Patahkan Rekor Mardi Lestari, Zohri Sprinter Indonesia Tercepat di Olimpiade

Kamis, 12 Agustus 2021 - 21:01 WIB
loading...
Patahkan Rekor Mardi Lestari,  Zohri Sprinter Indonesia Tercepat di Olimpiade
Lalu Muhammad Zhori sprinter Indonesia tercepat di ajang Olimpiade/Foto/Reuters
A A A
JAKARTA - Lalu Muhammad Zohri mencatat sejarah baru sebagai sprinter Indonesia tercepat di ajang Olimpiade. Zohri sukses menjadi atlet tercepat di nomor 100 meter putra di pesta olahraga terbesar sedunia tersebut.

Zohri memang gagal menyumbang medali untuk Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020 di nomor 100 meter putra. Pelari asal Lombok itu kalah cepat dengan atlet kelas dunia lainnya.



Pada babak pertama heat keempat, Zohri finis di urutan ke-5 dengan catatan waktu 10,26 detik. Sedangkan peringkat pertama diduduki pelari asal Afrika Selatan, Gift Leotlela, dengan catatan waktu 10,4 detik.

Meski tidak meraih medali, Zohri berhasil menjadi pelari tercepat Indonesia di antara para penduhulunya. Dia juga menjadi pelari ke-12 untuk nomor 100 meter putra yang berlaga di Olimpiade.



Dimulai dari Olimpiade Melbourne 1956, terdapat nama Jalal Gozal, dia memiliki catatan waktu 11,45 detik. Kemudian berlanjut di Olimpiade Roma 1960, ada Johannes Gosal yang mencatatkan waktu 10,90 detik.

Lalu, pada ajang Olimpiade Los Angeles 1984, Indonesia memiliki dua wakil di nomor 100 meter putra. Yang pertama Mohamed Purnomo dengan catatan 10,51 detik, kemudian ada Christian Nenepath yang dengan waktu 10,66 detik.

Berlanjut di Olimpiade Seoul 1988, Indonesia diwakili Mardi Lestari dengan mencatatkan waktu 10,39. Masuk ke Olimpiade Sydney 2000, terdapat tiga wakil, yakni John Herman Murray mencatatkan 10,68 detik, Yanes Raubaba lebih cepat dari John, dirinya berhasil catat 10,54 detik. Lalu Erwin Heru Sutanto menempati posisi enam dengan waktu 10,87 detik.

Di Beijing 2008, ada Suryo Agung yang mampu mencatatkan waktu 10,46 detik. Sementara di London 2012, ada Fernando Lumain dengan catatan 10.90 detik yang lolos ke perempat final namun finish kedelapan.

Di Olimpiade Rio 2016, Sudirman Hadi terhenti di putaran pertama. Dia mencatatkan waktu 10,70 dan menempati posisi sembilan.

Sementara itu di Olimpiade Tokyo 2020, Zohri mampu mematahkan rekor semua para legenda, terutama milik Mardi Lestari. Tentu saja ini bisa menjadi harapan ke depan bagi Indonesia untuk Zohri bisa tampil lebih baik lagi di Olimpiade Paris 2024, mengingat usianya yang masih sangat muda yakni 21 tahun.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1998 seconds (0.1#10.140)