Jelang Balapan MotoGP 2020, KTM Uji Coba Motor di Red Bull Ring
loading...
A
A
A
MUNDERFING - Red Bull KTM Factory Racing menjadi pertama yang melanjutkan pengujian dalam mempersiapkan tim bersaing pada MotoGP 2020. Dua rider-nya, Pol Espargaro dan Dani Pedrosa akan melakukan tes selama dua hari di Sirkuit Red Bull Racing, Austria, Rabu-Kamis (27-28/5).
Espargaro dan Pedrosa akan menjadi pembalap MotoGP pertama yang kembali beraksi di atas lintasan sesungguhnya sejak pandemi virus korona menghentikan musim 2020. Hal ini didapatkan karena KTM memang lebih membutuhkan tes privat dibanding pabrikan lainnya di MotoGP. Status sebagai tim konsesi di MotoGP membuat KTM mendapat kesempatan untuk melakukan pengembangan lebih jauh terhadap motor mereka.
Tidak hanya itu, kesempatan ini diperoleh setelah aturan pembatasan wilayah di beberapa negara Eropa mulai dilonggarkan. Bahkan, Valentino Rossi, Alex Rins, dan Franco Morbidelli adalah segelintir pembalap MotoGP yang sudah bisa kembali ke lintasan. Rossi dan Morbidelli berlatih di Sirkuit Misano yang merupakan tuan rumah seri balap MotoGP San Marino. Sementara unggahan foto akun Instagram MotoGP pada 22 Mei menunjukkan Rins sudah kembali menggeber motornya di Sirkuit Catalunya. (Baca: Petronas Yamaha Tidak Ingin Rosi hanya Sekedar Numpang Balapan)
Namun, cuma Espargaro yang menjadi pembalap paling beruntung untuk saat ini. Sebab, dia bukan hanya bisa berlatih di sirkuit MotoGP, rider Spanyol ini juga bisa mengendarai motor balapnya KTM RC16. Sementara Rossi dan Rins, meskipun sudah bisa kembali ke sirkuit, mereka hanya bisa mengendarai motor superbike. Pasalnya, ada regulasi yang membatasi pembalap reguler untuk berlatih dengan motor MotoGP, kecuali di sesi latihan resmi yang sudah ditentukan.
Rossi dan Morbidelli menunggangi motor Yamaha R1 dan bukannya M1. Sementara Rins tidak terlihat menggeber motor Suzuki GSX-RR, melainkan GSX-R1000. Adapun Espargaro diperbolehkan karena dia akan tampil dalam tes yang dilakukan KTM sendiri.
Manajer Tim KTM, Mike Leitner mengaku senang karena timnya bersama Aprilia masih diperbolehkan menyempurnakan mesin motornya sebelum 29 Juni mendatang. “Kami masih bisa membuat sedikit kemajuan di semua aspek,” ucap Leitner.
Pembalap tim pabrikan KTM lainnya, Brad Binder, tak bisa hadir lantaran masih belum bisa meninggalkan rumahnya di Afrika Selatan. Jadi, Espargaro untuk sementara akan ditemani oleh Pedrosa yang merupakan rider penguji tim berbasis di Austria tersebut.
Sementara itu, Bos tim KTM Pit Beirer akan senang sekaligus antusias apabila balapan perdana digelar pada Juli mendatang. Saat ini, rumor beredar bahwa balapan perdana MotoGP musim 2020 akan digelar di Sirkuit Jerez, Juli mendatang. Jika tidak ada hambatan lagi, balapan bisa berlangsung pada 19 Juli atau sekitar 2 bulan lagi. Angka tersebut sudah tergolong dekat dan paling masuk akal untuk kembali menggelar balapan di tengah pandemi virus corona. (Baca juga: Madrid Saingi Newcastle untuk Dapatkan Gelandang Muda Ajax)
Andaikan rumor tersebut menjadi realitas, Beirer akan senang bukan main. Dia akan berjuang keras dan fokus mempersiapkan timnya dengan baik, serta berharap Binder yang saat ini berada di Afrika Selatan bisa datang ke Eropa tanpa ada hambatan dari pemerintah. (Raikhul Amar)
Espargaro dan Pedrosa akan menjadi pembalap MotoGP pertama yang kembali beraksi di atas lintasan sesungguhnya sejak pandemi virus korona menghentikan musim 2020. Hal ini didapatkan karena KTM memang lebih membutuhkan tes privat dibanding pabrikan lainnya di MotoGP. Status sebagai tim konsesi di MotoGP membuat KTM mendapat kesempatan untuk melakukan pengembangan lebih jauh terhadap motor mereka.
Tidak hanya itu, kesempatan ini diperoleh setelah aturan pembatasan wilayah di beberapa negara Eropa mulai dilonggarkan. Bahkan, Valentino Rossi, Alex Rins, dan Franco Morbidelli adalah segelintir pembalap MotoGP yang sudah bisa kembali ke lintasan. Rossi dan Morbidelli berlatih di Sirkuit Misano yang merupakan tuan rumah seri balap MotoGP San Marino. Sementara unggahan foto akun Instagram MotoGP pada 22 Mei menunjukkan Rins sudah kembali menggeber motornya di Sirkuit Catalunya. (Baca: Petronas Yamaha Tidak Ingin Rosi hanya Sekedar Numpang Balapan)
Namun, cuma Espargaro yang menjadi pembalap paling beruntung untuk saat ini. Sebab, dia bukan hanya bisa berlatih di sirkuit MotoGP, rider Spanyol ini juga bisa mengendarai motor balapnya KTM RC16. Sementara Rossi dan Rins, meskipun sudah bisa kembali ke sirkuit, mereka hanya bisa mengendarai motor superbike. Pasalnya, ada regulasi yang membatasi pembalap reguler untuk berlatih dengan motor MotoGP, kecuali di sesi latihan resmi yang sudah ditentukan.
Rossi dan Morbidelli menunggangi motor Yamaha R1 dan bukannya M1. Sementara Rins tidak terlihat menggeber motor Suzuki GSX-RR, melainkan GSX-R1000. Adapun Espargaro diperbolehkan karena dia akan tampil dalam tes yang dilakukan KTM sendiri.
Manajer Tim KTM, Mike Leitner mengaku senang karena timnya bersama Aprilia masih diperbolehkan menyempurnakan mesin motornya sebelum 29 Juni mendatang. “Kami masih bisa membuat sedikit kemajuan di semua aspek,” ucap Leitner.
Pembalap tim pabrikan KTM lainnya, Brad Binder, tak bisa hadir lantaran masih belum bisa meninggalkan rumahnya di Afrika Selatan. Jadi, Espargaro untuk sementara akan ditemani oleh Pedrosa yang merupakan rider penguji tim berbasis di Austria tersebut.
Sementara itu, Bos tim KTM Pit Beirer akan senang sekaligus antusias apabila balapan perdana digelar pada Juli mendatang. Saat ini, rumor beredar bahwa balapan perdana MotoGP musim 2020 akan digelar di Sirkuit Jerez, Juli mendatang. Jika tidak ada hambatan lagi, balapan bisa berlangsung pada 19 Juli atau sekitar 2 bulan lagi. Angka tersebut sudah tergolong dekat dan paling masuk akal untuk kembali menggelar balapan di tengah pandemi virus corona. (Baca juga: Madrid Saingi Newcastle untuk Dapatkan Gelandang Muda Ajax)
Andaikan rumor tersebut menjadi realitas, Beirer akan senang bukan main. Dia akan berjuang keras dan fokus mempersiapkan timnya dengan baik, serta berharap Binder yang saat ini berada di Afrika Selatan bisa datang ke Eropa tanpa ada hambatan dari pemerintah. (Raikhul Amar)
(ysw)