Peraih Emas Olimpiade Tokyo 2020 Lolos ke Babak Ketiga AS Terbuka 2021
loading...
Alexander Zverev melangkah ke babak ketiga grand Slam AS Terbuka 2021/Foto/usopen.org
A
A
A
NEW YORK - Petenis asal Jerman Alexander Zverev melangkah ke babak ketiga Grand Slam AS Terbuka 2021 usai menghabisi wakil Spanyol Albert Ramos-Vinolas, Jumat (3/9/2021) dini hari WIB. PEraih emas Olimpiade Tokyo 2020 itu menang 6-1, 6-0, dan 6-3 di babak kedua.
Zverev tampil luar biasa di Arthur Ashe Stadium saat mengalahkan Ramos-Vinolas. Bisa dikatakan ia menang dengan mulus dan tak mendapatkan perlawanan yang berarti dari lawannya tersebut.
Zverev memang sudah terlihat sangat dominan sejak laga berlangsung. Ia bahkan mampu mengalahkan Ramos-Vinolas dengan waktu kurang lebih 74 menit saja. Setidaknya Zverev hanya kehilangan delapan poin pda servis pertamanya di enam set tersebut.
Bagi petenis peringkat keempat dunia itu, permainan servis yang baik adalah kunci utamanya untuk bisa meraih kemenangan. Asalkan ia bis amelakukan servis yang baik, Zverev biasa mampu menutup permainan dengan meraih poin.
Begitu pun sebaliknya. Zverev justru akan bermain buruk jika tam melakukan servis yang baik. Untungnya saat melawan Ramos-Vinolas, Zverev sedang berada di performa terbaiknya. Sehingga servis yang dilakukannya pun sangat memuaskan.
“Servis saya adalah semacam kunci permainan saya. Ketika itu (servis) berjalan dengan baik, saya dapat bermain bagus. Namun jika tidak, saya justru bisa kalah dalam pertandingan seperti yang saya rasakan di Wimbledon,” ujar Zverev, dikutip dari laman resmi ATP Tour, Jumat (3/9/2021).
“Bukan rahasia lagi bahwa servis saya mungkin merupakan pukulan terpenting dalam permainan saya, dan saya senang dengan cara kerjanya sejauh ini. Pertandingan tidak akan menjadi lebih mudah dan Saya akan membutuhkan itu untuk menjadi senjata andalan saya,” tambah Zverev.
Selanjutnya di babak ketiga Zverev akan menghadapi pemenang di antara pertarungan Alexander Bublik (Kazakhstan) vs Jack Sock (Amerika Serikat). Tentunya Zverev berharap bisa lolos dari babak ketiga dan mencapai semifinal US Open 2021.
Zverev berniat untuk bertemu dan berduel lagi dengan Novak Djokovic di AS Terbuka 2021. Ia pun cukup percaya diri bisa mengalahkan peringkat satu dunia tersebut lagi, seperti yang sudah dilakukannya di Olimpiade Tokyo 2020.
Zverev tampil luar biasa di Arthur Ashe Stadium saat mengalahkan Ramos-Vinolas. Bisa dikatakan ia menang dengan mulus dan tak mendapatkan perlawanan yang berarti dari lawannya tersebut.
Zverev memang sudah terlihat sangat dominan sejak laga berlangsung. Ia bahkan mampu mengalahkan Ramos-Vinolas dengan waktu kurang lebih 74 menit saja. Setidaknya Zverev hanya kehilangan delapan poin pda servis pertamanya di enam set tersebut.
Bagi petenis peringkat keempat dunia itu, permainan servis yang baik adalah kunci utamanya untuk bisa meraih kemenangan. Asalkan ia bis amelakukan servis yang baik, Zverev biasa mampu menutup permainan dengan meraih poin.
Begitu pun sebaliknya. Zverev justru akan bermain buruk jika tam melakukan servis yang baik. Untungnya saat melawan Ramos-Vinolas, Zverev sedang berada di performa terbaiknya. Sehingga servis yang dilakukannya pun sangat memuaskan.
“Servis saya adalah semacam kunci permainan saya. Ketika itu (servis) berjalan dengan baik, saya dapat bermain bagus. Namun jika tidak, saya justru bisa kalah dalam pertandingan seperti yang saya rasakan di Wimbledon,” ujar Zverev, dikutip dari laman resmi ATP Tour, Jumat (3/9/2021).
“Bukan rahasia lagi bahwa servis saya mungkin merupakan pukulan terpenting dalam permainan saya, dan saya senang dengan cara kerjanya sejauh ini. Pertandingan tidak akan menjadi lebih mudah dan Saya akan membutuhkan itu untuk menjadi senjata andalan saya,” tambah Zverev.
Selanjutnya di babak ketiga Zverev akan menghadapi pemenang di antara pertarungan Alexander Bublik (Kazakhstan) vs Jack Sock (Amerika Serikat). Tentunya Zverev berharap bisa lolos dari babak ketiga dan mencapai semifinal US Open 2021.
Zverev berniat untuk bertemu dan berduel lagi dengan Novak Djokovic di AS Terbuka 2021. Ia pun cukup percaya diri bisa mengalahkan peringkat satu dunia tersebut lagi, seperti yang sudah dilakukannya di Olimpiade Tokyo 2020.
(sha)
Explore More