Bulu Tangkis Ditarget Emas dan Perak di Paralimpiade Tokyo 2020

Sabtu, 14 Agustus 2021 - 13:04 WIB
loading...
Bulu Tangkis Ditarget...
Indonesia menurunkan 23 atlet di Paralimpiade Tokyo 2020/Foto/ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato
A A A
JAKARTA - Indonesia menurunkan 23 atlet dari tujuh cabang olahraga (cabor) di Paralimpiade Tokyo 2020. Kontingen Merah Putih telah dikukuhkan sekaligus dilepas Menpora Zainudin Amali, Sabtu (14/8/2021) pagi WIB.

Chef de Mission (Cdm) Kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020, Andi Herman mengatakan, wakil Merah Putih memiliki sejumlah target pada keikutsertaan mereka kali ini.



Target ini harus melebihi dari pencapaian gelaran sebelumnya di Paralimpiade Rio 2016 . Pada ajang tersebut, Indonesia hanya meraih satu medali perunggu dan bertengger di posisi ke-76 pada klasemen akhir perolehan medali.

Kini, wakil Indonesia memiliki empat target utama di Paralimpiade Tokyo 2020. Dua target diantaranya sudah tercapai yakni mengenai peningkatan jumlah atlet dan cabang olahraga yang dimainkan.



Kemudian target selanjutnya adalah perolehan medali dimana wakil Indonesia akan berjuang untuk meraih satu emas, satu perak dan tiga perunggu. Pencapaian ini diharapkan bisa melengkapi target terakhir yakni untuk memperbaiki posisi di klasemen akhir perolehan medali.

"Di Paralimpiade Tokyo 2020 ini kami mempunyai empat target utama, diantaranya medali emas dan perak di cabang olahraga (cabor) para-badminton. Tiga perunggu diantaranya di powerlifting, table tennis, dan di cabor atletik," ujar Andi Herman.

"Kemudian target lainnya adalah untuk memperbaiki posisi di klasemen perolehan medali. Sementara dua target lainnya sudah tercapai yakni peningkatan jumlah atlet yang berangkat dan cabang olahraga yang akan dipertandingkan," lanjutnya.

Seluruh kontingen Indonesia dilaporkan telah merampungkan berbagai persiapan dan siap bertolak ke Tokyo, terhitung mulai pekan depan. Keberangkatan Kontingen Merah Putih terbagi dalam empat kloter.

Kloter pertama adalah atlet dari cabang olahraga para tenis meja, para renang, dan para balap sepeda. Satu hari setelahnya, giliran para bulutangkis dan para powerlifting yang bertolak ke Tokyo.

Kemudian kloter ketiga akan memberangkatan atlet dari cabor para atletik dan rombongan utama akan bertolak bersamaan. Turut serta, CdM Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo, Andi Herman.

Sementara atlet para menembak akan jadi rombongan terakhir yang berangkat ke Tokyo, yakni 23 Agustus. Kloter ini akan berisi dua atlet serta empat pelatih dan staf.
(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0881 seconds (0.1#10.140)