Mario Lolos dari Cedera Serius Usai Tabrak Medical Protection
loading...
A
A
A
PORTIMAO - Perjuangan Mario Suryo Aji pada putaran keempat FIM Moto3 Junior World Championship di Autodromo Internacional do Algarve, Portugal, harus terhenti lebih awal. Pembalap Astra Honda Racing Team tersebut tidak bisa menyelesaikan balapan karena terlibat insiden yang disebabkan adanya pembalap lain yang terjatuh.
Mewakili Indonesia di ajang berkumpulnya bibit unggul pembalap muda dunia, Mario terjatuh dan berhenti dari balapan setelah menabrak tanda medical protection. Alhasil, asa untuk kembali meraih poin dan menjaga konsistensi pada klasemen pun tertunda.
Memulai balapan dari baris keenam (pos 18), Mario berusaha mendekati grup terdepan dan berhasil melewati beberapa pebalap pada tiga lap pertama. Pada lap keempat, ketika berada di urutan ke-14 dan berada tepat di belakang grup terdepan, Mario tidak bisa menghindari tanda medical protection yang terletak di lintasan karena ada pembalap lain yang terjatuh sebelumnya.
BACA JUGA: Franco Morbidelli Tak Mau Hidup Seperti Rossi dan Marquez
Red flag dikeluarkan dan balapan dihentikan sementara. Mario yang dibina melalui Astra Honda Racing School itu tidak bisa kembali mengikuti balapan karena kerusakan motor akibat insiden yang menimpanya.
Meski demikian, Mario masih diselimuti keberuntungan lantaran tak ada cedera serius. "Saya bersyukur tidak mengalami cedera apa pun. Ini situasi yang rumit, karena sekali lagi, saya harus berhenti dari balapan bukan karena kesalahan sendiri," jelas Mario dalam keterangan persnya, Senin (5/7/2021).
"Saya yakin bisa bersaing untuk podium. Jadi, saya harus lebih kuat lagi pada balapan berikutnya, belajar dari kejadian yang ada di sini, dan melanjutkan feeling bagus di atas motor," sambung Mario.
BACA JUGA: Kisah Jadon Sancho Dari Sepak Bola Jalanan Kini Manusia Rp1,4 Triliun
Atas raihan dan situasi yang dialami Mario , Deputy General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM) Andy Wijaya tetap memberikan apresiasi dan semangat untuk salah satu pembalap binaan yang mewakili Indonesia di ajang dunia tersebut. Dikatakannya, setiap balapan pasti ada kejadian yang tak terduga terjadi.
"Dalam balapan pasti terdapat situasi yang tak terduga. Apresiasi tertinggi kami tujukan untuk Mario yang berjuang membawa harum nama Indonesia di kancah internasional. Doa dan dukungan kita semua akan memberikan semangat ganda dan mengiringi setiap langkahnya. Kami yakin Mario akan mendapatkan pelajaran dari setiap momen dan selalu siap memberikan yang terbaik untuk Bangsa Indonesia," imbuh Andy.
Mewakili Indonesia di ajang berkumpulnya bibit unggul pembalap muda dunia, Mario terjatuh dan berhenti dari balapan setelah menabrak tanda medical protection. Alhasil, asa untuk kembali meraih poin dan menjaga konsistensi pada klasemen pun tertunda.
Memulai balapan dari baris keenam (pos 18), Mario berusaha mendekati grup terdepan dan berhasil melewati beberapa pebalap pada tiga lap pertama. Pada lap keempat, ketika berada di urutan ke-14 dan berada tepat di belakang grup terdepan, Mario tidak bisa menghindari tanda medical protection yang terletak di lintasan karena ada pembalap lain yang terjatuh sebelumnya.
BACA JUGA: Franco Morbidelli Tak Mau Hidup Seperti Rossi dan Marquez
Red flag dikeluarkan dan balapan dihentikan sementara. Mario yang dibina melalui Astra Honda Racing School itu tidak bisa kembali mengikuti balapan karena kerusakan motor akibat insiden yang menimpanya.
Meski demikian, Mario masih diselimuti keberuntungan lantaran tak ada cedera serius. "Saya bersyukur tidak mengalami cedera apa pun. Ini situasi yang rumit, karena sekali lagi, saya harus berhenti dari balapan bukan karena kesalahan sendiri," jelas Mario dalam keterangan persnya, Senin (5/7/2021).
"Saya yakin bisa bersaing untuk podium. Jadi, saya harus lebih kuat lagi pada balapan berikutnya, belajar dari kejadian yang ada di sini, dan melanjutkan feeling bagus di atas motor," sambung Mario.
BACA JUGA: Kisah Jadon Sancho Dari Sepak Bola Jalanan Kini Manusia Rp1,4 Triliun
Atas raihan dan situasi yang dialami Mario , Deputy General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM) Andy Wijaya tetap memberikan apresiasi dan semangat untuk salah satu pembalap binaan yang mewakili Indonesia di ajang dunia tersebut. Dikatakannya, setiap balapan pasti ada kejadian yang tak terduga terjadi.
"Dalam balapan pasti terdapat situasi yang tak terduga. Apresiasi tertinggi kami tujukan untuk Mario yang berjuang membawa harum nama Indonesia di kancah internasional. Doa dan dukungan kita semua akan memberikan semangat ganda dan mengiringi setiap langkahnya. Kami yakin Mario akan mendapatkan pelajaran dari setiap momen dan selalu siap memberikan yang terbaik untuk Bangsa Indonesia," imbuh Andy.
(yov)