Maguire: MU Ingin Gelar, Bukan hanya Tiket Liga Champions
loading...
A
A
A
MANCHESTER - Harry Maguire tidak terima jika Manchester United (MU) disebut sebagai tim medioker tanpa ambisi. Menurutnya, Setan Merah masih layak dihormati karena terus berusaha meraih gelar juara setiap musim.
Setelah puluhan tahun menjadi kekuatan dominan di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, prestasi MU malah anjlok. Setelah meraih gelar Liga Primer pada 2013 yang juga sebagai hadiah perpisahan, The Red Devils tidak pernah lagi merebut posisi pertama.
Setelah Ferguson pensiun, tahkta Inggris malah menjauh dari Old Trafford. Terbukti, Louis van Gaal hanya bisa membawa MU menjuarai Piala FA pada 2016. Sedangkan Jose Mourinho cuma meraup titel Piala Liga dan Liga Europa.
Jangankan menjuarai Liga Primer, Marcus Rashford dkk justru kerap gagal masuk empat besar. Hal ini yang membuat publik menilai MU tidak lagi fokus merebut gelar. Sekarang, prioritas utama hanyalah merebut tiket Liga Champions.
Faktanya, musim ini MU masih menempati posisi lima ketika kompetisi ditunda akibat pandemi virus Corona. Itu membuktikan kalau kapasitas MU bukan lagi di jajaran para juara, tapi sudah jatuh ke level lebih rendah.
Penilaian itu langsung disanggah Maguire. Bek yang dibeli dari Leicester City seharga 80 juta poundsterling pada Agustus lalu menyebut pihaknya masih berambisi menjuarai Liga Primer. Dia menegaskan kalau MU tidak puas hanya mengincar tiket Liga Champions saja.
“Anda bisa mengetahuinya sejak awal musim. Kami lebih terlihat sebagai satu tim. Anda dapat melihat kemana kami akan melangkah, kemana kami ingin menuju,” ucap pemain berusia 27 tahun itu, dilansir skysport.
Lebih lanjut, Maguire menilai sejak diasuh Ole Gunnar Solskjaer, MU telah melangkah di jalur yang tepat. Karena itu, dia yakin cepat atau lambat MU akan memulihkan reputasi dengan kembali menjuarai Liga Primer.
“Saya menyadarinya sejak pertama datang ke MU, Solskjaer berkata pada saya tentang ini dan itu yang merupakan bagian proses rehabilitasi. Kami pasti akan berada di tempat yang diinginkan. Saya bisa melihat tujuan kami dan gaya bermain yang dia ingin terapkan,” tandas Maguire.
Setelah puluhan tahun menjadi kekuatan dominan di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, prestasi MU malah anjlok. Setelah meraih gelar Liga Primer pada 2013 yang juga sebagai hadiah perpisahan, The Red Devils tidak pernah lagi merebut posisi pertama.
Setelah Ferguson pensiun, tahkta Inggris malah menjauh dari Old Trafford. Terbukti, Louis van Gaal hanya bisa membawa MU menjuarai Piala FA pada 2016. Sedangkan Jose Mourinho cuma meraup titel Piala Liga dan Liga Europa.
Jangankan menjuarai Liga Primer, Marcus Rashford dkk justru kerap gagal masuk empat besar. Hal ini yang membuat publik menilai MU tidak lagi fokus merebut gelar. Sekarang, prioritas utama hanyalah merebut tiket Liga Champions.
Faktanya, musim ini MU masih menempati posisi lima ketika kompetisi ditunda akibat pandemi virus Corona. Itu membuktikan kalau kapasitas MU bukan lagi di jajaran para juara, tapi sudah jatuh ke level lebih rendah.
Penilaian itu langsung disanggah Maguire. Bek yang dibeli dari Leicester City seharga 80 juta poundsterling pada Agustus lalu menyebut pihaknya masih berambisi menjuarai Liga Primer. Dia menegaskan kalau MU tidak puas hanya mengincar tiket Liga Champions saja.
“Anda bisa mengetahuinya sejak awal musim. Kami lebih terlihat sebagai satu tim. Anda dapat melihat kemana kami akan melangkah, kemana kami ingin menuju,” ucap pemain berusia 27 tahun itu, dilansir skysport.
Lebih lanjut, Maguire menilai sejak diasuh Ole Gunnar Solskjaer, MU telah melangkah di jalur yang tepat. Karena itu, dia yakin cepat atau lambat MU akan memulihkan reputasi dengan kembali menjuarai Liga Primer.
“Saya menyadarinya sejak pertama datang ke MU, Solskjaer berkata pada saya tentang ini dan itu yang merupakan bagian proses rehabilitasi. Kami pasti akan berada di tempat yang diinginkan. Saya bisa melihat tujuan kami dan gaya bermain yang dia ingin terapkan,” tandas Maguire.
(mirz)