10 Pertarungan Tinju Olimpiade Paling Mengguncang Jagat Tinju

Jum'at, 23 Juli 2021 - 11:07 WIB
loading...
10 Pertarungan Tinju Olimpiade Paling Mengguncang Jagat Tinju
10 Pertarungan Tinju Olimpiade Paling Mengguncang Jagat Tinju/The Sun
A A A
10 Pertarungan Tinju Olimpiade paling mengguncang jagat tinju dari kekalahan Floyd Mayweather Jr hingga medali emas Anthony Joshua di London. Tinju Olimpiade melahirkan beberapa nama paling legendaris yang pernah menghiasi olahraga ini.

Selama bertahun-tahun, pertunjukan yang memukau, keputusan yang mengejutkan, dan bahkan pertarungan yang mengukir sejarah telah menghidupkan Olimpiade. Di sini, SunSport menampilkan beberapa momen dan pertarungan paling ikonik dalam sejarah tinju Olimpiade.

Cassius Clay, Roma 1960

Pria yang akrab disapa Muhammad Ali itu nyaris memutuskan tidak ikut Olimpiade di Italia, karena takut terbang, bahkan terikat parasut di pesawat.Tapi The Greatest pasti bersyukur bahwa dia melakukan perjalanan saat dia memenangkan emas, mengalahkan Pole Zbigniew Pietrzykowski di final. Sedikit yang tahu bahwa itu akan memicu salah satu karier paling ikonik yang pernah ada, tidak hanya di tinju, tetapi di semua olahraga.

Sugar Ray Leonard, Montreal 1976

Leonard turun sebagai salah satu petarung paling berbakat secara teknis sepanjang masa, diberkati dengan kecepatan dan gerak kaki yang ajaib. Dan itu semua terekspose di Kanada, di mana dia memamerkan teknik 'menyemir sepatu' yang terkenal dalam melepaskan banyak kombinasi cepat untuk menarik perhatian juri.



Leonard mengalahkan Andres Aldama dari Kuba untuk meraih emas dan di pro kemudian menjadi juara dunia lima kelas sebagai bagian dari era 'Four Kings', dengan pertarungan klasik melawan Roberto Duran, Tommy Hearns dan mendiang Marvin Hagler.

Roy Jones Jr, Seoul 1988

Dalam salah satu momen tergelap dan paling terkenal tinju, Jones dirampok emas Olimpiadenya saat melawan Park Si-hun dari Korea Selatan.Bertahun-tahun kemudian terungkap bahwa hakim yang bersalah telah disuap penyelenggara Korea, tetapi Komite Olimpiade Internasional menyatakan "tidak ada bukti korupsi dalam acara tinju di Seoul".
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1262 seconds (0.1#10.140)