Wilder Bersumpah Tyson Fury Masuk Neraka karena Kebohongan Covid-19
loading...
A
A
A
Deontay Wilder bersumpah Tyson Fury akan masuk neraka setelah melakukan kebohongan Covid-19 yang membuat trilogi mereka tertunda. Dua raksasa Kelas Berat itu seharusnya menjalani trilogi pada 24 Juli lalu. Namun, trilogi harus ditunda 9 Oktober setelah Fury mengkonfirmasi terjangkit Covid-19.
Wilder, bagaimanapun, tampaknya meragukan apakah orang Inggris itu benar-benar tertular penyakit itu di postingan Instagram terbarunya. Berdiri dengan pelatih utamanya Malik Scott, saat sesi latihan, Wilder memposting: ’’Yo bro, @malikkingscott mengatakan tidak begitu ... bukan kebohongan Covid-19.’’
’’Mereka akan masuk neraka untuk yang satu itu!!! 9 Oktober tidak bisa datang lebih cepat.’’
Dia kemudian menambahkan 'Ini akan mudah' sebagai hashtag. Ini bukan pertama kalinya orang Amerika itu melontarkan klaim liar. Setelah dia kalah TKO dari Fury pada Februari 2020, Wilder menyalahkan semua orang.
Beberapa alasan yang digunakan adalah minumannya ditaburi zat pelemas, kostum bertandingnya 'terlalu berat', cedera gara-gara sarung tinju Fury diisi pemberat, memecat asisten pelatih hingga menyalahkan wasit. Dan Wilder bukan satu-satunya pihak yang tidak senang dengan Tim Fury. Promotor The Gypsy King sendiri, Bob Arum, telah menggambarkan penundaan pertarungan trilogi Wilder sebagai 'kekacauan total'
Raja Gipsi, yang sekarang kembali ke gym, hanya memiliki satu suntikan vaksin sebelum terkena penyakit itu -Arum dituntun untuk percaya bahwa petarungnya menerima dua suntikan. Arum melanjutkan dengan menambahkan bahwa dia tidak tahu apakah Fury telah mendapatkan suntikan vaksin keduanya.
Tetapi promotor legendaris Amerika itu terus memuji Wilder dan timnya atas cara mereka melindungi diri dari Covid-19. Dia menambahkan: "Mereka melakukan hal yang benar, dan mereka harus dipuji, dan kami tidak melakukan hal yang benar.''
Wilder, bagaimanapun, tampaknya meragukan apakah orang Inggris itu benar-benar tertular penyakit itu di postingan Instagram terbarunya. Berdiri dengan pelatih utamanya Malik Scott, saat sesi latihan, Wilder memposting: ’’Yo bro, @malikkingscott mengatakan tidak begitu ... bukan kebohongan Covid-19.’’
’’Mereka akan masuk neraka untuk yang satu itu!!! 9 Oktober tidak bisa datang lebih cepat.’’
Dia kemudian menambahkan 'Ini akan mudah' sebagai hashtag. Ini bukan pertama kalinya orang Amerika itu melontarkan klaim liar. Setelah dia kalah TKO dari Fury pada Februari 2020, Wilder menyalahkan semua orang.
Beberapa alasan yang digunakan adalah minumannya ditaburi zat pelemas, kostum bertandingnya 'terlalu berat', cedera gara-gara sarung tinju Fury diisi pemberat, memecat asisten pelatih hingga menyalahkan wasit. Dan Wilder bukan satu-satunya pihak yang tidak senang dengan Tim Fury. Promotor The Gypsy King sendiri, Bob Arum, telah menggambarkan penundaan pertarungan trilogi Wilder sebagai 'kekacauan total'
Raja Gipsi, yang sekarang kembali ke gym, hanya memiliki satu suntikan vaksin sebelum terkena penyakit itu -Arum dituntun untuk percaya bahwa petarungnya menerima dua suntikan. Arum melanjutkan dengan menambahkan bahwa dia tidak tahu apakah Fury telah mendapatkan suntikan vaksin keduanya.
Tetapi promotor legendaris Amerika itu terus memuji Wilder dan timnya atas cara mereka melindungi diri dari Covid-19. Dia menambahkan: "Mereka melakukan hal yang benar, dan mereka harus dipuji, dan kami tidak melakukan hal yang benar.''
(aww)