Liga Primer 2019/2020 Kembali Bergulir, Ini Empat Laga Penting Tersisa
loading...
A
A
A
Bila skenario itu yang terjadi, Liverpool bisa mengamankan gelar saat derbi Merseyside kontra Everton pada matchday ke-30 di Goodison Park. Tapi, sekiranya Man City bisa mengatasi perlawanan Arsenal, The Reds baru bisa juara saat bentrok Crystal Palace.
Melihat statistiknya, Mohamed Salah dkk diprediksi akan mampu menundukan Palace. Tapi, kenangan 2014 juga perlu diwaspadai. Soalnya, saat itu Palace yang menggagalkan ambisi Liverpool menjuarai Liga Primer lantaran ditahan 3-3.
3. Matchday 35: Tottenham Hotspur vs Arsenal
Perebutan tiket kompetisi Eropa, khususnya Liga Champions akan menjadi tema pada duel tersebut. Jika mulai matchday 30 sampai 34 keduanya mampu meraih poin penuh, bukan tidak mungkin laga ini bakal menentukan siapa yang berhak masuk empat besar.
Walau saat ini terlempar dari enam besar, baik Totteham dan Arsenal hanya terpaut tujuh dan delapan poin dari Chelsea yang ada di urutan empat. Tapi, jika memang sudah tidak mungkin lagi ke Liga Champions, duel itu bisa memperebutkan tiket ke Liga Europa.
Daya tarik pertemuan itu adalah potensi adu tajam antara Harry Kane dan Pierre Emerick-Aubameyang. Mengenai siapa pemenangnya, Arsenal konon lebih diunggulkan. Sebab, sebelum kompetisi dihentikan, The Gunners sedang mencatat prestasi bagus.
4. Matchday 38: Everton vs AFC Bournemouth
Pada pekan penutup ini diyakini akan terjadi drama menegangkan. Perhatian bakal tertuju pada anggota tim papan bawah yang berjuang menghindari degradasi. Salah satu yang mungkin terlibat didalamnya adalah Bournemouth.
Pada laga pamungkas nanti Bournemouth yang saat ini ada posisi 18 dan meraih 27 poin setara dengan Watford dan West Ham United, akan meladeni Everton. Duel kontra The Toffees menjadi kesempatan emas untuk meraih kemenangan karena rival lainnya bakal jumpa tim berat.
Pada hari yang sama, Watford harus melawan Arsenal, sedangkan Norwich City yang menjadi juru kunci bakal berduel dengan Man City. Jika keberuntungan memihak, Bournemouth bisa meraih sesuatu yang sama bernilainya dengan meraih gelar, yakni bertahan di Liga Primer.
Melihat statistiknya, Mohamed Salah dkk diprediksi akan mampu menundukan Palace. Tapi, kenangan 2014 juga perlu diwaspadai. Soalnya, saat itu Palace yang menggagalkan ambisi Liverpool menjuarai Liga Primer lantaran ditahan 3-3.
3. Matchday 35: Tottenham Hotspur vs Arsenal
Perebutan tiket kompetisi Eropa, khususnya Liga Champions akan menjadi tema pada duel tersebut. Jika mulai matchday 30 sampai 34 keduanya mampu meraih poin penuh, bukan tidak mungkin laga ini bakal menentukan siapa yang berhak masuk empat besar.
Walau saat ini terlempar dari enam besar, baik Totteham dan Arsenal hanya terpaut tujuh dan delapan poin dari Chelsea yang ada di urutan empat. Tapi, jika memang sudah tidak mungkin lagi ke Liga Champions, duel itu bisa memperebutkan tiket ke Liga Europa.
Daya tarik pertemuan itu adalah potensi adu tajam antara Harry Kane dan Pierre Emerick-Aubameyang. Mengenai siapa pemenangnya, Arsenal konon lebih diunggulkan. Sebab, sebelum kompetisi dihentikan, The Gunners sedang mencatat prestasi bagus.
4. Matchday 38: Everton vs AFC Bournemouth
Pada pekan penutup ini diyakini akan terjadi drama menegangkan. Perhatian bakal tertuju pada anggota tim papan bawah yang berjuang menghindari degradasi. Salah satu yang mungkin terlibat didalamnya adalah Bournemouth.
Pada laga pamungkas nanti Bournemouth yang saat ini ada posisi 18 dan meraih 27 poin setara dengan Watford dan West Ham United, akan meladeni Everton. Duel kontra The Toffees menjadi kesempatan emas untuk meraih kemenangan karena rival lainnya bakal jumpa tim berat.
Pada hari yang sama, Watford harus melawan Arsenal, sedangkan Norwich City yang menjadi juru kunci bakal berduel dengan Man City. Jika keberuntungan memihak, Bournemouth bisa meraih sesuatu yang sama bernilainya dengan meraih gelar, yakni bertahan di Liga Primer.
(abd)
Explore More