Dua Pentolan Persib Dukung Belanda di Piala Eropa 2020, tapi Tak Yakin Juara
loading...
A
A
A
BANDUNG - Piala Eropa 2020 akan segera bergulir setelah tertunda setahun akibat pandemi virus Corona. Turnamen yang akan disiarkan secara langsung oleh televisi milik MNC Group mulai 12 Juni sampai 12 Juli 2021 ini menjadi perhatian publik, termasuk personel Persib Bandung.
Salah satunya penyerang Ezra Walian. Dia mengaku menempatkan Negeri Kincir Angin sebagai tim yang bakal didukungnya di Piala Eropa 2020. Itu karena dia punya garis keturunan Belanda dan dibesarkan di sana dari kecil.
Meski mendukung Belanda, pemain naturalisasi itu bersikap sama seperti pelatih Robert Alberts. Anggota Timnas Indonesia itu tidak menjagokan De Oranje jadi juara. "Tentu saja saya mendukung Belanda. Tapi saya rasa mereka bukan tim yang favorit menjadi juara," ujar Ezra.
Robert mengaku mendukung Belanda di Piala Eropa 2020. Namun, tidak menjagokan negaranya sebagai kampiun. Dia bahkan mengaku sudah lama tak menjagokan negaranya di perhelatan sepak bola internasional, baik itu Piala Eropa maupun Piala Dunia.
Robert mengaku tidak memantau perkembangan skuad Belanda yang bakal tampil di Piala Eropa. Karena itu dia merasa bukan orang yang tepat jika ditanya soal tim asuhan Frank de Boer itu. "Tidak. Sudah sering saya tidak (menjagokan Belanda)," katanya
"Saya tidak melihat skuatnya, saya tidak melihat hasil drawing turnamen ini. Jadi saya bukan orang yang tepat untuk ditanya pertanyaan ini karena saya tidak tahu. Saya hanya fokus pada tim kami (Persib) dan artinya saya tidak memantau tentang Euro," jelas Robert.
Bekas juru taktik PSM Makassar itu menyebut satu negara yang dianggap secara umum lebih baik dari negaranya. "Jerman yang kerap menunjukkan mentalitas dan memainkan sepak bola yang efektif. Sedangkan Belanda sudah sangat lama diam di tempat," ungkap Robert.
Soal pemenang Piala Eropa 2020, Robert menilai siapapun punya peluang. Tim yang diunggulkan belum tentu juara. Sebaliknya, tim papan bawah bisa saja memberi kejutan. "Jangan lupakan juga kerap ada tim yang menjadi kejutan atau tim favorit yang tidak bisa penuhi ekspektasi,” ucapnya.
Ezra punya pemikiran sama dengan Robert. Mantan pemain PSM Makassar itu justru menyebut negara lain yang dianggap lebih berpeluang jadi juara. Dia memprediksi ada tiga tim yang jadi kandidat terkuat.
"Saya rasa Prancis, Jerman atau Inggris juga mereka layak. Kami memang bukan favorit tapi di dalam turnamen semua bisa terjadi. Saya rasa Belanda sudah menunjukkan, meski bukan favorit, tapi bisa melangkah jauh di turnamen," jelasnya.
Disinggung soal pemain favorit, Ezra menyebut dua nama yang berbeda generasi. Keduanya sangat dinantikan aksinya untuk menjebol gawang lawan. Namun, mereka tidak berasal dari Belanda dan bukan pula Cristiano Ronaldo (Portugal).
"Pemain favorit, tentu saya suka (Kyilan) Mbappe (dari Prancis). Saya tidak tahu apakah Polandia masuk kejuaraan ini atau tidak, dan jika masuk, (Robert) Lewandowski adalah pemain favorit saya dan saya suka menyaksikannya," tuturnya.
Lihat Juga: CEO PT MNC Tbk Dukung Keinginan Peserta untuk Tambah Cabor di MNC Sports Competition Tahun Depan
Salah satunya penyerang Ezra Walian. Dia mengaku menempatkan Negeri Kincir Angin sebagai tim yang bakal didukungnya di Piala Eropa 2020. Itu karena dia punya garis keturunan Belanda dan dibesarkan di sana dari kecil.
Meski mendukung Belanda, pemain naturalisasi itu bersikap sama seperti pelatih Robert Alberts. Anggota Timnas Indonesia itu tidak menjagokan De Oranje jadi juara. "Tentu saja saya mendukung Belanda. Tapi saya rasa mereka bukan tim yang favorit menjadi juara," ujar Ezra.
Robert mengaku mendukung Belanda di Piala Eropa 2020. Namun, tidak menjagokan negaranya sebagai kampiun. Dia bahkan mengaku sudah lama tak menjagokan negaranya di perhelatan sepak bola internasional, baik itu Piala Eropa maupun Piala Dunia.
Robert mengaku tidak memantau perkembangan skuad Belanda yang bakal tampil di Piala Eropa. Karena itu dia merasa bukan orang yang tepat jika ditanya soal tim asuhan Frank de Boer itu. "Tidak. Sudah sering saya tidak (menjagokan Belanda)," katanya
"Saya tidak melihat skuatnya, saya tidak melihat hasil drawing turnamen ini. Jadi saya bukan orang yang tepat untuk ditanya pertanyaan ini karena saya tidak tahu. Saya hanya fokus pada tim kami (Persib) dan artinya saya tidak memantau tentang Euro," jelas Robert.
Bekas juru taktik PSM Makassar itu menyebut satu negara yang dianggap secara umum lebih baik dari negaranya. "Jerman yang kerap menunjukkan mentalitas dan memainkan sepak bola yang efektif. Sedangkan Belanda sudah sangat lama diam di tempat," ungkap Robert.
Soal pemenang Piala Eropa 2020, Robert menilai siapapun punya peluang. Tim yang diunggulkan belum tentu juara. Sebaliknya, tim papan bawah bisa saja memberi kejutan. "Jangan lupakan juga kerap ada tim yang menjadi kejutan atau tim favorit yang tidak bisa penuhi ekspektasi,” ucapnya.
Ezra punya pemikiran sama dengan Robert. Mantan pemain PSM Makassar itu justru menyebut negara lain yang dianggap lebih berpeluang jadi juara. Dia memprediksi ada tiga tim yang jadi kandidat terkuat.
"Saya rasa Prancis, Jerman atau Inggris juga mereka layak. Kami memang bukan favorit tapi di dalam turnamen semua bisa terjadi. Saya rasa Belanda sudah menunjukkan, meski bukan favorit, tapi bisa melangkah jauh di turnamen," jelasnya.
Disinggung soal pemain favorit, Ezra menyebut dua nama yang berbeda generasi. Keduanya sangat dinantikan aksinya untuk menjebol gawang lawan. Namun, mereka tidak berasal dari Belanda dan bukan pula Cristiano Ronaldo (Portugal).
Baca Juga
"Pemain favorit, tentu saya suka (Kyilan) Mbappe (dari Prancis). Saya tidak tahu apakah Polandia masuk kejuaraan ini atau tidak, dan jika masuk, (Robert) Lewandowski adalah pemain favorit saya dan saya suka menyaksikannya," tuturnya.
Lihat Juga: CEO PT MNC Tbk Dukung Keinginan Peserta untuk Tambah Cabor di MNC Sports Competition Tahun Depan
(mirz)