Debut Buruk Bersama Pabrikan Yamaha di GP Inggris, Cal Crutchlow Ngaku Bersalah
loading...
A
A
A
Setelah itu, Crutchlow berpendapat bahwa penampilannya yang kurang maksimal disebabkan oleh motornya yang kurang stabil. Akan tetapi, dia tetap senang dalam debutnya itu karena dia telah menjadi pembalap kedua tim pabrikan Yamaha.
“Saya lebih banyak gemetar tapi kami tidak mengerti mengapa. Saya kehilangan banyak waktu di area itu (tikungan dua). Kemudian ketika ban belakang turun, getarannya lebih besar lagi,” ujar pria bertinggi 171 cm itu.
"Pokoknya, saya senang dengan cara kami bekerja. Apa yang bisa saya katakan? Saya berada di urutan ke-17, tetapi tetap menjadi pembalap Yamaha kedua!” pungkasnya.
“Saya lebih banyak gemetar tapi kami tidak mengerti mengapa. Saya kehilangan banyak waktu di area itu (tikungan dua). Kemudian ketika ban belakang turun, getarannya lebih besar lagi,” ujar pria bertinggi 171 cm itu.
"Pokoknya, saya senang dengan cara kami bekerja. Apa yang bisa saya katakan? Saya berada di urutan ke-17, tetapi tetap menjadi pembalap Yamaha kedua!” pungkasnya.
(mirz)