Jason Dupasquier Meninggal Dunia, Morbidelli: Kematian seperti itu Bukan yang Terakhir

Senin, 31 Mei 2021 - 18:02 WIB
loading...
Jason Dupasquier Meninggal Dunia, Morbidelli: Kematian seperti itu Bukan yang Terakhir
30 Mei 2021, kabar duka menghampiri kejuaraan grand prix balap motor. Salah satu pembalap potensial Jason Dupasquier meninggal dunia setelah berjuang dari cedera (gegar otak serius) / Foto: Motosan
A A A
MUGELLO - 30 Mei 2021, kabar duka menghampiri kejuaraan grand prix balap motor. Salah satu pembalap potensial Jason Dupasquier meninggal dunia setelah berjuang dari cedera (gegar otak serius) usai mengalami kecelakaan pada kualifikasi Moto3, Sabtu (29/5).

Air mata para pembalap sulit dibendung ketika mendengar pernyataan bahwa Dupasquier meninggal dunia. Semuanya terlihat sunyi dan tidak ada yang lebih penting daripada rasa sakit kehilangan pembalap berusia 19 tahun yang sangat mencintai dunia balap roda dua.

BACA JUGA: Quartararo Sempat Takut Melintas di Tikungan Tempat Dupasquier Alami Kecelakaan

Franco Morbidelli adalah salah satu pembalap yang sangat kehilangan sosok Dupasquier . Tetapi semuanya harus tetap berjalan dan mencoba untuk melanjutkan hidup.

"Ini bukan pertama kalinya kematian seperti itu terjadi dan bahkan bukan yang terakhir. Balapan berbahaya, terkadang bajingan dan kejam, mereka tidak melihat wajah siapa pun. Bagaimanapun kita harus mencoba untuk melanjutkan," cetus Morbidelli dikutip dari Motosan, Senin (31/5).

"Kami punya banyak alasan untuk balapan, tapi di saat yang sama, banyak alasan untuk tidak melakukannya. Tentu saja tragis, saya merasa sangat sedih, setiap orang memiliki hati nurani sendiri dan sering kali mereka berpikir bahwa mungkin peristiwa itu bisa menimpa salah satu dari kita. Saya menganggapnya sebagai noda hitam dan kita semua berakhir di dalam, menghadapi ketakutan besar ini. Ini adalah olahraga kami, saat kami menurunkan visor kami adalah profesional. Saya ulangi, tidak ada yang berubah jika kita tetap dengan tangan disilangkan, rasa sakit tetap ada."

BACA JUGA: Rossi: Enggak Aneh Marquez Pakai Cara Licik

Kehilangan sesama pembalap juga dirasakan Valentino Rossi . Pembalap berjuluk The Doctor itu menyadari bahwa itu merupakan situasi yang sulit, tetapi satu-satunya hal yang dapat dilakukan adalah berkonsentrasi untuk memberikan yang terbaik.

"Jika Anda tidak fokus, itu sangat berbahaya dan Anda harus mencoba melakukan hal yang sama. Hal-hal seperti yang selalu saya lakukan. Satu-satunya hal yang dapat saya lakukan adalah tetap fokus, bersama tim saya, pacar saya, teman-teman saya, tetapi sejujurnya ini sangat sulit," pungkas Rossi.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1960 seconds (0.1#10.140)