Bentrok Manny Pacquiao, Yordenis Ugas: Saya Bertarung Bukan untuk Uang!
loading...
A
A
A
LAS VEGAS - Juara kelas welter WBA , Yordenis Ugas, menjadi petinju pengganti Errol Spence Jr dalam pertarungan melawan Manny Pacquiao yang akan digelar pada Sabtu (21/8/2021) atau Minggu (22/8/2021) pagi WIB. Meski memiliki waktu persiapan yang sedikit, petinju berusia 35 tahun itu berambisi untuk mengalahkan Pacquiao.
“Saya harus mengalahkan dia (Pacquiao) lebih dari apapun. Itu strategi yang sedang kami kerjakan saat ini,” kata Ugas dilansir dari Boxing News 24, Selasa (17/8/2021).
Petinju asal Kuba yang mempunyai rekor 26 kali kemenangan lewat 12 KO itu menegaskan bahwa dia bertarung dengan Pacman –julukan Pacquiao- untuk menambah warisan dan reputasinya, bukan untuk uang. Selain itu, Ugas berjanji akan memberikan pertarungan yang memuaskan.
“Saya ingin semua orang tahu bahwa saya tidak mengambil pertarungan ini demi uang. Saya mengambilnya untuk warisan saya, untuk reputasi saya, dan saya berjanji kepada para penggemar bahwa mereka akan sangat menikmati pertarungan ini,” tegas Ugas.
“Perubahan status (gelar juara) untuk dia dan aku adalah kerugian. Itu adalah sesuatu yang dia dan saya berdua harus hadapi. Kami berdua pejuang, dan kami mampu menghadapi apa pun,” imbuhnya.
Meski Ugas sangat percaya diri bisa mengalahkan Pacman, kebanyakan penggemar tinju tetap mengunggulkan legenda Filipina itu. Menurut mereka Pacquiao tidak akan mengalami masalah bertarung dengan petinju yang mengandalkan tangan kanan, karena dia sudah sering melawan petinju bergaya seperti itu.
Namun, itu tidak akan mudah bagi Pacquiao, mengingat Ugas adalah seorang ‘body puncher’. Alasannya adalah Pacman tidak pernah bertarung dengan petinju seperti itu sejak pertandingannya melawan Antonio Margarito pada 2010.
Oleh karena itu, tidak akan mudah bagi Pacquiao untuk menang dalam waktu singkat menghadapi salah satu pemukul tubuh terbaik di kelas welter. Jika Pacman terkena terlalu banyak pukulan di tubuhnya pada hari Sabtu, dia bisa dikalahkan oleh Ugas.
“Saya harus mengalahkan dia (Pacquiao) lebih dari apapun. Itu strategi yang sedang kami kerjakan saat ini,” kata Ugas dilansir dari Boxing News 24, Selasa (17/8/2021).
Petinju asal Kuba yang mempunyai rekor 26 kali kemenangan lewat 12 KO itu menegaskan bahwa dia bertarung dengan Pacman –julukan Pacquiao- untuk menambah warisan dan reputasinya, bukan untuk uang. Selain itu, Ugas berjanji akan memberikan pertarungan yang memuaskan.
“Saya ingin semua orang tahu bahwa saya tidak mengambil pertarungan ini demi uang. Saya mengambilnya untuk warisan saya, untuk reputasi saya, dan saya berjanji kepada para penggemar bahwa mereka akan sangat menikmati pertarungan ini,” tegas Ugas.
“Perubahan status (gelar juara) untuk dia dan aku adalah kerugian. Itu adalah sesuatu yang dia dan saya berdua harus hadapi. Kami berdua pejuang, dan kami mampu menghadapi apa pun,” imbuhnya.
Meski Ugas sangat percaya diri bisa mengalahkan Pacman, kebanyakan penggemar tinju tetap mengunggulkan legenda Filipina itu. Menurut mereka Pacquiao tidak akan mengalami masalah bertarung dengan petinju yang mengandalkan tangan kanan, karena dia sudah sering melawan petinju bergaya seperti itu.
Namun, itu tidak akan mudah bagi Pacquiao, mengingat Ugas adalah seorang ‘body puncher’. Alasannya adalah Pacman tidak pernah bertarung dengan petinju seperti itu sejak pertandingannya melawan Antonio Margarito pada 2010.
Oleh karena itu, tidak akan mudah bagi Pacquiao untuk menang dalam waktu singkat menghadapi salah satu pemukul tubuh terbaik di kelas welter. Jika Pacman terkena terlalu banyak pukulan di tubuhnya pada hari Sabtu, dia bisa dikalahkan oleh Ugas.
(sto)