Quartararo Penasaran Resep Sukses Marquez di Sirkuit Sachsenring
loading...
A
A
A
AXONY - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, senang bersaing dengan Marc Marquez (Repsol Honda). Sebab, Quartararo bisa belajar banyak dari The Baby Alien -julukan Marquez- yang merupakan pembalap terkuat dalam beberapa musim terakhir ini.
Marquez baru saja menunjukkan kebolehannya saat tampil dalam balapan MotoGP Jerman 2021 . Balapan seri kedelapan itu berlangsung di Sirkuit Sachsenring, Minggu 20 Juni 2021, malam WIB.
Marquez memiliki catatan bagus di Sirkuit Sachsenring dengan koleksi 10 kemenangan beruntun. Sebanyak tujuh kemenangan diraih Marquez di MotoGP (2013-2019 dan 2021).
Sisanya didapatkan Marquez saat mentas di kelas 125cc (2010) dan Moto2 (2011 dan 2012). Sekadar informasi, MotoGP Jerman tidak digelar pada musim 2020 karena pandemi Covid-19.
Namun, Marquez bukan unggulan untuk balapan MotoGP Jerman 2021 karena fisiknya belum bugar 100 persen usai absen panjang. Marquez absen panjang untuk memulihkan lengan kanannya yang patah dalam balapan MotoGP Spanyol 2020.
Sejak tampil kembali, mulai dari balapan seri Portugal hingga Catalunya, pembalap Spanyol itu belum menemukan performa terbaiknya. Akan tetapi, Marquez membalikkan keadaan dalam balapan MotoGP Jerman 2021.
Memulai balapan dari posisi kelima, Marquez langsung bersaing untuk memperebutkan tempat terdepan sejak awal. Marquez pun mampu menyalip pembalap Aprilia Gresini, Aleix Espargaro, untuk memimpin balapan.
Setelah itu, The Baby Alien membuat jarak cukup jauh dengan para pembalap lainnya sehingga mampu memenangkan balapan. Sementara itu, Quartararo finis ketiga dalam balapan tersebut.
Marquez pun memperpanjang catatan apiknya di Sirkuit Sachsenring menjadi 11 kali menang beruntun.Sebanyak tujuh kemenangan diraih Marquez di MotoGP (2013-2019 dan 2021).
Sisanya didapatkan Marquez saat mentas di kelas 125cc (2010) dan Moto2 (2011 dan 2012). Sekadar informasi, MotoGP Jerman tidak digelar pada musim 2020 karena pandemi Covid-19.
Marquez tidak kehilangan tajinya, tetapi hanya butuh waktu untuk kembali ke performa terbaik. Kemampuan Marquez pun membuat Quartararo kagum sehingga dia ingin belajar darinya.
“Saya belajar(dari Marquez)dan mengambil langkah(untuk maju). Saya memiliki lebih banyak pengalaman. Saya belajar dari yang terbaik. Saya punya contoh Marc(Marquez). Dia sudahsangat merindukan dirinya sendiri (yang kompetitif). SenangAndadi sini. Saya ingin belajar dari orang seperti dia,” kata Quartararo, dikutip dari Motosan, Senin (21/6/2021).
Marquez baru saja menunjukkan kebolehannya saat tampil dalam balapan MotoGP Jerman 2021 . Balapan seri kedelapan itu berlangsung di Sirkuit Sachsenring, Minggu 20 Juni 2021, malam WIB.
Marquez memiliki catatan bagus di Sirkuit Sachsenring dengan koleksi 10 kemenangan beruntun. Sebanyak tujuh kemenangan diraih Marquez di MotoGP (2013-2019 dan 2021).
Sisanya didapatkan Marquez saat mentas di kelas 125cc (2010) dan Moto2 (2011 dan 2012). Sekadar informasi, MotoGP Jerman tidak digelar pada musim 2020 karena pandemi Covid-19.
Namun, Marquez bukan unggulan untuk balapan MotoGP Jerman 2021 karena fisiknya belum bugar 100 persen usai absen panjang. Marquez absen panjang untuk memulihkan lengan kanannya yang patah dalam balapan MotoGP Spanyol 2020.
Sejak tampil kembali, mulai dari balapan seri Portugal hingga Catalunya, pembalap Spanyol itu belum menemukan performa terbaiknya. Akan tetapi, Marquez membalikkan keadaan dalam balapan MotoGP Jerman 2021.
Memulai balapan dari posisi kelima, Marquez langsung bersaing untuk memperebutkan tempat terdepan sejak awal. Marquez pun mampu menyalip pembalap Aprilia Gresini, Aleix Espargaro, untuk memimpin balapan.
Setelah itu, The Baby Alien membuat jarak cukup jauh dengan para pembalap lainnya sehingga mampu memenangkan balapan. Sementara itu, Quartararo finis ketiga dalam balapan tersebut.
Marquez pun memperpanjang catatan apiknya di Sirkuit Sachsenring menjadi 11 kali menang beruntun.Sebanyak tujuh kemenangan diraih Marquez di MotoGP (2013-2019 dan 2021).
Sisanya didapatkan Marquez saat mentas di kelas 125cc (2010) dan Moto2 (2011 dan 2012). Sekadar informasi, MotoGP Jerman tidak digelar pada musim 2020 karena pandemi Covid-19.
Marquez tidak kehilangan tajinya, tetapi hanya butuh waktu untuk kembali ke performa terbaik. Kemampuan Marquez pun membuat Quartararo kagum sehingga dia ingin belajar darinya.
“Saya belajar(dari Marquez)dan mengambil langkah(untuk maju). Saya memiliki lebih banyak pengalaman. Saya belajar dari yang terbaik. Saya punya contoh Marc(Marquez). Dia sudahsangat merindukan dirinya sendiri (yang kompetitif). SenangAndadi sini. Saya ingin belajar dari orang seperti dia,” kata Quartararo, dikutip dari Motosan, Senin (21/6/2021).
(mirz)