Tidak Terima Didiskualifikasi, Vettel Minta F1 Ubah Regulasi

Sabtu, 28 Agustus 2021 - 01:05 WIB
loading...
Tidak Terima Didiskualifikasi, Vettel Minta F1 Ubah Regulasi
Pembalap Aston Martin, Sebastian Vettel masih belum bisa menerima setelah didiskualifikasi dari GP Hungaria karena diduga melanggar aturan bahan bakar. Foto: reuters
A A A
STAVELOT - Pembalap Aston Martin, Sebastian Vettel masih belum bisa menerima setelah didiskualifikasi dari GP Hungaria karena diduga melanggar aturan bahan bakar. Dia lalu berharap agar Formula 1 (F1) mengubah sejumlah aturan yang saat ini digunakan.



Vettel sejatinya meraih podium kedua saat balapan di sirkuit Hungaroring, Minggu (1/8/2021). Namun, Federasi Balap Internasional (FIA) menganggap Aston Martin telah melanggar penggunaan bahan bakar.

Pasalnya, FIA hanya dapat menyedot sisa bahan bakar dari mobil yang dikendarai Vettel sebanyak 0,3 liter saja. Padahal, Aston Martin percaya setidaknya masih ada sekitar 1,74 liter bahan bakar yang tersisa.

Akibatnya, Vettel harus didiskualifikasi dan menyerahkan posisi kedua kepada pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton yang semula finish di posisi ketiga. Ini membuat pria asal Jerman itu mengaku kecewa.

“Ini jelas pahit. Saya pikir itu adalah hasil yang bagus bagi kami sebagai tim dan banyak poin yang kami cetak sangat mengecewakan, tetapi saya tidak berpikir banyak yang bisa kami lakukan,” ungkap Vettel dilansir dari Crash.

Vettel meyakini sebenarnya masih memiliki sisa bahan bakar yang cukup usai balapan berlangsung. Mantan pembalap Ferrari itu pun berharap agar FIA memiliki cara untuk mengatasi hal tersebut agar tidak terulang kembali.

“Ketika kami memeriksa bahan bakar tidak ada di dalam mobil dan kami didiskualifikasi. Tetapi, kami pikir itu ada di dalam mobil. Jadi saya tidak tahu untuk masa depan apakah ada cara yang lebih baik untuk menangani ini, tetapi saya tidak berpikir ada banyak hal seperti itu. bisa saja dilakukan,” imbuhnya.



“Ini sangat pahit karena pertama saya pikir kami tidak memiliki keuntungan. Saya tidak tahu kebocoran atau apa, tapi bahan bakarnya sudah tidak ada lagi,” tukasnya.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1241 seconds (0.1#10.140)