Jacksen Temukan Alternatif Strategi Pasca Uji Coba
loading...
A
A
A
KEDIRI - Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago mengaku menemukan alternatif strategi yang dapat menjadi pilihan timnya saat menghadapi AFC Cup 2021 dan Liga 1 2021/2022. Strategi alternatif tersebut diketahui saat Mutiara Hitam menjalani laga uji coba melawan Persik Kediri, Sabtu (5/6) kemarin.
Jacksen mengaku banyak belajar dan memperoleh informasi, termasuk cara mengantisipasi tim-tim yang bermain direct ball seperti yang diperagakan Persik. Dengan penerapan tiga pemain belakang yang diperagakan Macan Putih membuat pemain Persipura kesulitan menembus pertahanan lawan di awal pertandingan.
BACA JUGA: Ini Jadwal Timnas Indonesia, Berharap Raih Hasil Positif Kontra Vietnam
"Kita menemukan lawan yang bermain dengan formasi yang berbeda dari apa yang kita lakukan selama ini. Mereka menggunakan tiga pemain di belakang, 3-5-2 ya sehingga anak-anak mengalami kesulitan di awal-awal menembus pertahanan lawan,” tutur Jacksen dikutip dari Ligaindonesia, Minggu (6/6/2021).
"Yang paling penting dari aspek taktikal mereka memberi formasi yang selama ini jadi tren. Yang beberapa kali uji coba, kita tidak menemukan lawan dengan komposisi seperti Persik Kediri sehingga itu memberi catatan untuk kita sebelum AFC Cup tidak menutup kemungkinan lawan-lawan kita punya formasi yang sama. Sehingga nanti formasi yang kita berikan ke pemain tidak asing lagi. Karena dalam uji coba hari ini sudah kita temukan hal yang sama," sambungnya.
BACA JUGA: Vietnam vs Indonesia, Shin Tae-yong Lupakan Dulu Persahabatan dengan Pelatih Lawan
Jacksen juga merasa beryukur bisa menghadapi Persik, karena anak asuhnya dapat merasakan laga uji coba yang setara dengan laga resmi kompetisi dari atmosfer pertandingan. Hal tersebut sangat dibutuhkan oleh Boaz Solossa dkk mengingat hampir setahun tim berjuluk Mutiara Hitam itu tidak merasakan pertandingan yang kompetitif.
"Pertandingan seru ya, kita pertandingan pertama dengan klub Liga 1. Kita tahu bahwa pertandingan dengan klub yang selevel dengan kita, pasti kita akan mendapat tekanan dan tantangan yang berbeda," pungkas eks pelatih Barito Putera.
Jacksen mengaku banyak belajar dan memperoleh informasi, termasuk cara mengantisipasi tim-tim yang bermain direct ball seperti yang diperagakan Persik. Dengan penerapan tiga pemain belakang yang diperagakan Macan Putih membuat pemain Persipura kesulitan menembus pertahanan lawan di awal pertandingan.
BACA JUGA: Ini Jadwal Timnas Indonesia, Berharap Raih Hasil Positif Kontra Vietnam
"Kita menemukan lawan yang bermain dengan formasi yang berbeda dari apa yang kita lakukan selama ini. Mereka menggunakan tiga pemain di belakang, 3-5-2 ya sehingga anak-anak mengalami kesulitan di awal-awal menembus pertahanan lawan,” tutur Jacksen dikutip dari Ligaindonesia, Minggu (6/6/2021).
"Yang paling penting dari aspek taktikal mereka memberi formasi yang selama ini jadi tren. Yang beberapa kali uji coba, kita tidak menemukan lawan dengan komposisi seperti Persik Kediri sehingga itu memberi catatan untuk kita sebelum AFC Cup tidak menutup kemungkinan lawan-lawan kita punya formasi yang sama. Sehingga nanti formasi yang kita berikan ke pemain tidak asing lagi. Karena dalam uji coba hari ini sudah kita temukan hal yang sama," sambungnya.
BACA JUGA: Vietnam vs Indonesia, Shin Tae-yong Lupakan Dulu Persahabatan dengan Pelatih Lawan
Jacksen juga merasa beryukur bisa menghadapi Persik, karena anak asuhnya dapat merasakan laga uji coba yang setara dengan laga resmi kompetisi dari atmosfer pertandingan. Hal tersebut sangat dibutuhkan oleh Boaz Solossa dkk mengingat hampir setahun tim berjuluk Mutiara Hitam itu tidak merasakan pertandingan yang kompetitif.
"Pertandingan seru ya, kita pertandingan pertama dengan klub Liga 1. Kita tahu bahwa pertandingan dengan klub yang selevel dengan kita, pasti kita akan mendapat tekanan dan tantangan yang berbeda," pungkas eks pelatih Barito Putera.
(mirz)