Bos Maywather Promotions Ungkap Kekalahan Manny Pacquiao dari Ugas

Senin, 23 Agustus 2021 - 13:01 WIB
loading...
Bos Maywather Promotions Ungkap Kekalahan Manny Pacquiao dari Ugas
CEO Mayweather Promotions Leonard Ellerbe/Foto/theshadowleague.com
A A A
LAS VEGAS - CEO Mayweather Promotions Leonard Ellerbe mengomentari kekalahan Manny Pacquiao dari Yordenis Ugas. Ellerbe mengungkap penyebab mengapa Pacman -julukan Manny Pacquiao- tampil buruk melawan pentinju Kuba tersebut.

Manny Pacquiao dikalahkan Yordenis Ugas dalam pertarungan perebutan gelar kelas welter 12 ronde di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (22/8/2021). Ketiga juri dalam pertandingan tersebut, mengunggulkan Ugas dengan kemenangan angka 115-113, 116-112, dan 116-112.



CEO Mayweather Promotions, Leonard Ellerbe, mengungkap kekalahan Manny Pacquiao dari juara kelas welter WBA, Yordenis Ugas. Ia mengatakan penampilan Pacman sangat lambat dalam beraksi menahan pukulan Ugas dan melakukan banyak kesalahan dalam berbagai hal. Pacquiao menunjukkan permainan buruk, namun ia juga memaklumi karena usia legendaris Filipina itu sudah tidak muda lagi.

Ellerbe mengulas balik pada 2019 tentang pertarungan Pacman melawan Keith Thurman. Terakhir kali pada pertarungan tersebut, Pacquiao berhasil mengalahkan Ketih Thurman di kelas welter WBA. Saat itu bisa dibilang penampilan Pacman dari reflek dan serangannya masih cukup baik.



"Pertarungan kedua (Pacquiao melawan) Thurman itu brutal. Saya memiliki kursi terbaik di rumah. Jika Anda tahu," ucap Leonard Ellerbe, dilansir dari, Boxingnews24.com Senin (23/8/2021).

Meski begitu, Ellerbe tetap mengagumi sosok Pacquiao sebagai legenda tinju dunia. Sehingga kekalahan tersebut takkan menurunkan pamor Pacquiao sebagai petinju terbaik.

“Manny memiliki karier yang luar biasa, dan dia tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun. Anda tidak dapat terus mendorong amplop itu ketika Anda seorang pejuang yang lebih tua. Berharap dia melakukan hal yang benar, dia akan selalu menjadi legenda,” tambah Ellerbe.

Setelah pertarungan usai, Pacquiao memberikan kabar bahwa kariernya di dunia tinju tidak akan lama lagi. Namun ia belum tentu memastikan apakah laga melawan ugas merupakan penampilan terakhirnya.

Pacman menjalani debutnya sebagai petinju profesional pada 1995 lalu. Saat ini ia telah mencatatkan 72 pertarungan dengan 62 kemenangan (39 KO), delapan kali kekalahan dan dua kali hasil imbang.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1522 seconds (0.1#10.140)