedera gegar otak yang dialaminya usai mengalami kecelakaan saat menjalani kualifikasi kedua (Q2) di Sirkuit Mugello, Italia, Sabtu (29/5/2021) lalu.

BACA JUGA: Jason Dupasquier Meninggal Dunia, Morbidelli: Kematian seperti itu Bukan yang Terakhir

Seluruh pembalap di kejuaraan grand prix sangat berduka dengan kepergian Dupasquier . Mereka menyampaikan duka yang mendalam melalui jejaring sosialnya.

Sekarang giliran tim CarXpert PrüstelGP yang menyampaikan surat terbuka untuk seluruh penggemar Dupasquier . Secara garis beras mereka ingin menyampaikan kepada keluarga dan fans bahwa Dupasquier selalu berada di hati tim CarXpert PrüstelGP.

BACA JUGA: Rossi Komentari Insiden Bastianini Seruduk Motor Bagian Belakang Zarco

Berikut Surat Terbuka CarXpert PrüstelGP:

Penggemar motorsport yang terhormat,

Kemarin sisi paling brutal dari olahraga kita tercinta menghantam kita dan sulit bagi kita untuk menuliskan rasa sakit yang kita rasakan saat ini. Dunia kita terhenti ketika pembalap Swiss Jason Dupasquier tidak dapat memenangkan pertarungan terberat dalam hidupnya setelah mengalami kecelakaan di Q2 saat Grand Prix Italia di Sirkuit Mugello (Italia). Cederanya sangat parah dan kami berduka atas kehilangan pembalap muda, tapi pertama-tama, orang yang hebat. Belasungkawa tulus kami untuk keluarga dan teman Jason.

Dia selalu pria yang sangat baik dan lucu, dan panutan bagi banyak talenta muda. Persis seperti itulah kami ingin mengingatnya. Seorang olahragawan pekerja keras dan penuh hormat yang membuat impian Kejuaraan Moto3 menjadi kenyataan. Kita semua bangga dengan warisan yang ditinggalkan Jason meski usianya masih muda (19 tahun).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1261 seconds (0.1#10.140)