Takut Harry Kane Dijual, Antonio Conte Tolak Tawaran Tottenham

Sabtu, 05 Juni 2021 - 11:01 WIB
loading...
Takut Harry Kane Dijual, Antonio Conte Tolak Tawaran Tottenham
Negosiasi Antonio Conte dan Tottenham buntu/Foto/Reuters
A A A
LONDON - Tottenham Hostpur tak bisa meyakinkan Antonio Conte untuk menjadi pelatih kepala mereka. Conte sudah tak berminat untuk bergabung dengan klub London Utara itu karena takut Spurs menjual aset utama mereka, Harry Kane.

Conte meninggalkan Inter Milan dan mengakhiri kontraknya dengan persetujuan bersama. Conte menginginkan Inter lebih banyak investasi di pasar transfer dan tidak ada skuat pemenang gelar Serie A 2020/2021 yang dijual. Tapi, klub tidak dapat menjamin soal itu.



Tottenham juga tidak dalam skenario yang jauh lebih solid soal skuat yang akan dibangun dan Conte takut Harry Kane akan dijual, yang akan melemahkan kekuatan klub yang sudah terbangun.

Conte juga menginginkan paket gaji yang jauh lebih tinggi daripada yang ditawarkan, dengan selisih sekitar 3 juta euro. Conte juga ingin lebih dari empat anggota stafnya didatangkan. Itu yang membuat negoasiasi mentok.



Sebelumnya, Tottenham memang tengah berusaha keras mencari pengganti Jose Mourinho. Beruntung, Antonio Conte mendadak memutuskan meninggalkan Inter Milan dan mereka langsung mendekatinya.

Seperti dikabarkan Football Italia, Sabtu (5/6/2021), awalnya Conte sempat tertarik untuk menangani Tottenham. Namun, setelah membaca proposal dari The Lilywhites, dia berubah pikiran.

Juru taktik berpaspor Italia tersebut dirumorkan meninggalkan Inter karena tak mau gajinya dipangkas. Maklum, I Nerazzurri kini tengah mengalami krisis ekonomi.

Namun, setelah membaca proposal Tottenham, kondisi rival sekota Arsenal tersebut ternyata tak berbeda jauh. Dia pun menganggap Tottenham bukan tujuan yang tepat dan bakal segera menolaknya.

Belum lagi susunan pemain yang dimiliki Tottenham saat ini bisa dibilang kurang kompetitif. Belum lagi CEO Tottenham, Daniel Levy cenderung enggan mengeluarkan banyak dana untuk membeli pemain.

Hal tersebut menjadi penyebab Mauricio Pochettino dan Jose Mourinho gagal mengembangkan Tottenham. Keadaan itu pun kemungkinan membuat Tottenham harus bertahan dengan Ryan Mason.

Sementara Pochettino yang sempat dirumorkan ingin kembali pun sulit terwujud. Pihak Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan masih berusaha untuk meyakinkan Pochettino untuk bertahan.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1834 seconds (0.1#10.140)