Real Madrid, Juventus, dan Barcelona Teruskan Proyek Liga Super Eropa

Sabtu, 31 Juli 2021 - 11:03 WIB
loading...
Real Madrid, Juventus, dan Barcelona Teruskan Proyek Liga Super Eropa
Real Madrid, Juventus dan Barcelona bersikeras bakal meneruskan proyek Liga Super Eropa. Hal itu disampaikan pada pernyataan yang diumumkan di masing-masing situs resmi klub, Jumat (30/7/2021) malam WIB / Foto: GimeMeSport
A A A
MADRID - Tiga klub raksasa Eropa Real Madrid, Juventus dan Barcelona bersikeras bakal meneruskan proyek Liga Super Eropa . Hal itu disampaikan pada pernyataan yang diumumkan di masing-masing situs resmi klub, Jumat (30/7/2021) malam WIB.

Madrid, Juventus, dan Barcelona merupakan tiga dari 12 klub pendiri Liga Super Eropa. Seiring waktu, sembilan klub lainnya memilih untuk keluar dari keikutsertaan tersebut.

Sampai akhirnya, Federasi sepak bola Eropa (UEFA) melayangkan ancaman sanksi pada klub yang masih bersikeras melanjutkan liga tandingan ini. Berkaitan dengan itu, ketiga klub dipimpin oleh Presiden Real Madrid sekaligus presiden Liga Super Eropa Florentino Perez melontarkan banding ke pengadilan.

BACA JUGA: Steven Gerrard Tepis Kabar Akan Gantikan Jurgen Klopp di Liverpool

Sampai keputusan resminya dirilis ketiga klub hari ini. Isinya kurang lebih adalah mereka menyatakan tidak akan tunduk dengan ancaman UEFA.

“Kami senang bahwa ke depan kami tidak akan lagi tunduk pada ancaman UEFA yang sedang berlangsung,” tulis pernyataan yang serentak dikeluarkan di akun resmi Real Madrid, Barcelona, dan Juventus.

“Tujuan kami adalah untuk terus mengembangkan proyek Liga Super secara konstruktif dan kooperatif, selalu mengandalkan semua pemangku kepentingan sepakbola: penggemar, pemain, pelatih, klub, liga, dan asosiasi nasional dan internasional,” lanjutnya.

BACA JUGA: 5 Penyerang dengan Kekuatan Fantastis; Salah Satunya Sudah Veteran

Dalam pernyataan tersebut juga dikatakan bahwa pihak pendiri Liga Super membuka diskusi untuk membahas isi proposal dengan pihak UEFA. Mereka tetap mempercayai keputusan ini sudah paling pas untuk menghindari keeksklusifan sepak bola Eropa.

“Kami menyadari bahwa ada unsur-unsur proposal kami yang harus ditinjau dan, tentu saja, dapat ditingkatkan melalui dialog dan konsensus. Kami tetap yakin dengan keberhasilan proyek yang akan selalu sesuai dengan undang-undang Uni Eropa."
(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2037 seconds (0.1#10.140)