Anthony Ginting Akhiri Puasa Medali Olimpiade Tunggal Putra Indonesia dalam 17 Tahun

Selasa, 03 Agustus 2021 - 03:03 WIB
loading...
Anthony Ginting Akhiri Puasa Medali Olimpiade Tunggal Putra Indonesia dalam 17 Tahun
Anthony Sinisuka Ginting usai pengalungan medali bulutangkis tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.
A A A
TOKYO - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berhasil merebut medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020 pada Senin (2/8/2021). Medali ini merupakan pertama kali bagi sektor tunggal putra di olimpiade setelah terakhir kali diraih 17 tahun yang lalu.

Ya, terakhir kali Indonesia berhasil mengirim wakil bulu tangkis tunggal putra ke semifinal Olimpiade pada 2004 di Athena. Saat itu, nama Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro yang mampu tampil apik di ajang ini.

Saat itu, Taufik Hidayat menjadi yang terbaik dan mampu melaju ke partai puncak serta menyabet medali emas. Sementara Sony Dwi Kuncoro meraih medali perunggu.



Setelah itu, tak ada lagi nama Indonesia di sektor tunggal putra yang menyentuh babak semi final. Pada Olimpiade Beijing 2008, London 2012, dan Rio de Janeiro 2016 pencapaian terbaik diraih tunggal putra hingga perempat final.

Ya pencapaian itu juga masih diterima oleh nama yang sama, Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro di Beijing 2008. Namun Taufik sudah lebih dulu tersingkir di babak kedua, semetara Sony Dwi Kuncoro di perempat final.

Prestasi Indonesia menurun empat tahun selanjutnya di London 2012. Taufik Hidayat yang lagi-lagi turun di sektor ini hanya sampai babak pertama. Begitu juga wakil lain yang dipercayakan kepada Simon Santoso.

Tak berubah di Olimpiade Rio 2016, kini Indonesia hanya menurunkan satu wakilnya di sektor tunggal putra. Adalah Tommy Sugiarto yang juga gugur di babak pertama.

Di Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia sebenarnya juga menurunkan satu wakil di sektor ini selain Ginting, yakni Jonatan Christie. Namun Jojo –sapaan Jonatan Christie hanya mampu bertahan di babak 16 besar.

Sementara bagi Ginting, ia berhasil menembus semifinal meski harus kalah dengan wakil China, Chen Long dengan skor 21-16 dan 21-11. Namun ia masih mampu merebut medali perunggu di perebutan peringkat ketiga.

Benar saja, tampil seakan-akan tanpa beban, Ginting mampu mengalahkan pebulutangkis asal Guatemala, Kevin Cordon dengan dua game langsung 21-11 dan 21-13 di laga ini. Hal ini tentu menjadi awal kebangkitan bulu tangkis Indonesia di sektor tunggal putra.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0903 seconds (0.1#10.140)