Alen Babic Pukul KO Mantan Tentara di Ronde 5, Perpanjang Rekor KO

Minggu, 08 Agustus 2021 - 11:19 WIB
loading...
Alen Babic Pukul KO...
Dua Raksasa Kelas Berat Saling Tampar Panaskan Fight Camp/The Sun
A A A
BRENTWOOD - Alen Babic memukul KO mantan tentara Mark Bennett di ronde 5 untuk memperpanjang rekor menang KO-nya menjadi 8-0 dalam Fight Camp, Minggu (8/8/2021) dini hari WIB. Sebelumnya, Babic dan Mark Bennett saling tampar saat timbang badan yang memaksa petugas keamanan turun tangan untuk memisahkan kedua raksasa Kelas Berat tersebut.

Duel raksasa Kelas Berat tampil dalam Fight Camp yang dipentaskan di taman belakang Essex milik promotor Eddie Hearn. Babic terkenal karena karakternya yang tidak terduga, tetapi mantan tentara Bennett lah yang mengejutkannya. Benneth, petinju asal Inggris yang pernah bertugas di Afghanistan, menyentuh topeng Babic yang mendorong rivalnya dari Kroasia untuk memberinya tamparan kecil di wajahnya.



Tapi Bennett membalas dengan tamparan yang jauh lebih keras hingga mendorong keamanan untuk turun tangan sebelum semua kekacauan terjadi. Babic kini memiliki rekor 8-0, semuanya dengan KO, dan sebelumnya tidak pernah melewati ronde ketiga.

Tapi Bennett, 7-2 (1 KO), tetap tidak terpengaruh dan menuduh saingannya 'menarik orang dari sofa' di masa lalu. ’’Saya pikir saya mendapat sedikit keuntungan dari lawan-lawannya sebelumnya. Pertama, saya mendapat pemberitahuan tujuh minggu,’’ujar Benneth.



’’Saya sudah melakukannya selama tujuh minggu terakhir di gym, berlatih keras. Saya juga lebih besar. Saya akan mengatakan yang sebenarnya – saya di sana untuk bertarung. Saya datang pada Sabtu malam untuk benar-benar berduel. Saya tidak hanya datang untuk menerima bayaran.’’

’’Saya tahu dia sudah sering bertarung. Dia baik-baik saja. Saya tidak berpikir dia telah memberikan pemberitahuan yang layak kepada lawan-lawannya.’’
(aww)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2786 seconds (0.1#10.140)