Capaian Atlet di Olimpiade Tokyo 2020 Dapat Apresiasi dari ISORI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (ISORI) Pusat, Prof Syahrial Bakhtiar MPd mengapresiasi pencapaian kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 . ke depan, diharapkan bisa lebih baik lagi seiring dengan adanya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Syahrial menuturkan apa yang dicapai kontingen Indonesia pada olimpiade tahun ini sudah luar biasa. Apalagi di tengah kondisi Pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara.
"Saya kira capaian kontingen Indonesia sudah bagus, apalagi di tengah pandemi covid-19. Banyak agenda yang tertunda, kondisi tersebut pasti berpengaruh terhadap kondisi atlet Indonesia," kata Syahrial dikutip dari laman resmi Kemenpora, Rabu (10/8/2021).
BACA JUGA: Presiden Jokowi Akan Sampaikan Langsung Besaran Bonus Atlet Olimpiade Tokyo
Syahrial menilai Olimpiade Tokyo 2020 ada banyak kejutan yang terjadi. Dan, itu bisa dibandingkan dengan pesta olahraga terbesar di dunia di Brasil 2016 di mana ada negara yang tidak masuk ranking olimpiade kini mereka banyak meraih medali.
"Semua negara pasti punya perhitungan masing-masing dan untuk Olimpiade banyak terjadi kejutan. Indonesia yang sudah berhasil mendapatkan lima medali emas sudah luar biasa. Markus/Kevin misalnya, yang dirarget bisa medali emas ternyata gagal, dan berhasil ditebus oleh ganda putri Greysia/Apriyani," tambahnya.
BACA JUGA: Indonesia Bangga! 8 Pelatih Sumbang 8 Emas Bulu Tangkis Olimpiade
Sebagai Ketua ISORI dirinya bersama masyarakat Indonesia berharap hasil Olimpiade tahun ini bisa menjadi batu lompatan untuk prestasi olahraga Indonesia ke depan lebih baik lagi. Apalagi pemerintah, melalui Kemenpora sendiri sudah memiliki Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang bisa menjadi fondasi untuk kemajuan olahraga Indonesia.
"Saya berharap masyarakat olahraga juga ikut senang dengan adanya Desain Besar Olahraga Nasional yang akan menjadi landasan bagi kemajuan olahraga Indonesia, dan itu harus dilaksanakan sampai 2045," ujarnya
"Di DBON semua sudah disiapkan dengan baik dan jangka waktu yang panjang. Kita masih ada waktu untuk menyiapkan proses pembinaan dengan baik. Semoga Olimpiade Paris 2024 nanti bisa membuahkan hasil dari DBON ini," tambah Syahrial.
ISORI sendiri sangat mendukung langkah-langkah Kemenpora yang ada dalam DBON tersebut. Seperti, meningkatkan kebugaran jasmani masyarakat, literasi fisik atlet, identifikasi bakat, penggunaan sport science, dan memaksimalkan sentra olahraga di daerah.
"Saya yakin jika itu semua dijalankan dengan baik dan bisa sinergi seluruh stakeholder olahraga, maka prestasi olahraga di Indonesia akan maju," katanya.
Lihat Juga: Tak Sangka Raih Perak di Paralimpiade Paris 2024 Imbas Drama Terjatuh, Karisma Evi: Ini Luar Biasa!
Syahrial menuturkan apa yang dicapai kontingen Indonesia pada olimpiade tahun ini sudah luar biasa. Apalagi di tengah kondisi Pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara.
"Saya kira capaian kontingen Indonesia sudah bagus, apalagi di tengah pandemi covid-19. Banyak agenda yang tertunda, kondisi tersebut pasti berpengaruh terhadap kondisi atlet Indonesia," kata Syahrial dikutip dari laman resmi Kemenpora, Rabu (10/8/2021).
BACA JUGA: Presiden Jokowi Akan Sampaikan Langsung Besaran Bonus Atlet Olimpiade Tokyo
Syahrial menilai Olimpiade Tokyo 2020 ada banyak kejutan yang terjadi. Dan, itu bisa dibandingkan dengan pesta olahraga terbesar di dunia di Brasil 2016 di mana ada negara yang tidak masuk ranking olimpiade kini mereka banyak meraih medali.
"Semua negara pasti punya perhitungan masing-masing dan untuk Olimpiade banyak terjadi kejutan. Indonesia yang sudah berhasil mendapatkan lima medali emas sudah luar biasa. Markus/Kevin misalnya, yang dirarget bisa medali emas ternyata gagal, dan berhasil ditebus oleh ganda putri Greysia/Apriyani," tambahnya.
BACA JUGA: Indonesia Bangga! 8 Pelatih Sumbang 8 Emas Bulu Tangkis Olimpiade
Sebagai Ketua ISORI dirinya bersama masyarakat Indonesia berharap hasil Olimpiade tahun ini bisa menjadi batu lompatan untuk prestasi olahraga Indonesia ke depan lebih baik lagi. Apalagi pemerintah, melalui Kemenpora sendiri sudah memiliki Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang bisa menjadi fondasi untuk kemajuan olahraga Indonesia.
"Saya berharap masyarakat olahraga juga ikut senang dengan adanya Desain Besar Olahraga Nasional yang akan menjadi landasan bagi kemajuan olahraga Indonesia, dan itu harus dilaksanakan sampai 2045," ujarnya
"Di DBON semua sudah disiapkan dengan baik dan jangka waktu yang panjang. Kita masih ada waktu untuk menyiapkan proses pembinaan dengan baik. Semoga Olimpiade Paris 2024 nanti bisa membuahkan hasil dari DBON ini," tambah Syahrial.
ISORI sendiri sangat mendukung langkah-langkah Kemenpora yang ada dalam DBON tersebut. Seperti, meningkatkan kebugaran jasmani masyarakat, literasi fisik atlet, identifikasi bakat, penggunaan sport science, dan memaksimalkan sentra olahraga di daerah.
"Saya yakin jika itu semua dijalankan dengan baik dan bisa sinergi seluruh stakeholder olahraga, maka prestasi olahraga di Indonesia akan maju," katanya.
Lihat Juga: Tak Sangka Raih Perak di Paralimpiade Paris 2024 Imbas Drama Terjatuh, Karisma Evi: Ini Luar Biasa!
(yov)