Ballon d'Or 2021 Layak Milik Kante? Ini Penjelasan Deschamps

PARIS - Bintang Chelsea asal Prancis N'Golo Kante dinilai layak merebut trofi Ballon d'Or 2021 . Mantan gelandang Leicetser City itu menampilkan kiprah yang sangat fantastis di sepanjang musim 2020/2021.

Kante mendapat sorotan lebih pada musim ini. Sebab, dia diketahui berhasil memainkan peran besar hingga membawa Chelsea menjadi kampiun di Liga Champions 2020/2021.


Chelsea memastikan diri menyabet gelar juara Liga Champions usai menundukkan Manchester City dengan skor 1-0. Dalam laga tersebut, Kante pun ditapuk menjadi man of the match.

Atas pencapaian luar biasanya, Kante pun ikut dijagokan menjadi pemenang Ballon dOr tahun ini. Pelatih tim nasional (timnas) Prancis Didier Deschamps memberi dukungan tersebut karena menganggap anak asuhnya di timnas Les Blues itu memang punya bakat yang sangat luar biasa.



Deschamps menyebut Kante pantas mendapatkan trofi Ballon dOr 2021. Kante memang tak punya catatan sebagai seorang striker, tapi perannya di tim sangat signifikan.

"NGolo Kante, dia tak punya rekor sebagai seorang striker. Dia bisa mencetak beberapa gol, tapi karena apa yang dilakukannya. Setiap orang harus melihat beberapa pertandingan terakhirnya, terutama di final Liga Champions, N'Golo juga kekuatan pendorong," ujar Deschamps, sebagaimana dikutip dari Goal Internasional, Senin (7/6/2021).

"Ballon dOr? Dia layak mendapatkannya. Anda tahu kriterianya, itu terutama mengarah ke pemain depan. Ketika ada bek atau gelandang yang menang, itu karena tidak ada pemain menyerang yang benar-benar menonjol pada tahun itu," lanjutnya.

Deschamps pun mengatakan bahwa kontribusi besar Kante tak hanya diberikan kala bermain di level klub. Bersama timnas Prancis, gelandang berusia 30 tahun itu diakui telah menjadi pendorong di skuat untuk bisa menunjukkan permainan apik di setiap laganya.

Bahkan pada 2018, Kante bisa turut membantu Prancis menyabet trofi Piala Dunia. Kini, kinerja apik Kante bersama timnas Prancis itu pun dipercaya akan turut terlihat kala mentas di Piala Eropa 2020.

"Dia adalah salah satu kekuatan pendorong tim Prancis juga, dia punya tempat, itu tidak terkait dengan ukuran tubuhnya dengan mengatakan bahwa dia kecil, tapi dia punya pengaruh besar," ujar Deschamps.