Kualifikasi Piala Dunia 2022; Chile vs Brasil, Negeri Samba Dibikin Repot
loading...
Brasil meraup poin penuh pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL di markas Chile. Tapi, itu tidak diraih Negeri Samba dengan mudah. Foto: reuters
A
A
A
SANTIAGO - Brasil sukses meraih poin penuh pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL di markas Chile. Hanya saja, Negeri Samba dibikin repot sebelum memetik kemenangan 1-0.
Bentrok di Monumental David Arellano, Jumat (3/9/2021), duel Chile vs Brasil berkahir 0-0 di babak pertama. Kebuntuan baru terpecahkan pada menit ke-64 setelah Everton Ribeiro menjebol gawang tuan rumah. Itu menjadi satu-satunya gol yan tercipta.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Walau menjadi tim tamu, Brasil berinisiatif melakukan serangan sejak awal pertandingan. Pada menit pertama, armada Tite sudah mendapatkan tendangan sudut setelah kerjasama antara Gabriel Jesus dan Vinicius Jr membahayakan kotak penalti Chile.
Selanjutnya, Chile mulai bangkit setelah ditekan Selecao –julukan Brazil- di menit-menit awal. Mereka mendapatkan penguasaan bola sebesar 60% setelah permainan berjalan 14 menit.
Namun, Brasil mendapatkan peluang emas pada menit 27 lewat sepakan Gabriel Jesus yang tinggal berhadapan dengan Claudio Bravo. Akan tetapi, tendangannya belum berhasil merobek gawang Chile.
Setelah itu, gentian Cile yang kembali menekan Brasil setelah setengah jam laga berjalan. Pada menit 33, Ivan Morales merobek gawang Brasil yang dikawal Weverton tapi gol tersebut dianulir karena offside.
Pertandingan terus berlangsung secara terbuka dengan kedua tim saling melakukan jual beli serangan. Weverton benar-benar menjadi tembok kuat Brasil karena berhasil menahan gempuran pemain Cile menjelang akhir babak pertama.
Pada akhir babak pertama, Bruno Guimares mendapatkan kartu kuning pertama pada pertandingan ini. Skor kacamata pun berakhir untuk kedua tim pada 45 menit pertama di ibu kota Cile.
Babak Kedua
Brasil kemudian melakukan pergantian pemain saat paruh kedua permainan dimulai. Everton Riberiro dan Gerson masuk menggantikan Vinicius dan Guimares.
Dominasi Cile terus berlanjut di awal babak kedua. Sepakan Charles Aranguiz dari dalam kotak penalti bisa membobol gawang Brasil bila tidak dihadang Alex Sandro.
Akan tetapi, pada menit 64 Brasil merobek gawang Cile lewat sepakan Everton. Neymar Jr yang tidak terlalu bermain bagus memberikan asis kepada rekannya itu untuk menjebol gawang yang dijaga Claudio Bravo.
Alhasil, Brasil pun unggul 1-0 meski masih berada dalam tekanan Cile yang lebih banyak menguasai bola. Namun ,dari segi tembakan ke gawang, Brasil lebih unggul dengan empat tembakan, sedangkan Cile hanya melepaskan tiga tembakan sampai menit 77.
Berada dalam posisi tertinggal, Cile akhirnya melakukan pergantian pemain pada menit 78. Aranguiz yang bermain di posisi gelandang digantikan dengan Diego Valdez.
Pertandingan berjalan keras 11 menit jelang pertandingan usai. Dua pemain Cile mendapatkan kartu kuning pada menit 79 dan 82, yakni Ivan Morales dan Erick Pulgar.
Sementara itu, Marquinhos juga diganjar kartu kuning pada menit 84. Dia melakukan penyelamatan penting dengan melanggar Carlos Palacios yang membahayakan gawangnya di dekat kotak penalti.
Pada menit 88, Arturo Vidal dijatuhkan oleh Casemiro dan berpeluang mendapatkan penalti. Namun, wasit yang meninjau VAR memutusakan untuk tidak memberikan penalti kepada Cile.
Setelah itu, Chile hampir kebobolan pada menit 91 setelah Bravo melakukan blunder dan dilewati oleh Neymar. Beruntung, rekan Lionel Messi itu berhasil dikejar oleh pemain-pemain belakang Cile.
Pertandingan ini betul-betul berlangsung keras. Tiga kartu kuning kembali diberikan oleh wasit kepada menjelang akhir pertandingan.
Namun, Cile tidak berhasil mencetak satu gol pun dalam waktu tambahan enam menit yang diberikan. Skor 1-0 untuk Brasil pun bertahan hingga laga usai.
Sementara pada pertandingan lainnya, yakni duel Peru vs Uruguay di Estadio Nacional berujung 1-1. Peru sempat unggul dulu di menit ke-25 melalui Renato Tapia. Namun, Uruguay bisa membalasnya lewat Giorgian De Arrascaeta (29)
Susunan Pemain:
Chile (5-3-2):
Claudio Bravo; Mauricio Isla, Guillermo Maripan, Gary Medel, Paulo Diaz, Eugenio Mena; Arturo Vidal, Erick Pulgar, Charles Aranguiz; Ivan Morales, Eduardo Vargas.
Cadangan: Gabriel Arias, Gabriel Castellon, Enzo Roco, Jean Meneses, Luis Jimenez, Diego Valdes, Nicolas Diaz, Claudio Baeza, Sebastian Vegas, Tomas Alarcon, Carlos Palacios, Marcelino Nunez.
Pelatih: Martin Lasarte
Brasil (4-4-2):
Weverton; Danilo, Eder Militao, Marquinhos, Alex Sandro; Lucas Paqueta, Casemiro, Bruno Guimaraes, Vinicius Junior; Gabriel Barbosa, Neymar.
Cadangan: Santos, Everson, Dani Alves, Miranda, Lucas Verissimo, Guilherme Arana, Gerson, Edenilson, Everton Ribeiro, Matheus Cunha, Hulk.
Pelatih: Tite
Bentrok di Monumental David Arellano, Jumat (3/9/2021), duel Chile vs Brasil berkahir 0-0 di babak pertama. Kebuntuan baru terpecahkan pada menit ke-64 setelah Everton Ribeiro menjebol gawang tuan rumah. Itu menjadi satu-satunya gol yan tercipta.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Walau menjadi tim tamu, Brasil berinisiatif melakukan serangan sejak awal pertandingan. Pada menit pertama, armada Tite sudah mendapatkan tendangan sudut setelah kerjasama antara Gabriel Jesus dan Vinicius Jr membahayakan kotak penalti Chile.
Selanjutnya, Chile mulai bangkit setelah ditekan Selecao –julukan Brazil- di menit-menit awal. Mereka mendapatkan penguasaan bola sebesar 60% setelah permainan berjalan 14 menit.
Namun, Brasil mendapatkan peluang emas pada menit 27 lewat sepakan Gabriel Jesus yang tinggal berhadapan dengan Claudio Bravo. Akan tetapi, tendangannya belum berhasil merobek gawang Chile.
Setelah itu, gentian Cile yang kembali menekan Brasil setelah setengah jam laga berjalan. Pada menit 33, Ivan Morales merobek gawang Brasil yang dikawal Weverton tapi gol tersebut dianulir karena offside.
Pertandingan terus berlangsung secara terbuka dengan kedua tim saling melakukan jual beli serangan. Weverton benar-benar menjadi tembok kuat Brasil karena berhasil menahan gempuran pemain Cile menjelang akhir babak pertama.
Pada akhir babak pertama, Bruno Guimares mendapatkan kartu kuning pertama pada pertandingan ini. Skor kacamata pun berakhir untuk kedua tim pada 45 menit pertama di ibu kota Cile.
Babak Kedua
Brasil kemudian melakukan pergantian pemain saat paruh kedua permainan dimulai. Everton Riberiro dan Gerson masuk menggantikan Vinicius dan Guimares.
Dominasi Cile terus berlanjut di awal babak kedua. Sepakan Charles Aranguiz dari dalam kotak penalti bisa membobol gawang Brasil bila tidak dihadang Alex Sandro.
Akan tetapi, pada menit 64 Brasil merobek gawang Cile lewat sepakan Everton. Neymar Jr yang tidak terlalu bermain bagus memberikan asis kepada rekannya itu untuk menjebol gawang yang dijaga Claudio Bravo.
Alhasil, Brasil pun unggul 1-0 meski masih berada dalam tekanan Cile yang lebih banyak menguasai bola. Namun ,dari segi tembakan ke gawang, Brasil lebih unggul dengan empat tembakan, sedangkan Cile hanya melepaskan tiga tembakan sampai menit 77.
Berada dalam posisi tertinggal, Cile akhirnya melakukan pergantian pemain pada menit 78. Aranguiz yang bermain di posisi gelandang digantikan dengan Diego Valdez.
Pertandingan berjalan keras 11 menit jelang pertandingan usai. Dua pemain Cile mendapatkan kartu kuning pada menit 79 dan 82, yakni Ivan Morales dan Erick Pulgar.
Sementara itu, Marquinhos juga diganjar kartu kuning pada menit 84. Dia melakukan penyelamatan penting dengan melanggar Carlos Palacios yang membahayakan gawangnya di dekat kotak penalti.
Pada menit 88, Arturo Vidal dijatuhkan oleh Casemiro dan berpeluang mendapatkan penalti. Namun, wasit yang meninjau VAR memutusakan untuk tidak memberikan penalti kepada Cile.
Setelah itu, Chile hampir kebobolan pada menit 91 setelah Bravo melakukan blunder dan dilewati oleh Neymar. Beruntung, rekan Lionel Messi itu berhasil dikejar oleh pemain-pemain belakang Cile.
Pertandingan ini betul-betul berlangsung keras. Tiga kartu kuning kembali diberikan oleh wasit kepada menjelang akhir pertandingan.
Namun, Cile tidak berhasil mencetak satu gol pun dalam waktu tambahan enam menit yang diberikan. Skor 1-0 untuk Brasil pun bertahan hingga laga usai.
Sementara pada pertandingan lainnya, yakni duel Peru vs Uruguay di Estadio Nacional berujung 1-1. Peru sempat unggul dulu di menit ke-25 melalui Renato Tapia. Namun, Uruguay bisa membalasnya lewat Giorgian De Arrascaeta (29)
Susunan Pemain:
Chile (5-3-2):
Claudio Bravo; Mauricio Isla, Guillermo Maripan, Gary Medel, Paulo Diaz, Eugenio Mena; Arturo Vidal, Erick Pulgar, Charles Aranguiz; Ivan Morales, Eduardo Vargas.
Cadangan: Gabriel Arias, Gabriel Castellon, Enzo Roco, Jean Meneses, Luis Jimenez, Diego Valdes, Nicolas Diaz, Claudio Baeza, Sebastian Vegas, Tomas Alarcon, Carlos Palacios, Marcelino Nunez.
Pelatih: Martin Lasarte
Brasil (4-4-2):
Weverton; Danilo, Eder Militao, Marquinhos, Alex Sandro; Lucas Paqueta, Casemiro, Bruno Guimaraes, Vinicius Junior; Gabriel Barbosa, Neymar.
Cadangan: Santos, Everson, Dani Alves, Miranda, Lucas Verissimo, Guilherme Arana, Gerson, Edenilson, Everton Ribeiro, Matheus Cunha, Hulk.
Pelatih: Tite
(mirz)
Explore More