Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Preview Polandia vs Inggris: The Three Lions Tatap Qatar 2022
loading...
Timnas Inggris ingin menuntaskan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa lebih cepat/Foto/Twitter
A
A
A
WARSAWA - Tim nasional (timnas) Inggris ingin menuntaskan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa lebih cepat. Harry Kane dkk dalam posisi terdepan terbang ke Qatar, jika mengalahkan Polandia pada machday 6 Grup I di National Stadium, Warsawa, Rabu (8/9/2021) malam waktu lokal atau Kamis (9/9/2021) dini hari WIB.
The Three Lions -julukan timnas Inggris- tampil impresif di kualifikasi. Mereka memuncaki klasemen Grup I dengan torehan sempurna, 15 poin dalam lima laga. Sedangkan Polandia di bawahnya dengan 10 angka.
Baca juga: FIFA Sayangkan Intervensi AVINSA Saat Duel Brasil vs Argentina
Pasukan Gareth Southgate mencetak 17 gol dari lima kemenangan tersebut dan hanya kebobolan satu. Kemenangan di Warsawa akan berarti Sang Tiga Singa tinggal selangkah lolos ke Piala Dunia Qatar 2022.
Southgate mengakui bahwa kemenangan keenam berturut-turut akan mengamankan kualifikasi Piala Dunia 2022. "Ini adalah insentif besar bagi kami jika kami bisa pergi ke Warsawa dan menang, maka kami benar-benar mengendalikan grup," kata Southgate dilansir theguardian.com.
Inggris boleh optimistis bisa mengalahkan Polandia. Rekor Inggris baru-baru ini melawan Polandia sangat bagus, dengan Three Lions memenangkan lima dari enam pertemuan terakhir mereka.
Perjumpaan terakhir di Wembley pada jang kualfikasi Piala Dunia 2022, Inggris menang 2-1 berkat gol Harry Kane dan Harry Maguire.
Tapi, Inggris juga patut waspada kebangkitan Polandia. Seperti Inggris yang datang ke laga nanti dengan memetik atas Hungaria (4-0) dan Andorra (4-0), Polandia juga memenangkan dua kualifikasi terakhir mereka melawan Albania (4-1) dan San Marino (1-7) untuk naik ke peringkat kedua Grup I.
Skuat Southgate relatif lengkap jelang lawan Polandia. Hanya Dominic Calvert-Lewindan Jadon Sancho yang meragkan. Sebaliknya, Polandia memiliki lima pemain yang absen karena cedera, termasuk striker Krzysztof Piatek dan gelandang Leeds Mateusz Klich.
Southgate memilih untuk menempatkan Trent Alexander-Arnold di lini tengah sebelum beralih ke full-back. Bek Liverpool itu terlihat lebih nyaman di posisi ortodoksnya.
The Three Lions -julukan timnas Inggris- tampil impresif di kualifikasi. Mereka memuncaki klasemen Grup I dengan torehan sempurna, 15 poin dalam lima laga. Sedangkan Polandia di bawahnya dengan 10 angka.
Baca juga: FIFA Sayangkan Intervensi AVINSA Saat Duel Brasil vs Argentina
Pasukan Gareth Southgate mencetak 17 gol dari lima kemenangan tersebut dan hanya kebobolan satu. Kemenangan di Warsawa akan berarti Sang Tiga Singa tinggal selangkah lolos ke Piala Dunia Qatar 2022.
Southgate mengakui bahwa kemenangan keenam berturut-turut akan mengamankan kualifikasi Piala Dunia 2022. "Ini adalah insentif besar bagi kami jika kami bisa pergi ke Warsawa dan menang, maka kami benar-benar mengendalikan grup," kata Southgate dilansir theguardian.com.
Inggris boleh optimistis bisa mengalahkan Polandia. Rekor Inggris baru-baru ini melawan Polandia sangat bagus, dengan Three Lions memenangkan lima dari enam pertemuan terakhir mereka.
Perjumpaan terakhir di Wembley pada jang kualfikasi Piala Dunia 2022, Inggris menang 2-1 berkat gol Harry Kane dan Harry Maguire.
Tapi, Inggris juga patut waspada kebangkitan Polandia. Seperti Inggris yang datang ke laga nanti dengan memetik atas Hungaria (4-0) dan Andorra (4-0), Polandia juga memenangkan dua kualifikasi terakhir mereka melawan Albania (4-1) dan San Marino (1-7) untuk naik ke peringkat kedua Grup I.
Skuat Southgate relatif lengkap jelang lawan Polandia. Hanya Dominic Calvert-Lewindan Jadon Sancho yang meragkan. Sebaliknya, Polandia memiliki lima pemain yang absen karena cedera, termasuk striker Krzysztof Piatek dan gelandang Leeds Mateusz Klich.
Southgate memilih untuk menempatkan Trent Alexander-Arnold di lini tengah sebelum beralih ke full-back. Bek Liverpool itu terlihat lebih nyaman di posisi ortodoksnya.
Explore More