500 Hari Lebih Tanpa Kompetisi Sepak Bola, Begini Reaksi Pelatih Persib

Selasa, 10 Agustus 2021 - 07:03 WIB
loading...
500 Hari Lebih Tanpa Kompetisi Sepak Bola, Begini Reaksi Pelatih Persib
Sudah 500 hari lebih kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia terhenti. Hingga saat ini jadwal Liga 1 dan Liga 2 2021/2022 terus diperbarui hingga akhirnya jatuh pada 20 Agustus mendatang / Foto: Liga Indonesia Baru
A A A
BANDUNG - Sudah 500 hari lebih kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia terhenti. Hingga saat ini jadwal Liga 1 dan Liga 2 2021/2022 terus diperbarui hingga akhirnya jatuh pada 27 Agustus mendatang.

Perubahan yang terus berulang ini disebabkan lantaran kasus lonjakan Covid-19 di sejumlah provinsi di Indonesia masih terbilang tinggi. Sehingga diputuskannya 27 Agustus 2021 sebagai penanda dimulainya kompetisi sepak bola Liga 1 2021/2022 .

Nantinya, ketika Liga 1 dan Liga 2 dimulai. Disiplin protokol kesehatan, tes Covid-19 secara berkala hingga laga dilakukan tanpa penonton menjadi aturan yang perlu ditaati. Begitu pula dengan suporter.

BACA JUGA: Breaking News: Kick-off Liga 1 2021 Mundur Sepekan Jadi 27 Agustus

Berbicara mengenai suporter, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengimbau Bobotoh bisa mengikuti aturan. Ia paham Bobotoh adalah pemain ke-12. Mereka yang melecut semangat dan motivasi demi meraih kemenangan demi kemenangan.

Namun dengan situasi kompetisi yang dilaksanakan berbeda, seluruh suporter (bukan hanya Bobotoh) harus sama-sama menjaga kepercayaan yang diberikan pemerintah atau kepolisian untuk menggelar pertandingan liga tanpa mereka (suporter), stadion akan kosong. "Saya rasa ini untuk semua suporter di Indonesia dan terutama untuk Bobotoh, karena kami mencintai Bobotoh dan mereka juga mencintai kami. Pemain sangat menikmati ketika bermain di depan Bobotoh, mereka pemain ke-12 bagi kami dan memberikan inspirasi untuk semua yang ada di sini. Tapi jika kami ingin menyukseskan liga musim ini, suporter di semua klub dan dalam hal ini Bobotoh untuk mengikuti aturan dari kepolisian dan pemerintah,” kata Robert dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.

Mendukung tim kebanggaan dari rumah, karena seluruh laga akan ditayangkan di televisi. Menghindari kerumunan, dan tetap sehat, karena itulah yang saat ini bisa dilakukan seorang fans mendukung secara bijak. Hingga suatu saat nanti stadion akan kembali bergemuruh, sorak sorai dukungan akan kembali bergema ketika pandemi Covid-19 ini bisa lebih dikendalikan di Indonesia.

BACA JUGA: Lionel Messi Dikabarkan Sepakati Kontrak Dua Musim Bersama PSG

"Bahwa dukung tim kebanggaannya dari rumah dan mendukunglah secara bijak. Supaya pemain bisa bermain sepak bola lagi, Bobotoh nantinya boleh menonton langsung lagi dan juga sepak bola akan kembali ke gaya hidup orang Indonesia lagi," lanjut Robert.

Pelatih asal Belanda ini mengamati alasan mengapa sepak bola Indonesia tetap diminati dan dinantikan banyak orang walau sudah 500 hari lebih tanpa kompetisi. Alasannya lantaran Liga Indonesia selalu bergairah dengan rivalitas persaingan klub serta antusiasme penontonnya.

Maka saat liga ini kembali, jangan sampai dirusak oleh segelintir orang pembangkang, tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan. “Mengapa banyak orang tertarik ke Indonesia, karena sebenarnya sepakbola di sini sangat fantastis, melihat intensitas dari suporter ketika memenuhi stadion. Tapi untuk sekarang semua harus realistis dengan tetap disiplin dan mendukung tim dengan cara yang disiplin. Karena kita tidak ingin liga dihentikan akibat ada tindakan yang tidak disiplin,” imbuh Robert.

“Saya rasa mereka sudah memahami itu setelah melihat apa yang terjadi dengan virus ini di dunia dan semua tahu ini serius. Jika ingin sepak bola kembali ke semula maka semua harus mengikuti aturan. Mendukung dari rumah dan biarkan stadion kosong karena itu aturannya, untuk berdiri di luar stadion pun dilarang, tidak boleh ada yang datang berbondong-bondong ke stadion, itu adalah aturannya," tuntasnya mengimbau suporter.
(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1804 seconds (0.1#10.140)