Yakin Jungkalkan Pacquiao, Errol Spence Jr Maksimalkan Jangkauan dan Tinggi Tubuh
loading...
A
A
A
LAS VEGAS - Errol Spence Jr berambisi memenangkan pertarungan melawan petinju legendaris Filipina Manny Pacquiao dalam duel perebutan gelar kelas welter di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat (AS), 21 Agustus 2021. Spence telah merancang strategi mengalahkan satu-satunya juara delapan divisi tinju tersebut.
“Saya perlu memastikan bahwa saya 100% fokus dari ronde pertama hingga ke-12, dan mengunci setiap tiga menit untuk bertarung dan mendikte kecepatan,” kata Spence seperti dilansir boxingscene.com.
“Tinggi badan saya akan menjadi penting sebanyak saya berhasil. Jika saya menggunakan jangkauan dan jarak saya, itu akan penting ketika dia masuk dan mencoba untuk bertarung. Saya harus meniadakan apa yang dia coba lakukan.”
Spence, 31 tahun, memiliki tinggi 175,26 cm. Petinju asal Texas, Amerika Serikat (AS), itu lebih tinggi 10 cm dari Pacquiao dan 11 tahun lebih muda. Dia juga memiki keunggulan jangkauan 12 cm dari Senator Filipina tersebut.
Spence (27-0, 21 KO) yang menyandang gelar juara kelas welter WBC dan IBF, paham bahwa dia harus bersiap untuk meredam kecepatan tangan Pacquiao.
“Saya harus memastikan fokus dan tepat sasaran. Anda harus memastikan Anda tidak memiliki kesalahan di sana untuk menghindari pukulan besarnya," ujar Spence. “Saya pikir dia akan melepaskan lebih dari satu-dua dan kombinasi yang berbeda dan sekarang mengarah ke tubuh. Dia pasti mengubah pilihan pukulannya.”
Duel nanti akan menjadi ujian terberat Pacquiao dalam karier Hall of Fame-nya. Spence dipandang sebagai pemilik pukulan terkeras di divisi ini. Dia juga dianggap sebagai salah satu petarung pound-for-pound terbaik dalam olahraga adu jotos ini.
Karena reputasi Spence itulah Pacquiao yang berusia 42 tahun merasa jika dia dapat mengalahkan Spence, maka itu akan menempatkannya sebagai petinju terbaik. Pacquiao (62-7-2, 39 KO) pun bersiap di level setinggi mungkin.
"Untuk menjadi yang terbaik membutuhkan kerja keras," ujar Pacquiao. “Saya ingin menang dan menunjukkan kepada semua orang bahwa saya masih bisa bersaing di level tertinggi."
"Errol Spence bukan hanya salah satu petinju kelas welter terbaik, dia juga salah satu petarung terbaik. Dia muda, tak terkalahkan, dan juara dunia. Dia juga ingin menjatuhkan saya. Tapi, itu semua motivasi yang saya butuhkan.”
Lihat Juga: Biodata dan Agama Danny Garcia, Petinju Kelas Welter yang Gagal Dapatkan Gelar Juara WBA
“Saya perlu memastikan bahwa saya 100% fokus dari ronde pertama hingga ke-12, dan mengunci setiap tiga menit untuk bertarung dan mendikte kecepatan,” kata Spence seperti dilansir boxingscene.com.
“Tinggi badan saya akan menjadi penting sebanyak saya berhasil. Jika saya menggunakan jangkauan dan jarak saya, itu akan penting ketika dia masuk dan mencoba untuk bertarung. Saya harus meniadakan apa yang dia coba lakukan.”
Spence, 31 tahun, memiliki tinggi 175,26 cm. Petinju asal Texas, Amerika Serikat (AS), itu lebih tinggi 10 cm dari Pacquiao dan 11 tahun lebih muda. Dia juga memiki keunggulan jangkauan 12 cm dari Senator Filipina tersebut.
Spence (27-0, 21 KO) yang menyandang gelar juara kelas welter WBC dan IBF, paham bahwa dia harus bersiap untuk meredam kecepatan tangan Pacquiao.
“Saya harus memastikan fokus dan tepat sasaran. Anda harus memastikan Anda tidak memiliki kesalahan di sana untuk menghindari pukulan besarnya," ujar Spence. “Saya pikir dia akan melepaskan lebih dari satu-dua dan kombinasi yang berbeda dan sekarang mengarah ke tubuh. Dia pasti mengubah pilihan pukulannya.”
Duel nanti akan menjadi ujian terberat Pacquiao dalam karier Hall of Fame-nya. Spence dipandang sebagai pemilik pukulan terkeras di divisi ini. Dia juga dianggap sebagai salah satu petarung pound-for-pound terbaik dalam olahraga adu jotos ini.
Karena reputasi Spence itulah Pacquiao yang berusia 42 tahun merasa jika dia dapat mengalahkan Spence, maka itu akan menempatkannya sebagai petinju terbaik. Pacquiao (62-7-2, 39 KO) pun bersiap di level setinggi mungkin.
"Untuk menjadi yang terbaik membutuhkan kerja keras," ujar Pacquiao. “Saya ingin menang dan menunjukkan kepada semua orang bahwa saya masih bisa bersaing di level tertinggi."
"Errol Spence bukan hanya salah satu petinju kelas welter terbaik, dia juga salah satu petarung terbaik. Dia muda, tak terkalahkan, dan juara dunia. Dia juga ingin menjatuhkan saya. Tapi, itu semua motivasi yang saya butuhkan.”
Lihat Juga: Biodata dan Agama Danny Garcia, Petinju Kelas Welter yang Gagal Dapatkan Gelar Juara WBA
(sha)