Viktor Axelsen Akui Pesaingan Tunggal Putra di Olimpiade Tokyo 2020 Sangat Ketat
loading...
Viktor Axelsen saat tampil di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Foto: REUTERS/Leonhard Foeger
A
A
A
TOKYO - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen , melalui pertandingan pertama fase grup dengan kemenangan. Pemain peringkat empat dunia itu berhasil mengalahkan wakil Austria, Luka Werber dengan dua gim langsung.
Bermain di Mushashino Forest Sport Plaza, Sabtu 24 Juli 2021 malam WIB, Axelsen langsung mendominasi sejak gim pertama. Berambisi menang cepat, ia lebih banyak menurunkan bola dan terus menyerang ke sisi lapangan lawan hingga menang 21-12, 21-11.
“Saya merasa baik, itu adalah awal yang sedikit sulit. Luka Wraber memainkan permainan yang bagus dan dia membuat saya sulit, terutama di awal kedua set," ujar Axelsen dilansir dari laman Olympic.com, Minggu (25/7/2021).
"Namun, ketika saya mendapatkan ritme, saya merasa lebih baik. Dan rasanya menyenangkan untuk menang dalam permainan langsung," ujarnya lagi.
Meski demikian, Axelsen tak ingin kemenangan ini membuatnya kehilangan fokus. Menurutnya, pada ajang sebesar Olimpiade semua pertandingan akan menentukan wajib untuk dimaksimalkan.
"Sejujurnya, saya menjalaninya satu per satu, menikmati perjalanannya, dan kemudian kita lihat apa yang terjadi," lanjut Axelsen.
Mantan tunggal putra peringkat satu dunia itu tidak memungkiri persaingan untuk meraih medali emas di nomor tunggal putra tidaklah mudah. Apalagi, negara-negara Asia terkenal memiliki banyak stok pemain hebat. Seperti Indonesia yang diwakili Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
![Viktor Axelsen Akui Pesaingan Tunggal Putra di Olimpiade Tokyo 2020 Sangat Ketat]()
Bermain di Mushashino Forest Sport Plaza, Sabtu 24 Juli 2021 malam WIB, Axelsen langsung mendominasi sejak gim pertama. Berambisi menang cepat, ia lebih banyak menurunkan bola dan terus menyerang ke sisi lapangan lawan hingga menang 21-12, 21-11.
“Saya merasa baik, itu adalah awal yang sedikit sulit. Luka Wraber memainkan permainan yang bagus dan dia membuat saya sulit, terutama di awal kedua set," ujar Axelsen dilansir dari laman Olympic.com, Minggu (25/7/2021).
"Namun, ketika saya mendapatkan ritme, saya merasa lebih baik. Dan rasanya menyenangkan untuk menang dalam permainan langsung," ujarnya lagi.
Meski demikian, Axelsen tak ingin kemenangan ini membuatnya kehilangan fokus. Menurutnya, pada ajang sebesar Olimpiade semua pertandingan akan menentukan wajib untuk dimaksimalkan.
"Sejujurnya, saya menjalaninya satu per satu, menikmati perjalanannya, dan kemudian kita lihat apa yang terjadi," lanjut Axelsen.
Mantan tunggal putra peringkat satu dunia itu tidak memungkiri persaingan untuk meraih medali emas di nomor tunggal putra tidaklah mudah. Apalagi, negara-negara Asia terkenal memiliki banyak stok pemain hebat. Seperti Indonesia yang diwakili Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
(sto)
Explore More