Fury, McGregor, Joshua, Siapa Berpenghasilan Terbesar?

LONDON - Bintang tinju kelas berat Inggris Tyson Fury membuat lompatan besar dalam menghasil pundi-pundi uang di tahun 2020. Juara dunia WBC itu bertengger di puncak daftar atlet tinju dan mix martial arts (MMA) yang berpenghasilan terbesar selama 12 bulan terakhir.

Menurut daftar tahunan Forbes yang dirilis pada Jumat (29/5/2020), Fury menempati posisi 11 diantara seluruh atlet cabang olahraga yang meraup pendapatan terbesar selama 2020. Petenis Swiss Roger Federer di peringkat teratas dengan raihan USD106,3 juta atau sekitar Rp1,55 triliun. ( ).

Di bawah Federer, bintang sepak bola Portugal dan Juventus Cristiano Ronaldo dengan pendapatan USD105 juta atau sekitar Rp1,53 triliun. Sedangkan tempat ketiga diduduki superstar Barcelona Lionel Messi dengan USD104 juta (Rp1,52 triliun).

Khusus kategori atlet tinju dan MMA, Fury menempati posisi pertama dengan pendapatan mencapai USD57 juta (Rp835 miliar), dengan USD7 juta (Rp102 miliar) berasal dari endorsement atau dukungan sponsor.

Bintang Ultimate Fighting Championship (UFC) Conor McGregor berada di urutan 16 atau kedua kategori tinju/MMA/UFC, dengan pendapatan mencapai USD48 juta (Rp703 miliar), dengan USD16 juta (Rp234 miliar) berasal dari endorsement.

Petinju kelas berat Inggris lainnya, Anthony Joshua, berada di nomor tiga atau peringkat 19 kategori seluruh atlet. Pemegang sabuk juara dunia IBF, IBO, WBA, dan WBO, itu meraup pendapatan USD47 juta (Rp688 miliar) dengan USD 11 juta (Rp161 miliar) dari endorsement.

Sedangkan Deontay Wilder yang kehilangan gelar WBC setelah kalah TKO ronde ketujuh dari Fury di MGM Grand, Las Vegas, 23 Februari 2020, di peringkat empat atau 20, dengan pendapatan USD46,5 juta (Rp681 miliar) dengan USD500.000 (Rp7 miliar) berasal dari endorsement.

10 besar petinju/MMA/UFC berpendapatan tertinggi 2020 versi Forbes
1 (11). Tyson Fury 57 USD57 juta
2 (16). Conor McGregor USD48 juta
3 (19). Anthony Joshua USD47 juta
4 (20). Deontay Wilder USD46,5 juta
5 (30). Canelo Alvarez USD37 juta

Ket: (dalam kurung) peringkat keseluruhan atlet dari berbagai cabang olahraga

Pandemi Covid-19 sangat berpengaruh pada pendapatan atlet. Forbes menunjukkan bahwa jika ditotal 100 atlet dengan pendapatan tertinggi, akan terkumpul USD3,6 miliar atau Rp52 triliun tahun ini, yang berarti 9% di bawah tahun 2019. Penurunan itu pertama terjadi sejak 2016 atau sejak Floyd Mayweather dan Manny Pacquiao, meraup USD400 juta dari pay per view (PPV) pada tahun 2015.

Tahun ini, legenda tinju Manny Pacquiao bergabung dengan saingan lama, Floyd Mayweather, terlempar dari 100 besar. Tahun lalu, Pacman -julukan Pacquiao- merosot ke peringkat 92 saat kariernya mulai mereda. Meskipun mengalahkan Adrien Broner dan Keith Thurman pada 2019, pendapatan Pacquiao tidak bertambah signifikan dengan hanya menghasilkan USD26 juta pada tahun lalu.