Menpora Berharap Cabor Bulu Tangkis Perbaki Peringkat Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga ( Menpora ) Zainudin Amali berharap ke-28 atlet Indonesia mampu memperbaiki peringkat prestasi Indonesia dikancah dunia. Itu Menpora disampaikan saat melakukan wawancara virtual bersama iNewsTV, Jumat (23/7/2021) kemarin.
"Mulai sekarang, saat ini dan kedepan targetnya Indonesia adalah perbaikan peringkat Indonesia di tingkat dunia," kata Menpora Amali.
Semua cabang olahraga (8 cabor) lanjutnya, yang diikutkan ke Olimpiade Tokyo 2020 diharapkan bisa berprestasi maksimal. Di dalam Desain Besar Olahraga Nasional bahwa sasaran utama prestasi olahraga nasional adalah Olimpiade. SEA Games dan Asian Games adalah sasaran antara.
BACA JUGA: Olimpiade Toyo 2020: Jonatan Menang Dua Game Langsung
"Oleh karena itu maka yang kita jadikan ukuran adalah peringkat prestasi kita di olimpiade," tambahnya.
Perbaikan peringkat dari olimpiade ke olimpiade itu sendiri telah tertuang didalam Desain Besar Olahraga Nasional. "Semua cabor yang sudah lolos kualifikasi itu kita harapkan bisa berkontribusi terhadap perbaikan peringkat. Di Olimpiade Rio de Jeneiro 2016 lalu itu peringkat Indonesia nomor 46. Ini yang harus kita perbaiki," tegas Menpora Amali.
"Dari hitung-hitugan pimpinan kontingen, Pak Rosan Roeslani sudah ada beberapa cabor misalnya, bulu tangkis Insya Allah kita pasti harapkan untuk maksimal sehingga menjadi kontributor untuk perbaikan peringkat Indonesia di level dunia, kemudian ada angkat besi, ada panahan dan cabang-cabang yang lainnya," lanjutnya.
BACA JUGA: Olimpiade Tokyo 2020: Greysia Polii/Apriyani Rahayu Awali Fase Grup dengan Kemenangan
Menurut Menpora, terkadang cabor yang tidak terlalu di diharapkan justru mampu membuat kejutan dengan menorehkan prestasi untuk Indonesia. "Kita tidak tahu situasi disaat pertandingan, terkadang ada yang kita unggulkan kemudian hasilnya tidak sesuai, tetapi ada yang tidak diunggulkan bisa lebih dari dari harapan. Atletik misalnya kita punya Lalu Zohri tentu ada harapan disitu," ujarnya.
"Kita optimis lebih baik karena kita membuat target dengan terukur, tidak membuat target sendiri tapi kekuatan lawan tidak kita hitung. Selamat berjuang atlet Indonesia," kata Menpora Amali menambahkan.
Ke-28 atlet yang bertanding ke olimpiade bukan hanya bertanding atas nama diri sendiri saja, bukan nama keluarga, klub, atau cabornya tetapi bertanding atas nama lebih dari 260 juta rakyat Indonesia. Menpora Amali berharap mereka mampu berjuang dengan maksimal, fokus dan all out.
"Harapan rakyat 260 juta rakyat Indonesia ini harus mereka wujudkan dengan bertanding all out, maksimal, fokus tanpa memikirkan berbagai hal. Dan yang paling penting di tengah pandemi ini dia harus bisa menjaga kesehatannya," pesan Menpora.
"Mulai sekarang, saat ini dan kedepan targetnya Indonesia adalah perbaikan peringkat Indonesia di tingkat dunia," kata Menpora Amali.
Semua cabang olahraga (8 cabor) lanjutnya, yang diikutkan ke Olimpiade Tokyo 2020 diharapkan bisa berprestasi maksimal. Di dalam Desain Besar Olahraga Nasional bahwa sasaran utama prestasi olahraga nasional adalah Olimpiade. SEA Games dan Asian Games adalah sasaran antara.
BACA JUGA: Olimpiade Toyo 2020: Jonatan Menang Dua Game Langsung
"Oleh karena itu maka yang kita jadikan ukuran adalah peringkat prestasi kita di olimpiade," tambahnya.
Perbaikan peringkat dari olimpiade ke olimpiade itu sendiri telah tertuang didalam Desain Besar Olahraga Nasional. "Semua cabor yang sudah lolos kualifikasi itu kita harapkan bisa berkontribusi terhadap perbaikan peringkat. Di Olimpiade Rio de Jeneiro 2016 lalu itu peringkat Indonesia nomor 46. Ini yang harus kita perbaiki," tegas Menpora Amali.
"Dari hitung-hitugan pimpinan kontingen, Pak Rosan Roeslani sudah ada beberapa cabor misalnya, bulu tangkis Insya Allah kita pasti harapkan untuk maksimal sehingga menjadi kontributor untuk perbaikan peringkat Indonesia di level dunia, kemudian ada angkat besi, ada panahan dan cabang-cabang yang lainnya," lanjutnya.
BACA JUGA: Olimpiade Tokyo 2020: Greysia Polii/Apriyani Rahayu Awali Fase Grup dengan Kemenangan
Menurut Menpora, terkadang cabor yang tidak terlalu di diharapkan justru mampu membuat kejutan dengan menorehkan prestasi untuk Indonesia. "Kita tidak tahu situasi disaat pertandingan, terkadang ada yang kita unggulkan kemudian hasilnya tidak sesuai, tetapi ada yang tidak diunggulkan bisa lebih dari dari harapan. Atletik misalnya kita punya Lalu Zohri tentu ada harapan disitu," ujarnya.
"Kita optimis lebih baik karena kita membuat target dengan terukur, tidak membuat target sendiri tapi kekuatan lawan tidak kita hitung. Selamat berjuang atlet Indonesia," kata Menpora Amali menambahkan.
Ke-28 atlet yang bertanding ke olimpiade bukan hanya bertanding atas nama diri sendiri saja, bukan nama keluarga, klub, atau cabornya tetapi bertanding atas nama lebih dari 260 juta rakyat Indonesia. Menpora Amali berharap mereka mampu berjuang dengan maksimal, fokus dan all out.
"Harapan rakyat 260 juta rakyat Indonesia ini harus mereka wujudkan dengan bertanding all out, maksimal, fokus tanpa memikirkan berbagai hal. Dan yang paling penting di tengah pandemi ini dia harus bisa menjaga kesehatannya," pesan Menpora.
(yov)