Rekor Kekalahan Memalukan Conor McGregor dalam 5 Tahun

Rekor kekalahan memalukan Conor McGregor hanya menang sekali dalam hampir lima tahun menjelang pertarungan trilogi Dustin Poirier dalam UFC 264. Akhir pekan ini menjadi penentuan karier McGregor apakah akan berlanjut atau lebih baik pensiun dari dunia beladiri campuran.

Juara dua divisi itu akan melawan Poirier pada Minggu pagi WIB di acara utama UFC 264 di Las Vegas.The Notorious menderita kekalahan KO ronde kedua dari The Diamond dalam pertandingan ulang pada Januari lalu di Abu Dhabi.

Petarung UFC asal Irlandia itu belum pernah menang di Kelas Ringan sejak melawan Eddie Alvarez pada November 2016, yang membuatnya menjadi juara dua divisi simultan pertama UFC. Dan yang lebih buruk lagi, petarung UFC berusia 32 tahun itu hanya menambahkan satu kemenangan ke dalam resumenya sejak malam bersejarah di Madison Square Garden.



Di sini, SunSport melihat kembali performa buruk McGregor di dalam dan di luar segi delapan yang membuat beberapa penggemar pertarungan percaya bahwa dia akan segera mengakhirinya.

Conor McGregor vs Floyd Mayweather - 26 Agustus 2017

Pada tahun 2016, McGregor menukar octagon untuk bertarung di ring tinju - pertarungan yang menguntungkan dengan mantan juara lima kelas Floyd Mayweather Jr. McGregor awalnya cukup memberikan perlawanan sebelum mengalami kelelahan saat Mayweather melanjutkan serangan ofensif. Berusaha sekuat tenaga, Mystic Mac akhirnya menyerah menderita kekalahan TKO pada ronde kesepuluh.

Conor McGregor vs Khabib Numagomedov - 7 Oktober 2018

Pertandingan pertama McGregor kembali ke oktagon setelah usahanya yang gagal ke dunia tinju membuatnya berhadapan dengan penggantinya di puncak divisi ringan, Khabib Nurmagomedov.

Pertandingan dendam lama yang ditunggu-tunggu menjadi pay-per-view terbesar dalam sejarah UFC yang dibeli oleh 2,4 juta penggemar. McGregor melewati badai mengerikan dari Khabib yang tak terkalahkan di dua ronde pertama sebelum menemukan kesuksesan di ronde ketiga. Tapi The Eagle akhirnya membungkam saingan sengitnya dengan cekikan leher ronde keempat sebelum memicu perkelahian massal beberapa saat kemudian.