Gilang Ingin Suporter Tidak Konvoi untuk Rayakan Ulang Tahun Arema
loading...
A
A
A
MALANG - Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana meminta suporter tak berlebihan saat merayakan ulang tahun Arema yang ke -34. Alasannya saat ini masih terjadi pandemi Covid-19. Apalagi, ada kemungkinan PPKM akan diperpanjang.
Manajemen Arema FC kabarnya telah berkomunikasi dengan Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tiga daerah di Malang Raya, yakni Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
Mereka juga sepakat meniadakan dan melarang keras Aremania merayakan ulang tahun dengan berkonvoi atau berkerumun saat hari ulang tahun Arema pada Rabu (11/8/2021). Jangan sampai ada hal yang bisa mengganggu persiapan menyambut Liga 1 2021/2022.
Gilang menuturkan ikut mendukung langkah pelarangan merayakan ulang tahun Arema. Pihaknya sendiri bakal mengganti rangkaian konvoi dengan kegiatan sosial dengan penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada warga yang terdampak Covid-19 dan PPKM level 4.
"Kami akan menggelar rangkaian kegiatan baksos dalam rangka ulang tahun Arema ke-34. Mari kita lakukan kegiatan bersama sama menjaga nama baik Arema,” ujar Gilang, melalui rilisnya.
Pada kesempatan ini, Gilang turut mengucapkan terima kasih atas sosialisasi yang dilakukan jajaran pemerintahan daerah dan Polres se-Malang Raya yang telah menyosialisasikan informasi ini. Dia berharap aturan tersebut bisa sampai ke akar rumput dan direalisasikan.
"Minta rekan rekan Aremania menjaga, ketika ultah Arema lusa jangan sampai ada satupun yang konvoi, kita jaga nama besar Arema, klub yang besar dan suporter yang disegani di Indonesia, kita adakan ulang tahun Arema di rumah saja," harap pengusaha yang juga disebut Juragan 99 itu.
Sementara itu Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto mewakili jajaran Polres se-Malang Raya menegaskan kembali aturan larangan konvoi dalam ulang tahun Arema yang ke-34.
Menurutnya, saat ini kondisi Malang Raya masih berada di zona merah Covid-19 sehingga berpotensial memunculkan klaster penyebaran baru jika terjadi kerumunan.
"Kami dari pihak polisi se-Malang Raya, baik dari Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang mengajak semua pihak memohon menjaga kondusifitas di Malang Raya," jelasnya.
Situasi saat ini masih pandemi covid, dalam rangkaian HUT arema kita harus empati kepada teman-teman yang lain, kita sepakat tidak melaksanakan turun ke jalan, tidak mengadakan konvoi, tidak mengadakan korteo, itu kita sepakati bersama-sama," papar Budi.
Lihat Juga: Babak 1 Persib vs Persija, Maung Bandung Unggul lewat Gol Dimas Drajad, Firza Andika Kartu Merah
Manajemen Arema FC kabarnya telah berkomunikasi dengan Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tiga daerah di Malang Raya, yakni Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
Mereka juga sepakat meniadakan dan melarang keras Aremania merayakan ulang tahun dengan berkonvoi atau berkerumun saat hari ulang tahun Arema pada Rabu (11/8/2021). Jangan sampai ada hal yang bisa mengganggu persiapan menyambut Liga 1 2021/2022.
Gilang menuturkan ikut mendukung langkah pelarangan merayakan ulang tahun Arema. Pihaknya sendiri bakal mengganti rangkaian konvoi dengan kegiatan sosial dengan penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada warga yang terdampak Covid-19 dan PPKM level 4.
"Kami akan menggelar rangkaian kegiatan baksos dalam rangka ulang tahun Arema ke-34. Mari kita lakukan kegiatan bersama sama menjaga nama baik Arema,” ujar Gilang, melalui rilisnya.
Pada kesempatan ini, Gilang turut mengucapkan terima kasih atas sosialisasi yang dilakukan jajaran pemerintahan daerah dan Polres se-Malang Raya yang telah menyosialisasikan informasi ini. Dia berharap aturan tersebut bisa sampai ke akar rumput dan direalisasikan.
"Minta rekan rekan Aremania menjaga, ketika ultah Arema lusa jangan sampai ada satupun yang konvoi, kita jaga nama besar Arema, klub yang besar dan suporter yang disegani di Indonesia, kita adakan ulang tahun Arema di rumah saja," harap pengusaha yang juga disebut Juragan 99 itu.
Sementara itu Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto mewakili jajaran Polres se-Malang Raya menegaskan kembali aturan larangan konvoi dalam ulang tahun Arema yang ke-34.
Menurutnya, saat ini kondisi Malang Raya masih berada di zona merah Covid-19 sehingga berpotensial memunculkan klaster penyebaran baru jika terjadi kerumunan.
"Kami dari pihak polisi se-Malang Raya, baik dari Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang mengajak semua pihak memohon menjaga kondusifitas di Malang Raya," jelasnya.
Situasi saat ini masih pandemi covid, dalam rangkaian HUT arema kita harus empati kepada teman-teman yang lain, kita sepakat tidak melaksanakan turun ke jalan, tidak mengadakan konvoi, tidak mengadakan korteo, itu kita sepakati bersama-sama," papar Budi.
Lihat Juga: Babak 1 Persib vs Persija, Maung Bandung Unggul lewat Gol Dimas Drajad, Firza Andika Kartu Merah
(mirz)