Greysia/Apriyani Banjir Bonus, Karyawan PBSI Kecipratan
loading...
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menggelar acara syukuran dengan karyawan PBSI/Foto/BadmintonIndonesia
A
A
A
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu tidak lupa kacang pada kulitnya. Peraih medali emas cabang bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 itu menggelar acara syukuran dengan karyawan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia ( PBSI ) pada Rabu (1/9/2021) siang WIB.
Dalam acara yang dilaksanakan di Pelatnas Cipayung, mereka berdua mengucapkan rasa terima kasih kepada semua karyawan yang telah mendukung mereka selama ini.
"Saya dan Apri menggelar acara ini sebagai bentuk rasa syukur dan berterima kasih kepada ibu dan bapak karyawan PBSI atas bantuan, doa, dan support yang selama ini telah ikut mendukung keberhasilan kami," kata Greysia dilansir dari rilis resmi PBSI, Rabu (1/9/2021).
"Saya dan Kak Greys sangat berterima kasih atas bantuan dan doanya sehingga kami bisa juara Olimpiade Tokyo. Terima kasih juga karena selama ini bapak dan ibu telah menjadi orangtua kami di sini," tutur Apriyani.
Dalam acara tersebut, Greysia dan Apriyani memberikan apresiasi kepada para karyawan PBSI yang bekerja di balik layar untuk melancarkan semua kegiatan para atlet yang ada di Pelatnas. Mulai dari tukang cuci, tukang kebun, petugas kebersihan dan keamanan, koki dan masih banyak lagi.
Selain makan siang bersama karyawan, pada acara itu Greysia dan Apriyani menyerahkan secara simbolis tali asih yang diberikan kepada Ahmad Kurniawan dan Yati Hayati sebagai perwakilan karyawan. Ada sekitar 80-an karyawan yang mendapat tanda terima kasih dari Greysia/Apriyani atas prestasi merebut emas Olimpiade Tokyo 2021.
"Lewat acara ini saya hanya ingin berbagi dan mengembalikan agar ibu dan bapak semua bisa ikut merasakan keberhasilan kami. Keberhasilan saya dan Apri di Olimpiade Tokyo lalu juga untuk semua yang ada di sini," ujar Greysia.
Menurut Hayati, Greysia/Apriyani sering sekali memberikan tali asih kepada karyawan. Di setiap perayaan hari besar seperti Idul Fitri dan Natal, mereka juga selalu berbagi dengan karyawan.
"Terima kasih buat Greysia dan Apriyani atas kepedulian dan perhatian kepada kami para karyawan. Mereka adalah sosok panutan yang layak jadi teladan bagi adik-adiknya. Tak hanya berprestasi tetapi juga peduli. Saya doakan semoga terus berprestasi," tutup Hayati, karyawati yang mengabdi di PBSI sejak 1980-an.
Dalam acara yang dilaksanakan di Pelatnas Cipayung, mereka berdua mengucapkan rasa terima kasih kepada semua karyawan yang telah mendukung mereka selama ini.
"Saya dan Apri menggelar acara ini sebagai bentuk rasa syukur dan berterima kasih kepada ibu dan bapak karyawan PBSI atas bantuan, doa, dan support yang selama ini telah ikut mendukung keberhasilan kami," kata Greysia dilansir dari rilis resmi PBSI, Rabu (1/9/2021).
"Saya dan Kak Greys sangat berterima kasih atas bantuan dan doanya sehingga kami bisa juara Olimpiade Tokyo. Terima kasih juga karena selama ini bapak dan ibu telah menjadi orangtua kami di sini," tutur Apriyani.
Dalam acara tersebut, Greysia dan Apriyani memberikan apresiasi kepada para karyawan PBSI yang bekerja di balik layar untuk melancarkan semua kegiatan para atlet yang ada di Pelatnas. Mulai dari tukang cuci, tukang kebun, petugas kebersihan dan keamanan, koki dan masih banyak lagi.
Selain makan siang bersama karyawan, pada acara itu Greysia dan Apriyani menyerahkan secara simbolis tali asih yang diberikan kepada Ahmad Kurniawan dan Yati Hayati sebagai perwakilan karyawan. Ada sekitar 80-an karyawan yang mendapat tanda terima kasih dari Greysia/Apriyani atas prestasi merebut emas Olimpiade Tokyo 2021.
"Lewat acara ini saya hanya ingin berbagi dan mengembalikan agar ibu dan bapak semua bisa ikut merasakan keberhasilan kami. Keberhasilan saya dan Apri di Olimpiade Tokyo lalu juga untuk semua yang ada di sini," ujar Greysia.
Menurut Hayati, Greysia/Apriyani sering sekali memberikan tali asih kepada karyawan. Di setiap perayaan hari besar seperti Idul Fitri dan Natal, mereka juga selalu berbagi dengan karyawan.
"Terima kasih buat Greysia dan Apriyani atas kepedulian dan perhatian kepada kami para karyawan. Mereka adalah sosok panutan yang layak jadi teladan bagi adik-adiknya. Tak hanya berprestasi tetapi juga peduli. Saya doakan semoga terus berprestasi," tutup Hayati, karyawati yang mengabdi di PBSI sejak 1980-an.
(sha)
Lihat Juga :
