Barcelona Ogah Miralem Pjanic Ditukar dengan Aaron Ramsey
loading...
A
A
A
BARCELONA - Rencana pertukaran pemain Barcelona, Miralem Pjanic dengan Aaron Ramsey dari Juventus tampaknya hanya sekadar wacana. Masalahnya, terhitung hari ini, Minggu (18/7/2021) Barcelona menutup kemungkinan itu.
Hal itu berdasarkan laporan dari pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano dalam akun twitter-nya. Romano mengungkapkan penolakan ini berdasarkan alasan baik dari Barcelona selaku klub maupun Pjanic selaku pemain.
Barcelona dikabarkan masih berkutat dengan masalah finansialnya di tengah pandemi Covid-19 ini. Alhasil, mereka menolak mendatangkan pemain baru termasuk Ramsey yang memiliki gaji tinggi.
BACA JUGA: Messi Dikerubungi Penggemar Saat Keluar dari Cafe di Miami
Sejak Ramsey membela Juventus selama empat musim terakhir, ia memiliki gaji sebesar 250 ribu poundsterling atau setara Rp4,78 miliar per pekan. Ini juga yang membuat klub-klub lain kesulitan untuk membajak pemain berusia 30 tahun ini.
Sementara Pjanic menyatakan bahwa masih ingin bermain lebih lama lagi bersama Barcelona. Ia tak mau bergabung dengan tim lain termasuk bekas klubnya, Juventus.
"Tidak ada peluang untuk kesepakatan pertukaran ini terjadi mulai hari ini. Barcelona tidak mempertimbangkan Aaron Ramsey juga karena gajinya yang tinggi," ujar Fabrizio dalam akun twitter-nya @FabrizioRomano pada Minggu (18/7/2021).
BACA JUGA: Tumbangkan Ronaldo, Foto Messi Peluk Trofi Copa America Cetak Rekor di Instagram
"Miralem Pjanic masih belum menerima untuk berpisah dengan Barcelona berdasarkan kesepakatan bersama, meskipun klub mendorong solusi ini," lanjutnya.
Sebelumnya, sebenarnya Pjanic merupakan salah satu dari daftar pemain yang akan dijual Barcelona. Namun Pjanic menolak pergi dengan status bebas transfer.
Salah satu klub yang berminat adalah Juventus karena saat ini memang membutuhkan pemain seperti Pjanic di posisi gelandang. Namun, sebelumnya mereka juga harus melepas Aaron Ramsey terlebih dahulu.
Pjanic sempat membela I Bianconeri selama empat musim sejak 2016 - 2020. Selama itu ia telah membukukan 178 penampilan dengan mencatatkan 22 gol dan 41 assist.
Saat bergabung bersama Barcelona pada 2020, penampilannya cenderung menurun. Dari 30 laga yang ia jalani di semua kompetisi, tak sekalipun mencetak gol maupun assist
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
Hal itu berdasarkan laporan dari pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano dalam akun twitter-nya. Romano mengungkapkan penolakan ini berdasarkan alasan baik dari Barcelona selaku klub maupun Pjanic selaku pemain.
Barcelona dikabarkan masih berkutat dengan masalah finansialnya di tengah pandemi Covid-19 ini. Alhasil, mereka menolak mendatangkan pemain baru termasuk Ramsey yang memiliki gaji tinggi.
BACA JUGA: Messi Dikerubungi Penggemar Saat Keluar dari Cafe di Miami
Sejak Ramsey membela Juventus selama empat musim terakhir, ia memiliki gaji sebesar 250 ribu poundsterling atau setara Rp4,78 miliar per pekan. Ini juga yang membuat klub-klub lain kesulitan untuk membajak pemain berusia 30 tahun ini.
Sementara Pjanic menyatakan bahwa masih ingin bermain lebih lama lagi bersama Barcelona. Ia tak mau bergabung dengan tim lain termasuk bekas klubnya, Juventus.
"Tidak ada peluang untuk kesepakatan pertukaran ini terjadi mulai hari ini. Barcelona tidak mempertimbangkan Aaron Ramsey juga karena gajinya yang tinggi," ujar Fabrizio dalam akun twitter-nya @FabrizioRomano pada Minggu (18/7/2021).
BACA JUGA: Tumbangkan Ronaldo, Foto Messi Peluk Trofi Copa America Cetak Rekor di Instagram
"Miralem Pjanic masih belum menerima untuk berpisah dengan Barcelona berdasarkan kesepakatan bersama, meskipun klub mendorong solusi ini," lanjutnya.
Sebelumnya, sebenarnya Pjanic merupakan salah satu dari daftar pemain yang akan dijual Barcelona. Namun Pjanic menolak pergi dengan status bebas transfer.
Salah satu klub yang berminat adalah Juventus karena saat ini memang membutuhkan pemain seperti Pjanic di posisi gelandang. Namun, sebelumnya mereka juga harus melepas Aaron Ramsey terlebih dahulu.
Pjanic sempat membela I Bianconeri selama empat musim sejak 2016 - 2020. Selama itu ia telah membukukan 178 penampilan dengan mencatatkan 22 gol dan 41 assist.
Saat bergabung bersama Barcelona pada 2020, penampilannya cenderung menurun. Dari 30 laga yang ia jalani di semua kompetisi, tak sekalipun mencetak gol maupun assist
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
(yov)