Arslan Makhmudov Singa Rusia Paling Ditakuti Raja Kelas Berat
loading...
A
A
A
Arslanbek Makhmudov , Singa Rusia yang paling ditakuti duo Raja Kelas Berat Anthony Joshua dan Tyson Fury. Ya, dua raksasa Kelas Berat itu mengakui mereka ingin menghindari Arslanbek Makhmudov karena akan membuat Wembley bergetar.
Rekor impresifnya 12 pertarungan 12 menang KO menjadikan Arslanbek Makhmudov sebagai petinju raja KO . Karena rekor 12 KO itulah yang membuat Makhmudov kesulitan mencari musuh. Bahkan Joshua dan Fury kompak menghindari Singa Rusia tersebut.
Joshua saat ini sedang bersiap untuk menghadapi mantan raja Kelas Penjelajah bersatu Oleksandr Usyk pada 4 September. Sementara Fury akan melakukan pertarungan trilogi melawan Deontay Wilder pada 9 Oktober.
Makhmudov yang berusia 32 tahun itu mengalahkan 11 lawannya sejauh ini - dengan hanya satu petinju yang bertahan lebih dari tiga ronde. Dan promotor Estephan percaya bahwa Singa Rusia itu memiliki alat untuk mengejutkan dunia dengan mengalahkan Fury atau Joshua.
’’Saya percaya Arslanbek memiliki jenis pukulan yang tidak hanya berat tetapi cukup eksplosif. Benar-benar jenis pukulan yang bisa membuat siapa pun tertidur,’’kata Estephan kepada Sky Sports.
’’Kami mencari gelar dan semua jalan menuju gelar juara dunia, yang merupakan tujuan utama kami.[Ada] begitu banyak aksi di Inggris di kelas berat sehingga kami tentu terbuka untuk bertarung di sana,’’lanjutnya.
Estephan percaya kesempatan Makhmudov untuk menjalani pertarungan perebutan gelar dunia akan tiba pada saatnya. ’’Kami rasa dia sudah siap. Ini soal lolos dari peringkat. Arslanbek bukan tipe petarung yang kemungkinan akan diundang salah satu juara. Saat ini kami mengatakan dia adalah petinju kelas berat yang paling ditakuti di dunia,’’ujarnya.
’’Kami yakin Arslanbek memiliki pukulan yang bisa membuat Stadion Wembley bergetar, jadi kami yakin sebagian besar petinju kelas berat sudah takut padanya,’’jelasnya.
Makhmudov hanya membutuhkan 30 detik untuk mengalahkan Pavel Sour dalam pertarungan terakhirnya pada 23 Juli. Dia juga memukul KO mantan penantang gelar dunia Samuel Peter di ronde pertama.
Dan petinju itu menggemakan komentar promotornya bahwa dia bisa tampil maksimal. Petinju kelahiran Mozdok itu menambahkan: ’’Saya siap menghadapi siapa pun. Tujuan saya adalah menjadi juara dunia kelas berat dan saya ingin menghadapi yang terbaik di divisi saya.’’
Rekor impresifnya 12 pertarungan 12 menang KO menjadikan Arslanbek Makhmudov sebagai petinju raja KO . Karena rekor 12 KO itulah yang membuat Makhmudov kesulitan mencari musuh. Bahkan Joshua dan Fury kompak menghindari Singa Rusia tersebut.
Joshua saat ini sedang bersiap untuk menghadapi mantan raja Kelas Penjelajah bersatu Oleksandr Usyk pada 4 September. Sementara Fury akan melakukan pertarungan trilogi melawan Deontay Wilder pada 9 Oktober.
Makhmudov yang berusia 32 tahun itu mengalahkan 11 lawannya sejauh ini - dengan hanya satu petinju yang bertahan lebih dari tiga ronde. Dan promotor Estephan percaya bahwa Singa Rusia itu memiliki alat untuk mengejutkan dunia dengan mengalahkan Fury atau Joshua.
’’Saya percaya Arslanbek memiliki jenis pukulan yang tidak hanya berat tetapi cukup eksplosif. Benar-benar jenis pukulan yang bisa membuat siapa pun tertidur,’’kata Estephan kepada Sky Sports.
’’Kami mencari gelar dan semua jalan menuju gelar juara dunia, yang merupakan tujuan utama kami.[Ada] begitu banyak aksi di Inggris di kelas berat sehingga kami tentu terbuka untuk bertarung di sana,’’lanjutnya.
Estephan percaya kesempatan Makhmudov untuk menjalani pertarungan perebutan gelar dunia akan tiba pada saatnya. ’’Kami rasa dia sudah siap. Ini soal lolos dari peringkat. Arslanbek bukan tipe petarung yang kemungkinan akan diundang salah satu juara. Saat ini kami mengatakan dia adalah petinju kelas berat yang paling ditakuti di dunia,’’ujarnya.
’’Kami yakin Arslanbek memiliki pukulan yang bisa membuat Stadion Wembley bergetar, jadi kami yakin sebagian besar petinju kelas berat sudah takut padanya,’’jelasnya.
Makhmudov hanya membutuhkan 30 detik untuk mengalahkan Pavel Sour dalam pertarungan terakhirnya pada 23 Juli. Dia juga memukul KO mantan penantang gelar dunia Samuel Peter di ronde pertama.
Dan petinju itu menggemakan komentar promotornya bahwa dia bisa tampil maksimal. Petinju kelahiran Mozdok itu menambahkan: ’’Saya siap menghadapi siapa pun. Tujuan saya adalah menjadi juara dunia kelas berat dan saya ingin menghadapi yang terbaik di divisi saya.’’
(aww)