Episode Terbaru Drama Transfer Kylian Mbappe, Presiden PSG Membisu

Kamis, 26 Agustus 2021 - 21:33 WIB
loading...
Episode Terbaru Drama...
Episode terbaru menyebut jika Presiden Paris Saint-Germain (PSG) Nasser Al-Khelaifi masih membisu perihal keinginan pemain Prancis meninggalkan Parc des Princes sebelum bursa transfer musim panas ini ditutup / Foto: Kolase
A A A
PARIS - Drama transfer Kylian Mbappe sepertinya belum menemui titik terang. Episode terbaru menyebut jika Presiden Paris Saint-Germain (PSG) Nasser Al-Khelaifi masih membisu perihal keinginan pemain Prancis meninggalkan Parc des Princes sebelum bursa transfer musim panas ini ditutup.

Dalam sebuah kesempatan, Al-Khelaifi menekankan bahwa sekarang belum waktunya untuk membicarakannya. Sejauh ini Madrid masih menjadi tim terdepan untuk mendapatkan tanda tangan Mbappe.

Madrid bahkan sampai rela membarui tawarannya sebesar 160 juta euro atau senilai Rp2,7 triliun. Tapi tawaran fantastis tersebut masih belum mendapat kata sepakat dari kubu PSG .

BACA JUGA: Calderon Minta Madrid Setujui Permintaan PSG jika Inginkan Mbappe

Pasalnya, PSG menolak tawaran yang diberikan Madrid. Disinggung mengenai kabar terbaru ini, Al-Khelaifi mengaku masih belum ingin membahas permasalahan tersebut.

"Saya akan berbicara di lain waktu. Sekarang masih belum waktu untuk melakukannya. Saya masih mengusahakannya,” kata Al-Khelaifi dikutip Marca, Kamis (26/8/2021).

BACA JUGA: Malam Ini Drawing Liga Champions: Klub Raksasa Berpeluang Ciptakan Grup Neraka

Sekadar informasi, Mbappe masih menyisakan kontrak satu tahun bersama PSG atau berakhir pada 30 Juni 2022 mendatang. Karena itu, Madrid dikabarkan menjadi klub yang paling depan mendapatkan tanda tangan Mbappe dan sudah melemparkan tawaran tinggi kepada pemain itu.

Keinginan Mbappe untuk hengkang dari PSG memang sangat besar. Pasalnya dia sudah berkali-kali menolak untuk membarui kontraknya. Andai pembahasan mengenai masa depan tak menemui kata sepakat, besar kemungkinan ia bakal mendapat stempel pemain bebas transfer di musim depan.
(yov)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1374 seconds (0.1#10.140)