Kapolri: Pelaksanaan Liga 1&2 dengan Prokes Ketat, Tanpa Penonton, dan Sudah Terima Vaksin Kedua

Senin, 23 Agustus 2021 - 17:55 WIB
loading...
Kapolri: Pelaksanaan Liga 1&2 dengan Prokes Ketat, Tanpa Penonton, dan Sudah Terima Vaksin Kedua
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi mengeluarkan izin penyelenggaraan pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan 2 pada 27 Agustus 2021 mendatang / Foto: Putera Negara
A A A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi mengeluarkan izin penyelenggaraan pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan 2 pada 27 Agustus 2021 mendatang. Meski memberikan izin, namun ada beberapa syarat yang harus dipatuhi penyelenggara.

Syarat yang dimaksud Kapolri adalah tidak mengizinkan pertandingan dihadiri penonton. Selain itu, pelaksanaan Liga 1 dan 2 tersebut diizinkan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) penanganan Pandemi Covid-19 ekstra ketat.

Sigit memaparkan sejumlah syarat wajib yang harus dipenuhi, pemain, official dan pemilik klub sebelum dan saat melaksanakan pertandingan Liga 1 dan 2. Di antaranya adalah, sudah mendapatkan vaksinasi dosis tahap II.

"Kali ini kami kawal dilaksanakan dengan tanpa penonton. Namun tentunya tetap harus melaksanakan prokes yang ketat. Pelaksanaannya pun tentunya dilaksanakan dengan penegakan prokes secara ketat terhadap pemain dan oficial yang akan laksanakan kegiatan pertandingan harus sudah dua kali vaksin," kata Sigit dalam jumpa pers di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (23/8/2021).

BACA JUGA: Kapolri Keluarkan Izin, Liga 1 2021/2022 Bakal Tayang 27 Agustus 21

Sementara itu, Kapolri juga meminta komitmen seluruh pihak terkait untuk betul-betul bisa menjaga penerapan prokes tersebut. Mengingat, hal itu sudah menjadi kesepakatan bersama.

BACA JUGA: Jelang Liga 1, Pemain Asing Terakhir Arema FC Sudah Datang

"Kami sepakat untuk berikan persetujuan terkait dengan perizinan untuk di laksanakan penyelenggaraan liga 1 maupun 2. Namun tentunya tetap harus melaksanakan prokes yang ketat, oleh karena itu kita sepakat dan ini sudah disetujui oleh PSSI, para pemilik klub, liga 1 dan 2 tadi juga kami minta disepakati juga untuk rekan-rekan pemimpin supporter bola," imbuh Sigit.

Kemudian, mantan Kapolda Banten ini juga menekankan bahwa pemain dan seluruh pihak yang berkepentingan untuk melakukan pemeriksaan Swab RT-PCR. Hal itu dilakukan sebelum dan sesudah bertanding.

"Kedua saat akan kegiatan satu hari sebelumnya pemeriksaann PCR untuk pastikan bahwa pemain maupun official dalam kondisi negatif dari Covid-19. Kemudian, dibatasi jumlah official dan selesai kegiatan kembali dilaksanakan pemeriksaan Swab PCR ataupun antigen," ujar eks Kabareskrim Polri ini.

Sigit juga meminta penyelenggara memasang atau mengaktifkan aplikasi Pedulilindungi. Tujuannya agar dapat memastikan bahwa penerapan prokes betul-betul ditegakan.

"Di lokasi penyelenggaraan pasang aplikasi Pedulilindungi sehingga aplikasi bisa digunakan double cek bantu pengecekan terkait aturan prokes. Dan ini sudah menjadi kesepakatan ini wajib dipatuhi karena kita masih menjaga agar laju pertumbuhan Covid-19 betul bisa minimalkan," ucap Sigit.

Menurut Sigit, pemberian izin pelaksanaan Liga 1 dan 2 tetap harus memperhatikan upaya Pemerintah dalam menekan laju pertumbuhan virus corona. Sehingga dengan adanya pelonggaran ini, masyarakat bisa tetap beraktivitas dengan penerapan prokes.

"Namun disatu sisi kami maklum dan diberikan kelonggaran agar masyarakat kegiatan bisa mulai beraktivitas. Sehingga semuanya bisa berjalan seiring laju pertumbuhan covid ditekan. Di sisi lain kegiatan di bidang ekonomi dan olahraga di bidang lain perlahan-lahan kami longgarkan," tutup Sigit.
(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1020 seconds (0.1#10.140)