Greysia/Apriyani Sabet Emas, Peringkat Indonesia di Daftar Perolehan Medali Langsung Meroket
loading...
A
A
A
TOKYO - Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses menumbangkan wakil China, Chen Qingchen/Jia Yi Fan di partai final Olimpiade Tokyo 2020 dengan 21-19, 21-15. Hasil tersebut membuat peringkat Indonesia naik ke posisi 34.
Kemenangan ini membuat Greysia/Apriyani menyumbangkan medali emas pertama untuk wakil Merah Putih. Sebagai catatan, Greysia/Apriyani juga jadi pasangan Indonesia pertama yang berhasil meraih emas di ajang Olimpiade.
Di daftar perolehan medali, Indonesia kini mengoleksi 1 emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Sebelum meraih emas dari Greysia/Apriyani, Indonesia berada di peringkat 59.
Pada partai final yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Senin (2/8/2021), Greysia/Apriyani mengawali pertandingan di gim pertama dengan baik. Pasangan Indonesia berhasil menjaga keunggulan atas lawan mereka.
Penempatan bola akurat dari Greysia Polii juga beberapa kali membuat Chen/Jia mati langkah. Greysia/Apriyani berhasil terus memimpin hingga interval gim pertama 11-9.
Usai jeda, pasangan China kembali dengan permainan menyerang mereka. Drop shot silang Jia Yifan yang jatuh di dekat net gagal dijangkau Apriyani Rahayu hingga skor menjadi 11-10.
Greysia/Apriyani kembali memimpin atas pasangan China. Kali ini pengembalian kurang sempurna dilakukan Jia Yifan setelah sebelumnya raketnya hancur usai terbentur milik rekannya sendiri. Greysia/Apriyani memimpin 12-11.
Situasi genting terjadi di poin-poin kritis. Chen/Jia yang tertinggal poin cukup jauh perlahan mulai memberikan tekanan untuk Greysia/Apriyani. Meski demikian, gim pertama berhasil direbut pasangan Indonesia dengan 21-19.
Memasuki gim kedua, ganda putri China memulai dengan baik. Kehilangan gim pertama membuat Chen/Jia tampil lebih ngotot di gim kedua. Sempat tertinggal, Greysia/Apriyani yang kembali bermain menyerang perlahan mulai bangkit.
Pertahanan apik dari pasangan Indonesia membuat Chen/Jia terlihat frustrasi. Smash keras Apriyani membawa mereka memimpin di interval gim kedua dengan 11-7.
Perlahan tapi pasti, perolehan poin Greysia/Apriyani terus menjauh dari pasangan China. Mereka unggul jauh hingga skor 19-10. Namun, di sisi lain Chen/Jia rupanya juga belum habis.
Empat poin beruntun berhasil mereka raih hingga skor menjadi 19-14. Akan tetapi, mental baja yang diperlihatkan Greysia/Apriyani membawa mereka menyudahi gim kedua dengan 21-15 sekaligus meraih medali emas di nomor ganda putri.
Kemenangan ini membuat Greysia/Apriyani menyumbangkan medali emas pertama untuk wakil Merah Putih. Sebagai catatan, Greysia/Apriyani juga jadi pasangan Indonesia pertama yang berhasil meraih emas di ajang Olimpiade.
Di daftar perolehan medali, Indonesia kini mengoleksi 1 emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Sebelum meraih emas dari Greysia/Apriyani, Indonesia berada di peringkat 59.
Pada partai final yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Senin (2/8/2021), Greysia/Apriyani mengawali pertandingan di gim pertama dengan baik. Pasangan Indonesia berhasil menjaga keunggulan atas lawan mereka.
Penempatan bola akurat dari Greysia Polii juga beberapa kali membuat Chen/Jia mati langkah. Greysia/Apriyani berhasil terus memimpin hingga interval gim pertama 11-9.
Usai jeda, pasangan China kembali dengan permainan menyerang mereka. Drop shot silang Jia Yifan yang jatuh di dekat net gagal dijangkau Apriyani Rahayu hingga skor menjadi 11-10.
Greysia/Apriyani kembali memimpin atas pasangan China. Kali ini pengembalian kurang sempurna dilakukan Jia Yifan setelah sebelumnya raketnya hancur usai terbentur milik rekannya sendiri. Greysia/Apriyani memimpin 12-11.
Situasi genting terjadi di poin-poin kritis. Chen/Jia yang tertinggal poin cukup jauh perlahan mulai memberikan tekanan untuk Greysia/Apriyani. Meski demikian, gim pertama berhasil direbut pasangan Indonesia dengan 21-19.
Memasuki gim kedua, ganda putri China memulai dengan baik. Kehilangan gim pertama membuat Chen/Jia tampil lebih ngotot di gim kedua. Sempat tertinggal, Greysia/Apriyani yang kembali bermain menyerang perlahan mulai bangkit.
Pertahanan apik dari pasangan Indonesia membuat Chen/Jia terlihat frustrasi. Smash keras Apriyani membawa mereka memimpin di interval gim kedua dengan 11-7.
Perlahan tapi pasti, perolehan poin Greysia/Apriyani terus menjauh dari pasangan China. Mereka unggul jauh hingga skor 19-10. Namun, di sisi lain Chen/Jia rupanya juga belum habis.
Empat poin beruntun berhasil mereka raih hingga skor menjadi 19-14. Akan tetapi, mental baja yang diperlihatkan Greysia/Apriyani membawa mereka menyudahi gim kedua dengan 21-15 sekaligus meraih medali emas di nomor ganda putri.
(sto)