Ini Penjelasan Tuchel Soal Plot Pulisic Jadi Bek Sayap Saat Chelsea Bungkam Arsenal
loading...
A
A
A
LONDON - Pelatih Chelsea Thomas Tuchel melakukan sejumlah eksperimen pada laga uji coba pramusim kontra Arsenal di Stadion Emirates, Minggu, (1/8/2021). Tuchel menempatkan Christian Pulisic yang biasa beroperasi di sayap kiri menjadi bek sayap kanan.
Tuchel memiliki alasan memplot Pulisic bukan di posisi aslinya di Chelsea . Menurut pelatih asal Jerman itu, beberapa pemain The Blues belum bisa bergabung bersama tim yang membuatnya mencoba hal-hal baru termasuk mengubah posisi Pulisic.
Pemain berpaspor Amerika Serikat tersebut dipasang menempati posisi bek sayap kanan dalam skema formasi 3-4-3. Begitu pula dengan Callum Hudson-Odoi yang menempati sebagai bek sayap kiri. Hebatnya, meski mengalami beberapa perubahan, Chelsea menang 2-1 atas Arsenal lewat gol Tammy Abraham dan Kai Havertz.
Posisi bek sayap Chelsea biasanya diisi Marcos Alonso, Cesar Azpilicueta dan Reece James. Tetapi dalam duel persahabatan melawan Arsenal, Tuchel membawa dua penyerangnya yakni Pulisic dan Hudson-Odoi bermain sebagai bek sayap sebagai sebuah percobaan dalam keterbatasan pemain.
Namun, bermain sebagai bek sayap bukan sesuatu hal baru untuk Pulisic. Tuchel pernah mencobanya sewaktu keduanya sama-sama membela Borussia Dortmund. Pelatih berusia 47 tahun tersebut memuji Pulisic bahwa sang pemain berhasil menjalankan peran itu saat melawan Arsenal.
“Ia (Pulisic) bermain di sana bersama saya di Dortmund dan kami sering bermain seperti ini dengan Callum,” kata Tuchel, dilansir dari laman resmi Chelsea, Senin (2/8/2021).
"Marcos tidak bisa bermain hari ini jadi kami menempatkan Callum di sisi kiri, yang ingin saya lihat sejak lama. Callum mungkin bisa lebih berbahaya dari posisi masuk ke dalam yang ia sukai, dan ia lakukan hari ini. Jadi Anda tahu situasi kami,” ucap Tuchel
“Kami memiliki Azpi dan Reece untuk posisi ini (bek sayap kanan) tetapi Azpi baru memulai dua hari yang lalu dan Reece bahkan belum memulai. Jadi kami membutuhkan solusi karena kami mulai tanggal 11 melawan Villarreal dan pada tanggal 14 adalah musim baru. Kita tidak bisa mencoba sesuatu, jadi sekaranglah waktunya untuk melihat. Itu adalah kemungkinan untuk memberinya beberapa menit dan mulai dari sini kita melanjutkan,” imbuhnya.
Pulisic sebagian besar bermain sebagai penyerang kiri selama bergabung dengan Chelsea. Meskipun begitu, ia juga ditempatkan di kanan dan tengah sejak bergabung dengan The Blues -julukan Chelsea- pada 2019. Secara keseluruhan, ia mencetak 17 gol dalam 77 penampilan di semua kompetisi. Lalu ia juga memberikan trofi Liga Champions untuk Chelsea pada musim lalu.
Pulisic juga berharap tujuannya untuk musim 2021/2022 di Liga Primer Inggris adalah tetap menjaga kondisi bugar para pemain dan terhindar dari cedera. Ia juga baru-baru ini sudah keluar dari masa sulit karena telah melawan kesehatan mentalnya.
Tuchel memiliki alasan memplot Pulisic bukan di posisi aslinya di Chelsea . Menurut pelatih asal Jerman itu, beberapa pemain The Blues belum bisa bergabung bersama tim yang membuatnya mencoba hal-hal baru termasuk mengubah posisi Pulisic.
Pemain berpaspor Amerika Serikat tersebut dipasang menempati posisi bek sayap kanan dalam skema formasi 3-4-3. Begitu pula dengan Callum Hudson-Odoi yang menempati sebagai bek sayap kiri. Hebatnya, meski mengalami beberapa perubahan, Chelsea menang 2-1 atas Arsenal lewat gol Tammy Abraham dan Kai Havertz.
Posisi bek sayap Chelsea biasanya diisi Marcos Alonso, Cesar Azpilicueta dan Reece James. Tetapi dalam duel persahabatan melawan Arsenal, Tuchel membawa dua penyerangnya yakni Pulisic dan Hudson-Odoi bermain sebagai bek sayap sebagai sebuah percobaan dalam keterbatasan pemain.
Namun, bermain sebagai bek sayap bukan sesuatu hal baru untuk Pulisic. Tuchel pernah mencobanya sewaktu keduanya sama-sama membela Borussia Dortmund. Pelatih berusia 47 tahun tersebut memuji Pulisic bahwa sang pemain berhasil menjalankan peran itu saat melawan Arsenal.
“Ia (Pulisic) bermain di sana bersama saya di Dortmund dan kami sering bermain seperti ini dengan Callum,” kata Tuchel, dilansir dari laman resmi Chelsea, Senin (2/8/2021).
"Marcos tidak bisa bermain hari ini jadi kami menempatkan Callum di sisi kiri, yang ingin saya lihat sejak lama. Callum mungkin bisa lebih berbahaya dari posisi masuk ke dalam yang ia sukai, dan ia lakukan hari ini. Jadi Anda tahu situasi kami,” ucap Tuchel
“Kami memiliki Azpi dan Reece untuk posisi ini (bek sayap kanan) tetapi Azpi baru memulai dua hari yang lalu dan Reece bahkan belum memulai. Jadi kami membutuhkan solusi karena kami mulai tanggal 11 melawan Villarreal dan pada tanggal 14 adalah musim baru. Kita tidak bisa mencoba sesuatu, jadi sekaranglah waktunya untuk melihat. Itu adalah kemungkinan untuk memberinya beberapa menit dan mulai dari sini kita melanjutkan,” imbuhnya.
Pulisic sebagian besar bermain sebagai penyerang kiri selama bergabung dengan Chelsea. Meskipun begitu, ia juga ditempatkan di kanan dan tengah sejak bergabung dengan The Blues -julukan Chelsea- pada 2019. Secara keseluruhan, ia mencetak 17 gol dalam 77 penampilan di semua kompetisi. Lalu ia juga memberikan trofi Liga Champions untuk Chelsea pada musim lalu.
Pulisic juga berharap tujuannya untuk musim 2021/2022 di Liga Primer Inggris adalah tetap menjaga kondisi bugar para pemain dan terhindar dari cedera. Ia juga baru-baru ini sudah keluar dari masa sulit karena telah melawan kesehatan mentalnya.
(sha)